e-Deposito BCA merupakan salah satu produk deposito yang paling banyak dicari banyak orang. Bagaimana tidak, selain suku bunga yang kompetitif, cara buka rekening depositonya juga mudah, langsung dari aplikasi myBCA.

Awalnya saya sempat ragu untuk membuka rekening Deposito Bca. Karena saya lihat tidak ada opsi Non-ARO, yang merupakan fitur pencairan otomatis saat jatuh tempo.

Hingga akhirnya saya mencoba untuk menelepon langsung CS BCA melalui aplikasi Halo BCA. Untuk mendapatkan informasi yang legitimate terkait dengan pencairan deposito.

Jangan sampai buka rekening deposito bisa secara on-line dari hp, tetapi untuk pencairan harus datang ke kantor cabang. Pasti akan repot dan berasa ineffective aplikasinya.

Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari CS BCA, ternyata deposito BCA bisa dengan mudah dicairkan melalui aplikasi myBCA. Jadi semua sudah dalam genggaman.

Karena telah mendapatkan informasi yang cukup, akhirnya saya membuka rekening deposito milik BCA.

Penasaran bagaimana cara buka rekening deposito dan besaran bunga yang saya dapatkan?

Yuk, lanjut baca pengalaman saya membuka rekening deposito BCA!

e-Deposito, produk deposito berjangka dari BCA

Sebelum kita ke pokok pembahasan, kita kenalan dulu dengan produk perbankan BCA yang satu ini. e-Deposito merupakan produk Deposito berjangka yang dapat dibuka melalui channel BCA.

Ada beberapa keuntungan dari deposito BCA, yaitu:

Fitur utama e-Deposito:

• Nominal penempatan mulai dari Rp8.000.000,-
• Pilihan jangka waktu yang fleksibel yaitu 1, 3, 6, atau 12 bulan.
• Suku bunga yang kompetitif.
• Tingkat bunga penjaminan mengikuti informasi tingkat bunga yang berlaku pada internet Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Manfaat deposito BCA:

1. Menjadi Investasi berjangka yang mudah dan fleksibel bagi Nasabah.
2. Bebas memilih jenis perpanjangan yang diinginkan, seperti:
   • Perpanjangan pokok secara otomatis dengan bunga ditransfer ke rekening sumber dana (ARO).
   • Perpanjangan pokok secara otomatis dengan bunga akan menambah nominal pada setiap kali perpanjangan (ARO Plus).

Risiko:

Semua produk keuangan pastinya ada risiko. Pastikan kamu mengetahui risiko deposito di BCA berikut ini:

1. Tidak dijaminnya e-Deposito Anda oleh LPS apabila nominal saldo simpanan Anda pada satu financial institution melebihi Rp 2.000.000.000 atau mendapat bunga melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
2. Jika Nasabah melakukan pencairan sebelum jatuh tempo, maka bunga berjalan tidak dibayar.
3. Jika Nasabah tidak melakukan pencairan e-Deposito pada saat jatuh tempo, maka dana Nasabah akan didepositokan kembali dengan periode yang sama dengan suku bunga yang berlaku.

Biaya, Restrict, dan Suku Bunga

Adapun suku bunga yang diberikan oleh BCA bisa kamu lihat pada desk di bawah ini.

Suku Bunga deposito BCA

Deposito Rupiah

Perlu diingat desk suku bunga di atas saya ambil dari web site resmi BCA pada 4 Mei 2023.

Bisa jadi kamu membaca artikel ini saat suku bunga sudah berubah. Oleh karena itu, pastikan kamu melihat langsung suku bunga terbaru BCA pada web site resmi atau melalui aplikasi myBCA.

Biaya e-Deposito BCA

• Biaya pajak penghasilan: 20% dari nominal bunga e-Deposito.
• Penalti berupa bunga berjalan tidak dibayar jika melakukan pencairan sebelum jatuh tempo.
• Biaya switch bunga bulanan: Free of charge.

Pengalaman buka dan cairkan e-Deposito BCA dari aplikasi myBCA

Daripada cuma bengong lihat suku bunga deposito BCA, mending kita langsung praktik aja cara buka dan cairkan deposito BCA ya!

