Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Menara Pisa: Sebuah Keajaiban yang Miring

Tags: pisa torre


Menara Pisa adalah salah satu ikon arsitektur yang paling terkenal di dunia. Menara ini terletak di kota Pisa, Italia, di belakang katedral dan merupakan bagian dari kompleks Piazza dei Miracoli (Alun-alun Keajaiban). Menara ini memiliki ketinggian sekitar 55,86 meter dari permukaan tanah hingga puncaknya. Pada bagian atas, miringannya bisa mencapai sekitar 5,5 derajat. Menara Pisa menjadi tujuan wisata yang populer dan terkenal di seluruh dunia.

Sejarah Pembangunan

Menara Pisa mulai dibangun pada Agustus 1173 sebagai menara lonceng untuk gereja katedral. Pembangunan menara ini dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Tahap pertama meliputi pembangunan lantai pertama yang dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik. Tahap ini berlangsung selama lima tahun, tetapi kemudian terhenti karena perang antara Pisa dan kota-kota lain di Italia.

Pada saat itu, menara ini sudah mulai miring karena fondasi yang tidak kuat dan tanah yang tidak stabil. Tanah di bawah menara ini terdiri dari lapisan tanah liat, pasir, dan kerikil yang mudah bergerak akibat tekanan berat. Arsitek yang bertanggung jawab atas pembangunan menara ini, Giovanni di Simone, mencoba mengatasi masalah ini dengan membuat lantai baru yang sedikit lebih tinggi di sisi yang pendek. Namun, hal ini malah membuat menara ini semakin tenggelam dan miring.

Pembangunan menara ini dilanjutkan pada tahun 1272 dengan tahap kedua yang meliputi pembangunan empat lantai berikutnya. Tahap ini berlangsung selama 12 tahun dan diakhiri dengan pembangunan ruang lonceng pada tahun 1284. Tahap ketiga dan terakhir dimulai pada tahun 1360 dengan pembangunan lantai puncak yang memiliki tujuh lonceng, masing-masing mewakili satu nada musik. Tahap ini selesai pada tahun 1372 dan menandai berakhirnya pembangunan Menara Pisa.

Upaya Penyelamatan

Menara Pisa terus miring seiring dengan berjalannya waktu. Pada tahun 1990, miringannya mencapai 5,5 derajat dan menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan robohnya menara ini. Untuk mencegah hal ini, pemerintah Italia menutup menara ini untuk umum dan melakukan serangkaian upaya penyelamatan. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain adalah:

  • Mengeluarkan tanah dari bawah sisi yang lebih tinggi untuk mengurangi tekanan dan membuat menara ini kembali ke posisi yang lebih stabil.
  • Memasang kabel baja dan balok beton untuk menahan menara ini dari arah yang berlawanan dengan kemiringannya.
  • Memasang sensor untuk memantau pergerakan dan kestabilan menara ini secara terus-menerus.
  • Memperkuat fondasi menara ini dengan injeksi semen.

Upaya penyelamatan ini berhasil mengurangi kemiringan menara ini menjadi 3,99 derajat pada tahun 2008. Pada tahun 2011, menara ini dibuka kembali untuk umum dan diizinkan untuk dikunjungi oleh wisatawan. Menurut perkiraan, menara ini akan tetap stabil untuk 200 tahun ke depan.

Keunikan dan Daya Tarik

Menara Pisa memiliki beberapa keunikan dan daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati di dunia. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menara Pisa memiliki 294 anak tangga yang harus dinaiki oleh pengunjung untuk mencapai puncaknya. Dari sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Pisa dan sekitarnya.
  • Menara Pisa memiliki tujuh lonceng yang berbeda ukuran dan nada. Lonceng terbesar bernama L’Assunta dan memiliki berat sekitar 3,6 ton. Lonceng terkecil bernama Pasquareccia dan memiliki berat sekitar 300 kg.
  • Menara Pisa menjadi tempat percobaan ilmiah oleh Galileo Galilei, seorang ilmuwan dan astronom terkenal dari Italia. Menurut legenda, Galileo menjatuhkan dua bola dengan berat yang berbeda dari puncak menara ini untuk membuktikan bahwa kedua bola tersebut akan jatuh dengan kecepatan yang sama.
  • Menara Pisa menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan penulis. Salah satunya adalah Dante Alighieri, seorang penyair dan sastrawan terkenal dari Italia. Dalam karyanya yang berjudul Divina Commedia, Dante menyebut Menara Pisa sebagai contoh dari bangunan yang miring dan rapuh.
  • Menara Pisa menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987. Menara ini dianggap sebagai karya seni yang luar biasa dan sebagai simbol dari kebudayaan dan sejarah Italia.

