SAMPIT. Manasik Haji tingkat kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki hari ketiga. Bertempat di Aula Jabal Rahmah Komplek Islamic Center Kotim, para calon jemaah haji (CJH) mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.

Pada hari ketiga ini, Rabu 24 April 2024, materi diisi oleh dr Siti Rahmah dari Dinas Kesehatan. Ia mengulas hal-hal terkait kesehatan jemaah haji, mulai dari pra keberangkatan hingga setelah sampai di Mekkah dan Madinah. Tak lupa, dr Siti juga mengingatkan para CJH untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang suka menjaga kebersihan. Ini supaya dipertahankan selama di tanah suci. Bagi ibu-ibu atau wanita, jangan membuang bekas pembalut di toilet kamar mandi, karena akan mengganggu jemaah haji lainnya," ujar dr Siti mengingatkan.

Selain itu, tim dari Kesehatan Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga memberikan suntikan vaksin meningitis kepada 161 CJH yang hadir. Vaksin meningitis ini wajib diambil oleh semua CJH sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah haji.

Vaksin meningitis adalah jenis vaksin yang dirancang khusus untuk mencegah infeksi meningitis, yaitu peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak, cacat pendengaran, bahkan kematian.

Setelah shalat dhuhur, materi dilanjutkan dengan Tata Cara Manasik Haji Dan Umrah yang disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Sublianur. Ia menjelaskan secara detail tentang rangkaian ibadah haji dan umrah, mulai dari niat, wudhu, thawaf, sa'i, hingga tahallul.

Dengan mengikuti manasik haji ini, diharapkan para CJH dapat lebih memahami dan mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci.