Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pekerjaan Nyuci Dan Masak Apakah Kewajiban Suami



Bismilahirramaanirrahiim

Tidak ada perbedaan pendapat dianatara para ahli fikih di jika seorang istri diperbolehkan melayani suaminya,sama saja di rumahnya ada seorang pembantu ataupun tidak.

Namun yang menjadi perbedaan pendapat wajibnya seorang suami dan istri dalam mengerjakan Pekerjaan rumah tangga seperti menyapu memasak dan mencuci
Menurut mayoritas ulama' Syafi'iyah,Hanabilah dan sebagian Malikiyah pekerjaan rumah tangga seperti menyapu memasak dan mencuci bukan kewajiban istri. Sedangkan menurut Hanafiyah pekerjaan rumah tangga seperti menyapu memasak dan mencuci adalah kewajiban seorang istri, sedangkan menurut mayoritas Malikiyah Dan Abu tsaur , abu bakar bin abi syaibah abu ishak al jarjani kuwajiban seorang istri adalah melayani suaminya semampunya dan mengerjakan pekerjaan di dalam rumah sedangkan pekerjaan diluar rumah adalah kewajiban suami. Seperti yang di jalankan oleh Sahabat Ali Ra dan fatimah Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membagi tugas antara Ali dan Fatimah, untuk pekerjaan diluar rumah dikerjakan oleh Ali sedangkan pekerjaan rumah dikerjakan oleh Fatimah.

Menurut ulamak syafiiyah seorang suami wajib memberikan nafkah kepada istri dalam bentuk biji-bijian (beras, gandum dsb) jika seorang suami kaya besarnya nafkah 2mud /kurang lebih 12ons jika seorang suaminya miskin besarnya nafkah 1 mud/kurang lebih 6ons. juga wajib memberikan lauk dan pakaian sesuai adat kebiasaan
akan tetapi si suami wajib menumbukknya dan membuatnya dan memasaknya menjadi makanan siap saji.
Jika seorang suami tidak melakun sendiri maka harus memberi onkos/upah mengerjakanya.

Bagaimana dengan keadan yang berlaku selama ini bahwa seorang istri tidak wajib membantu memasak, mencuci dan sebagainya apakah bagi suami wajib memberi tahu kepada istrinya bahwa pekerjaan itu bukan kewajibanya?

Jawabnya adalah wajib bagi suami memberitahukan hal tersebut, karena jika tidak diberitahu seorang istri bisa menyangka hal itu sebagai kewajiban bahkan istri akan menyangka pula bahwa dirinya tidak mendapatkan nafkah bila tidak membantu (mencuci, memasak dan lainnya). Hal ini akan manjadikan istri merasa menjadi orang yang terpaksa.

Namun walaupun pekerjaanya itu bukan kewajibanya seorang istri tidaklah boleh sang istri sewena-wena dengan suaminya Karna kewajiban seorang istri untuk mentaati suaminya sangat tegas dinyatakan dalam agama Islam. Hal ini tertuang dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

عن أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لو كنت آمرا أحدا أن يسجد لأحد لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Andai boleh kuperintahkan seseorang untuk bersujud kepada yang lain tentu kuperintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya”. (HR. Tirmidzi no. 1159).

Seorang istri yang suka membantu pekerjaan suaminya di dalam rumah tangganya seperti mencuci sangatlah banyak pahalanya
Di ceritakan dari ibnu mas ud ,Rosulillah bersabda :

عن ابن مسعود عن النبي عليه السلام قال : إذا غسلت المرأة ثياب زوجها كتب الله لها ألفي حسنة وغفر لها ألف سيئة واستغفر لها كل شيء طلعت عليه الشمس ورفع لها ألفي درجة

seorang istri yang mencuci pakaian suaminya alloh mencatat baginya dua ribu kebajikan dan di ampuni seribu kejelekan nya(dosanya kepada alloh )dan masih di bacakan istigfar oleh semua yang terkena sinar matahari,dan masih di angkat dua ribu derajat di sisi alloh. Wallahu'alam

Refrensi:

خدمة الزوجة لزوجها و عكسه : لا خلاف بين الفقهاء في أن الزوجة يجوز لها أن تخدم زوجها في البيت سواء أكانت ممن تخدم نفسها أو ممن لا تخدم نفسها
إلا أنهم اختلفوا في وجوب هذه الخدمة فذهب الجمهور الشافعية والحنابلة و بعض المالكية إلى أن خدمة الزوج لا تجب عليها لكن الأولى لها فعل ما جرت العادة به، و ذهب الحنفية إلى وجوب خدمة المرأة لزوجها ديانة لا قضاء___ولهذا فلا يجوز للزوجة عندهم أن تأخذ من زوجها أجرا من أجل خدمتها له، وذهب جمهور المالكية وأبو ثور و أبو بكر بن أبي شيبة وأبو إسحاق الجرجاني إلى أن على المرأة خدمة
زوجها في الأعمال الباطنة التي جرت العادة بقيام الزوجة بمثلها لقصة على وفاطمة رضي الله عنها حيث إن النبي صلى الله عليه وسلم قضى على ابنته فاطمة بخدمة البيت .و على علي بما كان خارج البيت من الأعمال. الموسوعة الفقهية ٢٩/٤٥


: .فرع : وقع السؤال في الدرس هل يجب على الرجل إعلام زوجته بأنها لا تجب عليها خدمة مما جرت به العادة من الطبخ والكنس ونحوهما مما جرت عادتهن أم لا ؟ وأجبنا بأن الظاهر الأول لأنها إذا لم تعلم بعدم وجوب ذلك ظنت أنه واجب وأنها لا تستحق نفقة ولا كسوة إن لم تفعله فصارت كأنها مكرهة على الفعل و مع ذلك لو فعلته ولم يعلمها فيحتمل أنه لا يجب لها أجرة على الفعل لتقصيرها بعدم البحث والسؤال عن ذلك. ع ش على م ر . حاشية الجمل ٤/٤٨٩

الحاوي للفتاوي ـ للسيوطى - ( ج ٢/ ص ٣٦ )المكتبة الشاملة

فائدة : عن ابن مسعود عن النبي عليه السلام قال : إذا غسلت المرأة ثياب زوجها كتب الله لها ألفي حسنة وغفر لها ألف سيئة واستغفر لها كل شيء طلعت عليه الشمس ورفع لها ألفي درجة




This post first appeared on Munirul Khikam, please read the originial post: here

Share the post

Pekerjaan Nyuci Dan Masak Apakah Kewajiban Suami

×

Subscribe to Munirul Khikam

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×