Cara buka deposito BCA dari aplikasi myBCA

Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah punya aplikasi myBCA yang bisa kamu obtain di Google Play Android atau App Retailer di iOS iPhone kamu.

Selanjutnya, kamu bisa buka rekening BCA secara on-line melalui aplikasi myBCA.

Karena saya belum punya artikel yang bahas cara buka rekening Financial institution BCA terbaru, kamu bisa nonton caranya pada video di bawah ini.

Jika sudah punya rekening BCA dan akses aplikasi myBCA, sekarang kamu bisa lanjut baca cara buka deposito BCA di bawah ini.

Sebagai tutorial, saya akan coba menempatkan uang pada deposito BCA dengan spesifikasi:

• Penempatan: Rp10 juta
• Jangka waktu: 1 bulan
• Jenis deposito: ARO

Bagaimana, tidak sulit kan untuk buka deposito BCA dari aplikasi myBCA?

Setelah proses pembukaan deposito berhasil, kamu hanya perlu menunggu H+1 untuk mendapatkan informasi rekening deposito yang telah dibuka.

Setelah menunggu lebih kurang 7 jam, akhirnya rekening deposito saya disetujui.

Kamu bisa melihat informasi element deposito BCA di bawah ini.

Kalau dilihat dari informasi yang saya dapatkan, rekening deposito akan dibukan pada kantor cabang terdekat dari domisili kita.

Cara carikan deposito BCA dari aplikasi myBCA

Mungkin kamu sadar, saat membuka deposito dari aplikasi myBCA hanya terdapat pilihan ARO dan ARO Plus untuk jenis depositonya. Tidak ada opsi Non-ARO seperti halnya aplikasi Livin’ by Mandiri.

Ini artinya, deposito BCA tidak dapat dicairkan secara otomatis bila jatuh tempo telah tiba.

Alih-alih mencairkan deposito kamu, Financial institution BCA akan memperpanjang secara otomatis dengan jangka waktu yang sama seperti pembukaan deposito sebelumnya.

Kejadian seperti ini memang bikin panik, khususnya untuk pengguna yang di domisilinya tidak terdapat kantor cabang BCA.

Saya dulu punya pengalaman buka deposito OCBC NISP by way of aplikasi cell, tapi ternyata untuk pencairan harus ke kantor cabang. Alhasil, saya harus jauh-jauh dari Aceh pergi ke Medan untuk melakukan pencairan deposito OCBC NISP.

Tapi tenang aja, di Financial institution BCA kejadian yang saya alami sebelumnya tidak akan terjadi.

melalui myBCA, pengguna punya akses penuh untuk membuka dan mencairkan deposito yang diinginkan, langsung dari genggaman.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara cairkan deposito BCA?

Untuk mencairkan deposito BCA, kamu bisa melakukannya pada halaman informasi Deposito. Nanti akan terlihat tombol “Cairkan” pada bagian paling bawah halaman.

Saat melakukan pencairan e-Deposito, kamu dapat memilih jenis pencairan, bisa memilih “Segera” atau “Saat Jatuh Tempo”.

Sesuai dengan S&Okay BCA, jika kamu memilih cairkan “Segera”, maka nominal deposito akan langsung dicairkan. Hanya saja, kamu tidak mendapatkan bunga berjalan.

Berbeda jika memilih “Saat Jatuh Tempo”, maka nominal deposito dan bunga akan dicairkan saat tanggal jatuh tempo tiba.

Sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang terjadi pada 3 Juni 2023, akhirnya e-Deposito BCA saya cair juga.

Besaran bunga deposito BCA yang saya dapatkan adalah Rp24,865.95 atau sama dengan suku bunga 3.66%.

Untuk tutorial lengkap cara mencairkan deposito BCA melalui aplikasi myBCA, kamu bisa cara artikel di bawah ini.

Bagaimana, menarik bukan buka deposito BCA? Mudah banget, bisa dilakukan melalui aplikasi tanpa harus pergi ke kantor cabang.

Sekian artikel tentang pengalaman saya membuka deposito BCA sebesar Rp10 juta dari aplikasi myBCA. Semoga bermanfaat!

Jika kamu punya pertanyaan atau mau berbagi pengalaman kamu membuka deposito BCA dari smartphone kamu, bisa tinggalkan komentar di bawah ini ya!