Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bacaan Shalat Setelah Surat Al fatihah



بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ.

Seorang yang sedang shalat setelah membaca surat al-fatihah bacaanya bermacam-macam surat, ada suka yang baca surat panjang ada juga yang suka baca surat pendek seperti qulhu. memang tidak ada keharusan surat atau ayat-ayat al-qur'an yang di baca setelah surat alfatihah yang pastinya surat yang akan dibaca surat yang paling di kuasai

Dan bila ingin mencontoh kebiasaan surat yang dibaca Nabi setelah Fatihah ada dasarnya dalam hadits-hadits beliau.

Bacaan surat dalam shalat ada dua macam, yaitu thiwal (surat yang panjang) dan mufashal. Dan surat mufashshal ini terbagi tiga:

1. Thiwal mufashal.
Dimulai dari surat Qaf sampai surat An Naba ('Amma).

2. Wasath mufashshal.
Dimulai dari setelah An Naba sampai Adh Dhuha.

3. Qishar mufashshal.
Dimulai setelah adh Dhuha sampai An Nas.


1. Shalat Maghrib

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pernah membaca surat Ath Thur, Al A’raf, dan Al Mursalat ketika shalat maghrib.
Dalam suatu riwayat disebutkan:

عَنْ مُحمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِالطُّورِ فِي الْمَغْرِبِ

Dari Muhammad bin Jubair bin Math'am dari ayahnya ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam membaca surat Ath Thur pada shalat maghrib". (Shahih Muslim juz 1 hal. 338 no. 463).

أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ مَرْوَانَ بْنُ الْحَكَمِ أَخْبَرَهُ، أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ: مَا لِي أَرَاكَ تَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ السُّوَرِ؟ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِيهَا بِأَطْوَلِ الطُّولَيَيْنِ. قُلْتُ: يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ مَا أَطْوَلُ الطُّولَيَيْنِ؟ قَالَ: الْأَعْرَافُ

Telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwasanya Marwan bin Hakam memberi kabar padanya bahwa Zaid bin Tsabit bertanya: "Mengapa engkau membaca surat yang pendek-pendek ketika shalat maghrib? Aku pernah melihat rasulullah shallallahu’alaihi wasallam membaca bacaan yang paling panjang". Marwan berkata: "Wahai Abu Abdillah, apa yang engkau maksud surat yang paling panjang?". Ia menjawab: "Al A’raf”. (Sunan an Nasai juz 2 hal. 270 no. 990).

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّهُ قَالَ: إِنَّ أُمَّ الفَضْلِ سَمِعَتْهُ وَهُوَ يَقْرَأُ: {وَالمُرْسَلاَتِ عُرْفًا} (المرسلات) فَقَالَتْ: يَا بُنَيَّ، وَاللَّهِ لَقَدْ ذَكَّرْتَنِي بِقِرَاءَتِكَ هَذِهِ السُّورَةَ، إِنَّهَا لَآخِرُ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهَا فِي المَغْرِبِ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma ia berkata: Sesungguhnya Ummul Fadhl mendengarnya membaca surat Al Mursalat. Kemudian Ummul Fadhl berkata: "Wahai anakku, demi Allah engkau telah mengingatkanku dengan bacaanmu ini, bahwa ini adalah surat terakhir yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pada shalat maghrib". (Shahih al Bukhari juz 1 hal. 152 no. 763).

2. Shalat Isya
Rasulullah pernah menegur sahabat Mu'adz bin Jabal yang mengimami shalat ini dengan membaca surat Al Baqarah dan memerintahkannya agar membaca surat Asy Syams dan Al A'la atau surat-surat wasath mufashal semisalnya yang panjangnya sedang.

حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ: أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، كَانَ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ يَأْتِي قَوْمَهُ فَيُصَلِّي بِهِمُ الصَّلاَةَ، فَقَرَأَ بِهِمُ البَقَرَةَ، قَالَ: فَتَجَوَّزَ رَجُلٌ فَصَلَّى صَلاَةً خَفِيفَةً، فَبَلَغَ ذَلِكَ مُعَاذًا، فَقَالَ: إِنَّهُ مُنَافِقٌ، فَبَلَغَ ذَلِكَ الرَّجُلَ، فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّا قَوْمٌ نَعْمَلُ بِأَيْدِينَا، وَنَسْقِي بِنَوَاضِحِنَا، وَإِنَّ مُعَاذًا صَلَّى بِنَا البَارِحَةَ، فَقَرَأَ البَقَرَةَ، فَتَجَوَّزْتُ، فَزَعَمَ أَنِّي مُنَافِقٌ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا مُعَاذُ، أَفَتَّانٌ أَنْتَ - ثَلاَثًا - اقْرَأْ: وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى وَنَحْوَهَا

Telah menceritakan kepadaku Jabir bin Abdillah bahwasanya Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu telah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia pulang ke kaumnya dan shalat bersama mereka dan membaca surat Al Baqarah. Jabir berkata: Seorang laki-laki berlalu dan shalat sendiri dengan shalat yang ringan. Maka sampailah hal itu kepada Mu'adz, lalu ia berkata: "Dia itu munafik". Sampailah itu kepada laki-laki tersebut, lalu ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah, ada suatu kaum yang berbuat di hadapan kami dan mencurahkan keringat kami, sesungguhnya Mu'adz shalat isya bersama kami lalu ia membaca surat Al Baqarah, akupun berlalu dan ia menuduhku munafik". Lalu Nabi bersabda: "Wahai Mu'adz, apakah engkau tukang fitnah? (tiga kali). Bacalah surat Asy Syams dan Al A'la atau semisalnya". (Shahih al Bukhari juz 8 hal. 26 no. 6106).

3. Shalat Subuh.
Rasulullah biasa membaca surat Al Mukminun, At Takwir, Qaf ayat 10 dan Al Mu'awwidzatain.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ: صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِمَكَّةَ فَاسْتَفْتَحَ سُورَةَ الْمُؤْمِنِينَ حَتَّى جَاءَ ذِكْرُ مُوسَى وَهَارُونَ أَوْ ذِكْرُ عِيسَى

Dari Abdullah bin Saib ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat subuh bersama kami di Mekah, lalu beliau memulai dengan surat al Mukminun hingga disebutkan kisah Nabi Musa dan Nabi Harun atau disebutkan kisah Nabi Isa". (Shahih Muslim juz 1 hal. 336 no. 455).

عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْفَجْرِ وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ

Dari Amr bin Huraits bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat At Takwir ayat 17 saat shalat subuh. (Shahih Muslim juz 1 hal. 336 no. 456).

عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: صَلَّيْتُ وَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ. حَتَّى قَرَأَ وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ

Dari Quthbah bin Malik ia berkata: "Saya shalat subuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau membaca surat Qaf sampai ayat sepuluh". (Shahih Muslim juz 1 hal. 336 no. 457).

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُعَوِّذَتَيْنِ. قَالَ عُقْبَةَ: فَأَمَّنَا بِهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

Dari Uqbah bin Amir ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang surat dan Al Falaq dan surat An Nas. Uqbah berkata: Beliau mengimami kami dengan dua surat tersebut saat shalat subuh". (Sunan an Nasai juz 2 hal. 158 no. 952).

Dan beliau juga membaca surat As Sajdah dan surat Al Insan pada shalat subuh hari Jum'at.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِالم تَنْزِيلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَفِي الثَّانِيَةِ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

Dari Abu bu Hurairah ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat subuh di hari Jumat surat As Sajdah pada raka’at pertama dan surat Al Insan pada rakaat kedua".

(Shahih Muslim juz 2 hal. 599 no. 88).

4. Shalat Dzuhur dan Ashar.
Rasulullah membaca surat Ath Thariq dan surat Al Buruj dalam shalat ini.

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ وَنَحْوِهِمَا مِنْ السُّوَرِ

Dari Jabir bin Samurah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika shalat dzuhur dan ashar pernah membaca surat Ath Thariq dan surat Al Buruj dan surat thiwal mufashal sejenisnya”. (Sunan Abu Dawud juz 1 hal. 205 no. 805).

Wallahu'alam bishowab




This post first appeared on Munirul Khikam, please read the originial post: here

Share the post

Bacaan Shalat Setelah Surat Al fatihah

×

Subscribe to Munirul Khikam

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×