Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tubuh Sang Buddha: Sebuah Peta Menuju Kebebasan (Bahasa Indonesia)

Ketika Buddha historis, Pangeran Siddharta Gautama, mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodhgaya, beliau dianggap sebagai makhluk sempurna. Konon, Tubuh fisiknya mengandung tanda-tanda kesempurnaan ini. Fisiknya yang sempurna adalah hasil dari mengumpulkan kebajikan selama tiga kalpa pada banyak kelahirannya yang terdahulu. Dalam Lagu dari Pengalaman yang dikomposisikan oleh Lama Tsongkhapa, tubuh tercerahkan sang Buddha adalah “tubuh yang terlahir dari sepuluh juta kebajikan dan keunggulan.” Ketika Pangeran Siddharta lahir, peramal Asita datang mengunjungi pangeran yang baru lahir. Banyak dari kalian yang mengenal kisah hidup sang Buddha mengetahui bahwa Asita memberikan ramalan kepada Raja Suddhodana. Setelah memeriksa bayi pangeran, Asita menemukan tanda-tanda yang menunjukan bahwa sang pangeran akan menjadi seorang raja besar atau pemimpin spiritual berpengaruh. Tanda-tanda yang dilihat Asita pada sang pangeran adalah pertanda makhluk yang telah mempraktikkan banyak kebajikan pada banyak kehidupan terdahulu. Dalam tradisi Mahayana, makhluk tercerahkan dipercaya memiliki tiga jenis tubuh: Dharmakaya (tubuh kebenaran), Sambhogakaya (tubuh kenikmatan), dan Nirmanakaya (tubuh emanasi). Tubuh Dharmakaya tidak dapat dipersepsikan, sementara Sambhogakaya dan Nirmanakaya bisa dipersepsikan. Disebutkan bahwa kedua jenis tubuh ini memiliki 112 tanda fisik dan karakteristik sang Buddha. Tanda fisik ini kemudian dibagi lagi menjadi dua kategori: 32 tanda utama dan 80 tanda minor. Konon, tanda-tanda fisik ini hanya […]



This post first appeared on Tsem Tulku Rinpoche, please read the originial post: here

Share the post

Tubuh Sang Buddha: Sebuah Peta Menuju Kebebasan (Bahasa Indonesia)

×

Subscribe to Tsem Tulku Rinpoche

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×