Syaikh Abdullah Al-Umary menuliskan sebuah surat kepada Sayyidina Imam Malik bin Anas yang isinya berupa menyarankan beliau supaya menyendiri dan beramal, membaktikan diri untuk ibadah serta meninggalkan kerumunan orang yang mengaji kepada beliau.

Lalu Imam Malik membalas surat itu:

"Sesungguhnya Allah membagikan amal-amal sebagaimana Dia membagikan rizki, ada orang yang futuh-nya lewat sholat tapi tidak dengan puasanya, ada juga yang mendapat futuh dalam shodaqoh nya tapi tidak demikian dengan puasanya, ada juga yang di futuh dalam jihad nya namun dalam sholat tidak mendapatkan.

Sedangkan menyebar luaskan ilmu dan mengajarkannya tentu merupakan sebagian dari se-unggul unggulnya amal kebaikan, dan saya sudah kadung suka dengan apa yang Allah futuh-kan bagiku lewat jalur ini, saya juga tidak berpikiran bahwa kegiatan yang kami lakukan (derajatnya) masih dibawah kegiatan yang engkau kerjakan (yakni Uzlah), dan tentu saja saya berharap masing-masing kita berada di atas kebaikan, dan yang perlu dicatat bahwa sudah merupakan kewajiban bagi masing-masing kita untuk rela dan menerima dengan apa yang Allah berikan kepada kita".

Wassalam

(Sumber: Mawahibul Jalil, 1/29)