Menara Pisa adalah sebuah keajaiban yang miring yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Menara ini juga menjadi saksi bisu dari perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur di Italia. Menara ini layak untuk dikagumi dan dihormati sebagai salah satu warisan dunia yang berharga.

Ingin berlibur kesana? Berikut adalah rute perjalanan dari Jakarta ke Pisa, Italia dan hal-hal yang perlu kalian siapkan :

  • Langkah pertama adalah memesan tiket pesawat dari Jakarta ke Pisa. Anda bisa mencari tiket pesawat murah di situs web seperti Skyscanner atau Booking.com. Berdasarkan hasil pencarian web, harga tiket pesawat dari Jakarta ke Pisa berkisar antara $1.177 hingga $2.791 per orang, tergantung pada tanggal, maskapai, dan jumlah transit. Waktu penerbangan rata-rata adalah sekitar 18 jam.
  • Langkah kedua adalah mengurus visa Schengen, yang diperlukan untuk masuk ke Italia. Anda bisa mengajukan visa Schengen di Kedutaan Besar Italia di Jakarta, dengan mengisi formulir aplikasi, membayar biaya visa, dan menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, tiket pesawat, bukti akomodasi, asuransi perjalanan, dan surat keterangan penghasilan. Proses pengajuan visa Schengen bisa memakan waktu sekitar 15 hari kerja, jadi sebaiknya Anda mengurusnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang visa Schengen di situs web [Kedutaan Besar Italia di Jakarta].
  • Langkah ketiga adalah mencari akomodasi di Pisa. Anda bisa mencari hotel, apartemen, atau penginapan lainnya di situs web seperti Booking.com atau Airbnb. Berdasarkan hasil pencarian web, harga akomodasi di Pisa berkisar antara $53 hingga $122 per malam, tergantung pada lokasi, fasilitas, dan ketersediaan. Beberapa hotel yang populer dan dekat dengan tempat wisata di Pisa adalah Hotel Bologna, Hotel Alessandro Della Spina, dan Hotel Roma.
  • Langkah keempat adalah menyiapkan transportasi di Pisa. Anda bisa menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta, atau taksi, untuk berkeliling kota. Anda juga bisa menyewa sepeda, mobil, atau segway, untuk lebih fleksibel dan menyenangkan. Berdasarkan hasil pencarian web, tarif transportasi umum di Pisa sangat murah, hanya sekitar $1,5 per tiket. Anda bisa membeli tiket bus di kios-kios atau kantor tiket, dan mengirim pesan teks untuk mendapatkan tiket kereta. Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang transportasi umum di Pisa di situs web Rome Toolkit. Jika Anda ingin menyewa sepeda, mobil, atau segway, Anda bisa mencari penyedia layanan sewa di situs web seperti Tuscany Travellers atau Self-guided Bike Tour from Lucca to Pisa. Harga sewa bervariasi tergantung pada jenis kendaraan, durasi, dan asuransi.
  • Langkah kelima adalah merencanakan aktivitas dan tempat wisata yang ingin Anda kunjungi di Pisa. Anda bisa mengikuti tur berpemandu, tur mandiri, atau tur khusus, untuk mengeksplorasi kota ini. Anda juga bisa menikmati kuliner, belanja, atau hiburan, untuk merasakan budaya dan suasana kota ini. beberapa tempat wisata yang populer dan wajib dikunjungi di Pisa adalah Menara Miring Pisa, Katedral Santa Maria Assunta, Baptisterium, Campo Santo, dan Museo dell’Opera del Duomo. Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang tempat wisata di Pisa di situs web PlanetWare atau Tripadvisor.


This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Menara Pisa: Sebuah Keajaiban yang Miring

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×