Kuantan Singingi. Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, mengapresiasi peran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam membina umat Islam di daerahnya. Ia berharap LDII dapat berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Kuantan Singingi, yang memiliki potensi wisata dan budaya yang menarik.
Suhardiman Amby menyampaikan hal ini saat bersilaturahim dengan Warga LDII di Masjid Abdurrauf Al-Mansurin, Kuantan Singingi, Riau, pada Selasa (6/9). Ia mengatakan bahwa LDII merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang sangat luar biasa, karena mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Walaupun setiap ormas Islam memiliki perbedaan, jangan jadikan itu perpecahan. Harus tetap Bhinneka Tunggal Ika. Kita majukan Kuantan Singingi,” pungkasnya.
Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh LDII untuk mendukung pembangunan daerah, menurut Suhardiman Amby, adalah dengan berpartisipasi dalam ajang “Pacu Jalur Tepian Narosa”, yang merupakan festival budaya tradisional masyarakat Kuantan Singingi. Festival ini menampilkan perlombaan perahu panjang yang diikuti oleh ratusan tim dari berbagai desa.
“Tercatat, 1,3 juta orang hadir menonton pacu jalur di Kuantan Singingi. Jika 1 orang menghabiskan dana Rp 100 ribu, sudah berapa uang yang masuk ke Kuantan Singingi,” pungkasnya.
Untuk itu, ia berharap program-program LDII bisa selaras dengan pemerintah. “Misalnya, LDII membuat stand bazaar di ajang pacu jalur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Riau, Imam Suprayogi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi Bupati Kuantan Singingi terhadap LDII. Ia menjelaskan bahwa LDII memiliki delapan program pengabdian untuk bangsa, yang meliputi bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup, budaya, olahraga, dan dakwah.
“Program-program ini sangat bisa disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi,” tutupnya.
