MOJOKERTO - Menjelang tahun politik 2024, Kapolsek Ngoro, Kompol Imam Mahmudi, bersama sejumlah warga masyarakat, berkumpul dalam acara “Jumat Curhat”. Acara ini berlangsung di kediaman Ketua DPD LDII Kabupaten Mojokerto, Muhammad Yohan Abdillah, di Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat, (13/10).
Acara ini merupakan salah satu bentuk komunikasi dan silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya LDII, yang merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang memiliki banyak anggota dan pengaruh di Kabupaten Mojokerto.
Dalam acara tersebut, Kapolsek Ngoro menyampaikan beberapa imbauan Kamtibmas kepada masyarakat. Salah satu pesan utamanya adalah menjaga persatuan dan kerukunan di tengah perbedaan pendapat.
“Kita harus ingat bahwa keberagaman dan persatuan adalah salah satu kekuatan terbesar bangsa kita. Mari kita hindari konflik dan perpecahan, dan selalu mengutamakan dialog, saling menghormati, dan memahami perbedaan pendapat,” ujar Kompol Imam.
Kompol Imam juga menekankan pentingnya untuk menjaga keamanan dalam berbagai kegiatan politik, seperti kampanye dan pemilihan umum. Ia menggarisbawahi peran aparat keamanan dalam memberikan perlindungan kepada warga negara.
“Namun, kami juga meminta kerja sama dan kewaspadaan dari masyarakat termasuk LDII. Jika masyarakat melihat situasi yang mencurigakan atau potensi kerusuhan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tambahnya.
Kompol Imam juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap berita palsu atau hoaks, yang dapat memicu ketegangan dan kekacauan. Ia mengimbau agar masyarakat selalu memastikan bahwa informasi yang mereka terima atau bagikan adalah akurat dan sahih.
“Jangan terpancing oleh berita yang belum diverifikasi. Cek sumbernya, konfirmasi kebenarannya, dan laporkan jika ada informasi yang menyesatkan atau menimbulkan fitnah,” kata Kompol Imam.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Mojokerto, Muhammad Yohan Abdillah mengapresiasi inisiatif Kapolsek dalam menggelar acara “Jumat Curhat” yang fokus pada isu-isu kamtibmas.
“Tahun politik adalah momen yang penuh tantangan, dan kami di LDII Kabupaten Mojokerto memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di masyarakat,” ujarnya.
Yohan juga mengingatkan bahwa Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama dan mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa politik. Ia mengatakan, pentingnya pemilihan pemimpin yang berkualitas juga menjadi sorotan dalam acara tersebut.
“Kepemimpinan yang integritas, penuh komitmen dalam melayani masyarakat, serta mampu membawa perubahan positif, adalah kriteria yang harus kita prioritaskan. Dengan semangat persatuan, kesadaran Kamtibmas, dan pemilihan pemimpin yang bijak, masyarakat diharapkan dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang tahun politik 2024,” tutup Muhammad Yohan. (FWI/LINES)
