Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Hari Olahraga Nasional: Saatnya Lebih Peduli Meluangkan Waktu untuk Berolahraga



Hari ini, 9 September 2023, Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-40. Haornas adalah peringatan yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1983 untuk mengenang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 9-12 September 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. PON pertama diadakan sebagai bentuk perlawanan terhadap penolakan Inggris untuk mengakui kemerdekaan Indonesia dan mengizinkan atlet Indonesia mengikuti Olimpiade XIV/1948 di London.

Haornas bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya olahraga bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terencana untuk menjaga atau meningkatkan kondisi tubuh. Olahraga memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
  • Mencegah dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, hipertensi, obesitas, dan kanker.
  • Meningkatkan fungsi otak, memori, konsentrasi, dan mood.
  • Meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
  • Meningkatkan postur tubuh, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan.
  • Meningkatkan kepercayaan diri, rasa percaya diri, dan harga diri.
  • Meningkatkan hubungan sosial dan komunikasi dengan orang lain.

Namun, meskipun manfaat olahraga sudah banyak diketahui, minat dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga masih rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, hanya 34,7 persen penduduk usia 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik sedang atau berat selama minimal 10 menit dalam sehari. Padahal, World Health Organization (WHO) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas fisik berat per minggu untuk orang dewasa.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat dan partisipasi masyarakat dalam berolahraga adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian akan pentingnya olahraga bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Banyak orang yang menganggap olahraga sebagai hal yang tidak penting, tidak menyenangkan, atau tidak sesuai dengan gaya hidup mereka. Banyak juga orang yang mengalami kendala dalam berolahraga, seperti kurangnya waktu, tempat, fasilitas, biaya, motivasi, atau teman.

Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk menggugah kembali minat dan partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menyadari dan menyadarkan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Masyarakat dapat mencari informasi tentang olahraga dari berbagai sumber yang terpercaya, seperti media massa, internet, buku, atau tenaga profesional. Masyarakat juga dapat menyebarkan informasi tersebut kepada keluarga, teman, atau lingkungan sekitar.
  • Memilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi tubuh. Masyarakat dapat mencoba berbagai jenis olahraga yang tersedia di sekitar mereka, seperti lari, senam, yoga, sepeda, renang, bola voli, bulu tangkis, basket, atau futsal. Masyarakat juga dapat memilih olahraga yang menyenangkan dan menantang bagi mereka.
  • Menjadwalkan waktu untuk berolahraga secara rutin dan konsisten. Masyarakat dapat menentukan waktu yang paling tepat untuk berolahraga, misalnya pagi, siang, sore, atau malam. Masyarakat juga dapat menyesuaikan durasi, frekuensi, dan intensitas olahraga dengan tujuan dan kemampuan mereka. Masyarakat juga dapat mencatat perkembangan dan prestasi mereka dalam berolahraga.
  • Menyediakan tempat, fasilitas, dan perlengkapan yang mendukung untuk berolahraga. Masyarakat dapat memanfaatkan tempat-tempat yang tersedia di sekitar mereka, seperti taman, lapangan, stadion, kolam renang, atau pusat kebugaran. Masyarakat juga dapat menyediakan fasilitas dan perlengkapan yang sesuai dengan jenis olahraga yang mereka pilih, seperti pakaian, sepatu, bola, raket, atau botol air.
  • Mencari motivasi dan teman untuk berolahraga. Masyarakat dapat menetapkan tujuan yang realistis dan spesifik untuk berolahraga, misalnya menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, atau memenangkan lomba. Masyarakat juga dapat mencari teman atau komunitas yang memiliki minat dan tujuan yang sama dalam berolahraga. Masyarakat juga dapat memberikan atau menerima dukungan, pujian, atau hadiah bagi diri sendiri atau orang lain yang berhasil berolahraga.

Hari Olahraga Nasional adalah saat yang tepat untuk lebih peduli meluangkan waktu untuk berolahraga. Dengan berolahraga secara teratur dan terencana, masyarakat dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Mari kita jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan produktif kita.



This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Hari Olahraga Nasional: Saatnya Lebih Peduli Meluangkan Waktu untuk Berolahraga

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×