REPORTASE GURU--Kabar meninggalnya guru Budi menjadi perhatian banyak pihak dikarenakan ia tewas karena dipukul muridnya sendiri. Hebohnya lagi, guru SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura yang bernama Achmad Budi Cahyanto tersebut sempat membuat tulisan yang diposting di akun facebooknya pertengahan 2015. Baca juga : Siswa Penganiaya Guru Diminta Tidak Dikeluarkan dari Sekolah dan Tetap Bisa Ikut Ujian

Berikut Pesan Guru Budi untuk Kalian Wahai Murid Diposting Pada 2015

bahkan kalian tega dan tidak enggan menyaksikan menyiksa gurumu wahai murid
air mata mana yang akan kalian suguhkan di pangkuannya?
penyesalan macam apa yang akan kalian haturkan di hadapannya?
lantas kemana arahmu melangkah tanpanya?
lantas siapa penuntunmu jika bukan dirinya?
dosamu padanya tidak ada ampunannya tanpa ampunannya.
pikir kan jika hatimu masih ada!
per hati kan jika pikiranmu belum binasa!
#gurumumenangiskarenamu
#yaa_sayyidii_yaa_ayyuhal_ghouts

Captured

Dan kini guru Budi pun mengalami nasib seperti pada tulisan yang ia posting beberapa tahun silam. Status di akun Facebooknya, guru Budi menulis perlakuan murid yang menyiksa gurunya. Tertera pada status tulisan di akun facebook itu dipublish umum oleh Achmad Budi Cahyanto pada 9 Juni 2015.

Seperti diketahui seorang guru SMA di Sampang Madura meninggal setelah dipukul siswanya yang merasa tidak terima atas perlakuan sang guru. Siswa tersebut telah ditetapkan jadi tersangka dan terancam penjara 7 tahun.

Berikut postingan aslinya di akun facebook: