Tiongkok adalah salah satu negara yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya dan beragam. Negara ini telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan sejak zaman prasejarah hingga zaman modern. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah Tiongkok adalah Dr. Sun Yat Sen, yang dikenal sebagai Bapak Republik Tiongkok. Dr. Sun Yat Sen adalah seorang pemimpin revolusioner, nasionalis, dan demokrat, yang berhasil menggulingkan Dinasti Qing, dinasti terakhir Tiongkok, dan mendirikan Republik Tiongkok pada tahun 1912. Dr. Sun Yat Sen juga mencetuskan San Min Chu I, atau Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat, yaitu nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme, sebagai dasar bagi pembangunan Tiongkok baru.
Sejarah Tiongkok dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:
Zaman Prasejarah: Periode ini mencakup zaman Paleolitikum, Neolitikum, dan Zaman Perunggu. Pada zaman ini, manusia purba mulai bermukim di daerah Tiongkok dan mengembangkan budaya dan peradaban awal. Salah satu peninggalan arkeologi terkenal dari zaman ini adalah Manusia Peking, yang ditemukan di Zhoukoudian, Beijing
Zaman Kekaisaran: Periode ini dimulai sejak berdirinya Dinasti Xia, yang dianggap sebagai dinasti pertama Tiongkok, pada sekitar tahun 2205 SM Periode ini berakhir pada tahun 1912, ketika Dinasti Qing, yang merupakan dinasti terakhir Tiongkok, runtuh akibat Revolusi Xinhai Selama periode ini, Tiongkok mengalami berbagai dinasti, perang, reformasi, dan kemajuan. Beberapa dinasti yang terkenal adalah Dinasti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang, Song, Yuan, Ming, dan Qing. Beberapa tokoh yang berpengaruh adalah Qin Shi Huang, Kaisar Pertama Tiongkok; Laozi, pendiri Taoisme; Kongzi, pendiri Konfusianisme; Sun Tzu, penulis The Art of War; Sima Qian, sejarawan besar; Li Bai, penyair terkenal; Zheng He, penjelajah laut; dan Kangxi, kaisar terbesar Dinasti Qing
Zaman Modern: Periode ini dimulai sejak berdirinya Republik Tiongkok pada tahun 1912, yang merupakan pemerintahan republik pertama di Asia Periode ini meliputi masa Revolusi Nasionalis, Perang Dunia II, Perang Saudara Tiongkok, Perang Korea, Perang Vietnam, Reformasi dan Pembukaan, dan Perkembangan Kontemporer. Pada tahun 1949, Partai Komunis Tiongkok, yang dipimpin oleh Mao Zedong, mengalahkan Kuomintang, yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek, dan mendirikan Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan. Sementara itu, Kuomintang mundur ke Taiwan dan membentuk Republik Tiongkok di sana Sejak saat itu, hubungan antara kedua pihak menjadi tegang dan kompleks. Pada tahun 1978, Deng Xiaoping memulai reformasi ekonomi yang mengubah Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia Pada tahun 1989, terjadi protes pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, yang berakhir dengan penumpasan keras oleh militer Pada tahun 1997, Hong Kong dikembalikan dari Inggris ke Tiongkok, dan pada tahun 1999, Makau dikembalikan dari Portugal ke Tiongkok Pada tahun 2001, Tiongkok bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, dan pada tahun 2008, Tiongkok menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Beijing Pada tahun 2012, Xi Jinping menjadi pemimpin Tiongkok, dan pada tahun 2018, ia menghapus batas masa jabatan presiden Saat ini, Tiongkok adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan memiliki pengaruh yang besar di bidang politik, militer, budaya, dan teknologi.
Related Articles
Tiongkok adalah salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi, karena memiliki berbagai tempat wisata yang unik dan mendunia. Mulai dari bangunan bersejarah, keajaiban alam, hingga pusat budaya, Tiongkok menawarkan pengalaman wisata yang beragam dan mempesona. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Tiongkok yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
| Nama Tempat | Lokasi | Deskripsi |
|---|---|---|
| Tembok Besar Tiongkok | Beijing | Tembok yang membentang sepanjang 21.196 kilometer ini adalah salah satu keajaiban dunia yang mengesankan. Tembok ini dibangun oleh berbagai dinasti selama berabad-abad sebagai benteng pertahanan. Tembok ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari perbukitan dan gurun pasir. Anda bisa berjalan, mendaki, atau menaiki kabel car untuk menikmati panorama Tembok Besar. |
| Tentara Terakota | Xi’an | Tentara Terakota adalah koleksi ribuan patung prajurit, kuda, dan kereta perang yang diukir secara detail untuk melindungi Kaisar Qinshihuang, kaisar pertama Tiongkok. Patung-patung ini ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1970-an dan menjadi salah satu penemuan arkeologi paling penting pada abad ke-20. Anda bisa menyaksikan patung-patung ini di Museum Situs Mausoleum Kaisar Qinshihuang. |
| Kota Terlarang | Beijing | Kota Terlarang adalah istana kekaisaran yang terletak di pusat kota Beijing. Istana ini merupakan tempat tinggal 24 kaisar selama dinasti Ming dan Qing. Istana ini memiliki luas sekitar 47 hektar, yang dikelilingi tembok dan parit yang lebar, serta terdapat lebih dari 8.700 kamar. Anda bisa menjelajahi istana ini dan melihat berbagai bangunan, taman, dan artefak yang megah dan bersejarah. |
| Pusat Penelitian Perkembangbiakan Panda | Chengdu | Panda adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, yang menjadi simbol Tiongkok. Anda bisa melihat panda-panda ini di Pusat Penelitian Perkembangbiakan Panda di Chengdu, yang merupakan tempat konservasi dan penelitian panda raksasa. Anda bisa melihat panda-panda yang sedang bermain, makan, atau tidur di lingkungan yang mirip dengan habitat alaminya. Anda juga bisa berinteraksi dengan panda-panda ini dengan cara memberi makan, memeluk, atau berfoto dengan mereka. |
| Taman Hutan Nasional Zhangjiajie | Hunan | Taman Hutan Nasional Zhangjiajie adalah salah satu taman nasional paling indah di Tiongkok, yang terkenal karena pilar-pilar batu yang menjulang tinggi dan berbentuk aneh. Pilar-pilar ini terbentuk karena erosi dan terlihat seperti pulau-pulau di udara. Taman ini juga memiliki hutan, sungai, air terjun, dan jembatan kaca yang menantang. Taman ini menjadi inspirasi untuk film Avatar. |
