Allah berfirman : “ sesunguhnya hitungan beberapa bulan menurut Allah itu ada 12 bulan... Di anataranya ada 4 bulan yang haram (untuk perang)
Bulan 4 tersebut sudah di jelaskan.
diantaranya dari empat bulan yaitu bulan muharram.
Bulan muharam ini diantara bulan-bulan yang di haramkan (untuk perang)
menurut Allah ta'ala dan di dalam bulan Muharam ada hari yang di namakan hari asyura, hari yang Allah mulyakan pahalanya bagi orang yang berbuat tho'at kepada Allah di dalam hari tersebut.


Di anataranya yaitu hadits yang di ceritakan oleh abu nasrin kepada saya
Dari ayahnya, dengan sanadnya dari Mujahid, dari Shahabat ibnu Abbas” –radhiyalloohu ‘anhumaa- dia berkata,, Rasululloh shalallaahu ‘alaihi wsallam bersabda: “siapa orang yang puasa sehari dari bulan Muharram, maka bagi orang itu setiap puasa satu hari sama dengan puasa 30 hari”.


Diantaranya lagi yaitu hadits yang di riwayatkan dari Maimun bin mihron,
Dari shohabat Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhumaa, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa orang puasa di hari Asyuro dari bulan Muharam, maka orang itu di beri pahala 10000 malaikat. Siapa orang puasa hari Asyura dari bulan Muharram
Maka orang itu di beri pahala 10000 orang mati Syahid, dan pahala 10000 orang yang pergi haji dan orang yang pergi Umroh......


Siapa orang mengusap kepalanya anak yatim dengan tangganya di dalam hari Asyura, Maka Allah ta'ala menggangkat dengan setiap satu rambut yang ada di kepalanya anak yatim tersebut dengan satu derajat di dalam surga...


Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam mengadukan tentang hatinya yang keras membatu , maka Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bertanya kepadanya :
' apakah kamu suka hatimu menjadi lembut dan terkabulkan hajatmu ? '
Rahmatilah anak yatim , usaplah kepalanya , dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu , niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu ”̮
{ HR.Thabrani }


Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Saya dan orang yang menyantuni anak yatim seperti ini { Beliau memberikan isyarat dengan telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan di antara keduanya } ”̮
{ HR.Bukhari }


...Siapa orang memberi buka puasa orang mukmin di dalam malam asyura, maka seperti semuanya umatnya Nabi Muhammad shallallaaahu ‘alaihi wasallam berbuka di orang tersebut.....


Para shahabat bertanya: ya Rasulullah,
yakti benar Allah mengutamakan hari ayura di dengan hari-hari yang lain..


Rosulullah menjawab: iya, Allah menjadikan langit di hari Asyura
Menjadikan gunung di hari asyura,
Menjadikan lautan di hari Asyura
Menjadikan qolam di hari Asyuro
Menjadikan lauhil mahfuzd di hari asyura,
Menjadikan Nabi Adam di hari Asyura
masukan surga kepada nabi adam di hari asyura, Nabi Ibrohim 'alaihissalaam di lahirkan di hari asyura
Allah menyelamatkan Nabi Ibrohim dari apinya raja Namrud di hari asyura.
Allah menebus ke putranya Nabi Ibrohim dari mau di sembelih di hari Asyura. Allah menenggelamkan raja Fir'aun di hari Asyura, Allah meng hilangkan balak dari Nabi ayyub di hari Asyura. Allah menerima taubatnya Nabi adam di hari Asyura, Allah memaafkan kesalahan Nabi dawud .'Alaihissalam di hari Asyura,
Nabi Isa dilahirkan di hari Asyura, hari kiamat tiba di hari Asyura“

Di dalam lafazh yang lain, dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahi 'anhuma, di berkata Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “siapa orang berpuasa di hari Asyura, maka Allah menulis untuk orang itu ibadah 60 tahun, siang harinya untuk puasa, malam harinuya untuk qyamullail
Siapa orang berpuasa di hari Asyura, maka orang itu di beri pahalanya 1000 orang yang mati syahid.
Siapa orang puasa di hari Asyura maka Allah menulis untuk orang pahalanya penduduk pintu langit...


...Siapa orang yang memberi buka puasa orang mukmin, di hari Asyura, maka seperti seluruh umatnya Nabi Muhammad shallallaaahu ‘alaihi wasallam berbuka di orang itu dan mengenyangkan perutnya umat Nabi
Siapa orang mengusap kepalanya anak yatim di hari Asyura, maka Allah Ta’ala
Menggankat dengan setiap satu rambut yang ada di kepalanya anak yatim tersbut satu derajat di dalam surga
Siapa orang mandi di dalam hari Asyura maka orang itu tidak mai kecuali sakit mati
Siapa orang celakan dengan itsmid di dalam hari Asyura maka matanya tidak akan sakit di dalam tahun itu.
Siapa orang menjenguk orang sakit di dalam hari Asyura maka seperti orang itu menjenguk anak cucunya Nabi adam.
Siapa orang memberi minum
Dengan air di hari Asyura maka seperti orang itu tidak pernah durhaka dengan Allah sekejap mata.


Maka berkata Shohabat Umar radhiyallaahu ‘anhu : “Wahai Rasulullah, benar-benar Allah telah ngunggulakan kita dengan hari Asyura.....


......Nabi me njawab: Iya benar. Allah STW menjadikan langit di hari Asyura, menjadikan bumi juga seperti itu,
Menjadikan gunung di hari Asyura,
Menjadikan bintang juga seperti itu,
Menjadikan Arasy di hari Asyura,
Menjadikan kursi juga seperti itu,
Menjadikan lauhil mahfuzh di hari asyura.
Menjadikan qolam juga seperti itu, menjadikan malaikat jibril di hari Asura,
Menjadikan para malaikat juga seperti itu,
Menjadikan nabi Adam di bulan Asyura,
Nabi Ibrohim di lahirkan di hari Asyura,
Allah menyelamatkan Nabi Ibrohim dari apinya Raja Namrud di hari Asyura.
Allah menebus putranya Nabi ibrohim yang ingin di sembelih, di hari Asyura,
Allah menenggelamkan raja Fir’aun di hari Asyura, Allah mengangkat nabi Idris di hari Asyura, Allah menghilangkan balak saking Nabi Ayyub di hari Asyura, Allah mengangkat nabi Isa di hari Asyura, Allah Menerima taubatnya nabi Adam di hari Asyuro, Allah memaafkan kesalahanya nabi daut di hari Asyura, Allah memberikan kerajaan pada nabi Sulaiman di hari Asyura, Allah istiwa`di atas arasy di hari Asyura, hari Qiamat jatuhnya di hari Asyra, pertama kali hujan dari langit hari Asura, dan pertama kali Rohmat yang di turunkan di hari asyura“.


Dan siapa orang yang melakukan Shalat 4 rekaat di dalam malam asyura, dalam satu rekaat membaca surat Al Fatihah satu kali, dan surat Qulhuawallaahu Ahad 50 kali maka Allah menghabus kepada orang itu Dosa 50 tahun yang sudah berlalu dan 50 tahun yang akan datang. Dan Allah menjadikan kepada orang itu di dalam golongan pankat yang luhur 1000 istana dari cahaya.
Dalam hadist yang lain di katakan melakukan Shalat 4 rekaat dengan dua salam. Di dalam setiap satu rekaat membaca surat Al-fatihah satu kali,
surat Idzaa Zulzialtil Ardhu Zilzaalahaa satu kali, surat Qul Yaa ayyuhal Kaafiruun sepisan lan surat Qul Huwallaahu Ahad satu kali. Setelah selesai shalat membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW 70 kali.
Hal itu diriwayatake dari hadisnya shohabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu”.


