Mungkin Anda penggemar Durian sudah bosan diomeli oleh orang-orang terdekat Anda untuk menjauhi buah yang dijuluki king of fruit ini, entah karena katanya bisa meningkatkan berat badan, kolesterol, gula darah dan tekanan darah. Namun sebelum Anda membuang jauh-jauh durian di kulkas Anda, ketahui dahulu mitos dan fakta soal buah yang satu ini: Makan durian bisa meningkatkan berat badan?
Jawabnya: Benar dan fakta.
Jika Anda makan 1 buah durian dengan berat 1 kg, Anda telah memasukkan 1350 kalori ke dalam tubuh Anda. Itu berarti Anda telah menghabiskan "jatah" 68% dari 2000 kalori yang direkomendasikan untuk kebutuhan kalori harian orang dewasa. 1 biji durian sendiri (setara 40 g) memiliki 54 kalori. Jadi kesimpulannya, iya. Makan durian Dapat meningkatkan berat badan. Namun kembali lagi seberapa porsi Anda menghabiskannya.
Jawabnya: Salah dan Mitos.
Faktanya durian memiliki 0 kolesterol. Kolesterol sendiri dapat ditemukan pada makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, seafood dan produk susu. Durian memiliki lemak tak jenuh rantai tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL Anda. Justru belakangan ini diketahui malah buah alpukat yang memiliki kandungan kolesterol.
Durian kaya akan nutrisi?
Jawabnya: Benar dan Fakta.
Durian secara alami kaya akan potassium, serat, besi, vitamin C dan vitamin B kompleks. King of fruit ini Juga Dapat Meningkatkan kekuatan otot, tekanan darah, pergerakkan Saluran Cerna Dan baik untuk kulit. Selain itu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pembentukkan sel darah merah.
Makan durian dan minum bir bersamaan bisa menyebabkan kematian?
Jawabnya: Salah dan Mitos.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa keduanya merupakan kombinasi yang mematikan. Namun memang tidak dapat dipungkiri jika dikonsumsi bersamaan maka dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada perut, gangguan saluran cerna dan gangguan pada hati. Hal tersebut dikarenakan timbulnya kesulitan metabolisme lemak dan gula yang terkandung dalam durian dan bir, terlebih bila dikonsumsi secara bersamaan.
Sumber : www.klikdokter.com