Hangzhou, kota yang terkenal dengan keindahan danau baratnya, akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-19 yang akan berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober 2023. Acara olahraga terbesar di Asia ini akan diikuti oleh lebih dari 10.000 atlet dari 45 negara dan wilayah, yang akan bertanding dalam 40 cabang olahraga.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam Asian Games adalah upacara pembukaan yang biasanya menampilkan pertunjukan seni dan budaya yang memukau, termasuk kembang api yang menghiasi langit malam. Namun, tahun ini, Hangzhou memiliki konsep pembukaan yang berbeda dari sebelumnya.
Menurut Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou (HAGOC), upacara pembukaan Asian Games Hangzhou 2023 akan dimulai pada pukul 20.00 dan berlangsung selama 120 menit. Parade atlet dari 45 negara dan wilayah akan berlangsung selama 40 menit, diikuti oleh bagian resmi dari acara tersebut. Kemudian, penampilan budaya yang akan mengiringi pembukaan resmi akan berlangsung selama sekitar 45 menit.
Yang menarik, Hangzhou tidak akan menampilkan kembang api konvensional dalam upacara pembukaan itu karena memegang teguh komitmen untuk menekan emisi karbon. Sebagai gantinya, mereka telah menyiapkan konsep pembukaan inovatif yang akan membuat langit malam Hangzhou bermandikan cahaya warna-warni dengan sentuhan visual tiga dimensi dan augmented reality (AR). Hal itu memungkinkan para penonton di stadion ataupun melalui layar kaca tetap bisa menikmati sensasi pertunjukkan kembang api dengan pengalaman berbeda yang tidak kalah mengesankan.
Gemerlap cahaya itu telah menghiasi Kompleks Olahraga Olimpiade Hangzhou yang berada di tepi Sungai Qiantang, beberapa hari terakhir. Lampu putih kebiruan ditembakkan ke langit dari sejumlah titik di kawasan tersebut. Cahaya itu berpadu lampu merah muda dan kuning yang menghiasi tiga arena di sana, yakni Stadion Utama Hangzhou yang dijuluki ”Teratai Besar”, arena tenis berjuluk ”Teratai Kecil”, serta arena senam dan akuatik yang menjadi satu-kesatuan bangunan bak sayap kupu-kupu.
Stadion Utama Hangzhou, yang memiliki kapasitas sekitar 80.000 penonton, akan menjadi lokasi utama upacara pembukaan dan penutupan Asian Games Hangzhou 2023. Stadion ini dirancang dengan inspirasi dari teratai, bunga nasional China, yang melambangkan kemurnian, harmoni, dan kesucian. Stadion ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sistem pencahayaan LED, sistem suara imersif, dan sistem ventilasi alami.
Selain stadion utama, Hangzhou juga memiliki sembilan zona kompetisi lainnya yang tersebar di sekitar provinsi Zhejiang, yaitu Huzhou, Shaoxing, Ningbo, Jinhua, Wenzhou, Lishui, Quzhou, Zhoushan, dan Taizhou. Setiap zona kompetisi memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya dan alam Zhejiang.
Salah satu zona kompetisi yang menarik perhatian adalah Lishui, tempat dimana api Asian Games Hangzhou 2023 dinyalakan pada tanggal 15 Juni lalu. Api itu dinyalakan di Situs Arkeologi Kota Liangzhu, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang merupakan contoh luar biasa dari peradaban perkotaan awal. Api itu kemudian dibawa ke Danau Barat Hangzhou, tempat dimana upacara peluncuran estafet api akan diadakan pada pertengahan September. HAGOC berencana untuk menggunakan 2.022 pembawa obor untuk melambangkan tahun awal Asian Games Hangzhou 2023. Rute estafet api masih dalam proses finalisasi.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Hangzhou siap menyambut dunia dengan pembukaan Asian Games 2023 yang spektakuler dan ramah lingkungan. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi Hangzhou sebagai kota yang menggabungkan tradisi dan modernitas, serta menunjukkan semangat dan prestasi olahraga Asia.