Dari shohabat Abu Hurairah radhiyallaahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di Fardhukan bagi orang bani Isroil puasa sehari di dalam satu tahun, yaitu di dalam hari asyuro, tanggal 10 muharrom, maka kamu puasalah di hari asyura,
Dan lapangkanlah kepada Rakyatmu semua, siapa orang yang melapangkan rakyatnya dari hartanya di dalam hari Asyura, maka Allah akan melapangkan kepada orang itu di dalam tahun itu.


......Dan siapa oranya berpuasa di hari ini (hari Asyura) maka puasa itu bagi dirinya menjadi kafarat 40 tahun. Dan tidak ada orang satu yang menghidup-hidupkan malam Asyura, kemudian besuk meninggal dunia. Maka dia tidak tahu bahwa dirinya, dia telah meninggal.“


Di dalam haditsnya shohabat Ali karromallaahu wajhah Dia beerkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam Bersabda: “siapa orang yamng menghidupkan di malam Asyura maka Allah akan menghidupkan orang itu di dalam perkara yan Allah kehendaki”.


Dari Sufyan bin Uyainah, dari Ja’far Al Kufi, saking Ibrahim bin Muhammad bin al Muntasyir, dia merupakan setengah dari lebih utamanya yang di lihat ada di kota kufah seperti yang di katakan dalam waktu dia, sesunguhnya ada Riwayat yang akan datang kepada dirinya:
Siapa orang melapangkan kepada rakratnya di hari Asyura, maka Allah akan
Melapangkan kepoada orang itu di dalam tahunya
Imam Sufyan rahimahullaah berkata:
Aku benar-benar membuktikan mengenai perkara tersebut selama 50 tahun, aku tidak menemukan kecualai dapat kelapangan yang benar.


Dari shohabat Abdullah radhiallaahu ‘anhu, panjenengane berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “siapa orang yang membuat keluasan kepada keluarnganya di bulan Asyura,
Maka Allah akan melebarkan kepada orang itu di dalam sekira tahunya”.


Dikatakan dari sebagian ulama salaf, dia berkata: siapa orang yang berpuasa di hari perhiasan maksudnya hari Asyura. Maka puasa tersebut bisa untuk penganti puasa yang yang dia ketinggalan, dan siapa orang yang Shadaqah di dalam hari Asyura maka shadaqah tersebut bisa untuk menganti Shadaqahnya dia yang telah ketinggalan.


Yahya bin Katsier rahimahullah berkata:
Siapa orang celakan dengan celak yang di kasih minyak misik/kasturi maka dia tidak akan sedih karna matanya (tidak akan sakit mata) sampai masa yang akan datang dari hari tersebut.


Bercerita kepadaku Abu Nashrin dari bapaknya dengan sanadnya dari
Abu Ghalizh bin Umayyah bin Kholaf al Jumahi, dia berkata: Kanjeng Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam melihat burung SHUROD , kemudian beliu bersabda :“ ini burung SHUROD pertama kali burung yang berpuasa di dalam hari Asyura“.


Qoys bin Ubadah berkata: ada beberapa hewan liar itu berpuasa di dalam hari Asyura.


Dari shohabat Abu Hurarah radhiyallaahu ‘anhu, dia mengatakan, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “lebih Utama-utamanya puasa setelah bulan Ramadhan yaitu bulan yang orang-orang mengatakan bulan muharam.
Lebih utama-utamanya Shalat setelah Shalat Fardhu dan shalat di dalam tengah malam yaitu Shalat di hari Asyura“.


Saking shahabat Ali karromallaahu wajhah, dia mengatakan : sesunguhnya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasllam bersabda: “di bulan Muharram Allah telah memaafkan kepada satu qoum dan akan mema'afkan kepada qoum yang lainya”.


Dari shohabat Ibnu Abbaas radhiyallaahu ‘anhumaa, dia mengatakan, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “siapa orang yang berpuasa di ahir bulan Dzulhijah dan mengawali hari dari bulan muharram maka orang itu mengahiri tahun yang sudah terlewatkan dengan puasa, dan mengawali tahun yang akan datang dengan puasa, Allah akan menjadikan amal tersebut menjadi penganti orang itu 50 tahun”.