Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Puisi: “Menyulam Sepi di Ujung Hari”

Tags: puisi sepi pekat

Kuberjalan di antara bebatuanYang tersusun indah di tepi sungaiSesekali, bunyi gemericik air terdengarDalam diam Pekat yang menyengat Kumenatap jauh ke langit berawanAda rasa Tuhan seakan melambaiPadaku yang mungkin terbiarDi dunia yang bercerita penuh pekat Ingin ku berkata pada TuhanBetapa senang bayi dibuaiSaat dewasa, mereka bertengkarKarena Uang, benda pengikat Berguna manusia dalam pekerjaanBila kemanusiaan tak terburaiOleh … Continue reading "Puisi: “Menyulam Sepi di Ujung Hari”"



This post first appeared on The Silent Corner | A Contemplation And Sharing Space, please read the originial post: here

Share the post

Puisi: “Menyulam Sepi di Ujung Hari”

×

Subscribe to The Silent Corner | A Contemplation And Sharing Space

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×