Sentra Komunikasi Mitra Polri merupakan Organisasi Kemitraan kepolisian dan pemerintah yang senantiasa membantu menginformasikan terkait Kamtibmas disuatu wilayah atau tempat. Sehingga Senkom tetap eksis dan dapat diterima oleh masyarakat. Terbukti Senkom terus bergerak aktif dengan menggelar Musyawarah Daerah ke-4 di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tema 9 tahun Senkom Mitra Polri PRIMA, Sabtu (26/8/2023).
Musyawarah Provinsi IV Senkom Mitra Polri Prov. Sultra kali ini menghadirkan Ketua Umum Senkom H. Karno Hadi, SE., MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri saat ini mengalami perkembangan dalam pengabdiannya terhadap masyarakat maupun pemerintah sebagai Mitra Polri.
"Jadi selain membantu masyarakat dan pemerintah (Polisi) dalam bidang Kamtibmas juga ikut aktif dalam membantu menanggulangi masalah kebencanaan dan SAR pada saat terjadi musibah bencana alam maupun non alam bekerjasama dengan BNPB/BPBD dan BASARNAS.
Ia menambahkan selain itu pula Senkom Mitra Polri sebagai organisasi masyarakat sadar akan kewajiban sebagai warga negara, sehingga Senkom Mitra Polri turut aktif dalam membantu sosialisasi kegiatan-kegiatan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) kejasama dengan Direktorat Bela Negara,
Ditjen Pothan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai perwujudan Bela Negara yang merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan ketahanan nasional Bangsa Indonesia. "Alhamdulillah, berkat dukungan serta kepercayaan mesyarakat dan pemerintah, Senkom Mitra Polri sudah berdiri di 35 Provinsi dan 485 Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh tanah air", ucapnya.
Musyawarah Provinsi IV Senkom Mitra Polri Prov. Sultra dibuka oleh Kapolda Sultra yang diwakili Dirbinmas Polda Sultra KBP JEMI JUNAIDI, SIK., MM. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa Musyawarah Provinsi IV Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023 ini, merupakan moment untuk lebih meningkatkan eksistensinya baik secara kuantitas maupun kualitas khususnya untuk merumuskan rencana dan strategi kedepan, serta memilih para pemimpin yang akan membimbing organisasi kearah yang lebih baik. "Sehingga kita perlu memastikan bahwa Senkom Mitra Polri tetap relevan, profesional dan mampu mampu mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat" Jelasnya.
Selain itu Senkom Mitra Polri juga merupakan wujud nyata bentuk partisipasi masyarakat yang berperan secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat secara organisasi/kelompok. "Kami selaku Kapolda Sulawesi Tenggara berterima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Senkom Mitra Polri sehingga acara. Ini dapat terlaksana dengan baik", tuturnya saat membuka dengan resmi Musyawarah Daerah ke-IV Senkom Mitra Polri Sulawesi Tenggara.
Dalam pemilihan tersebut ada 3 calon ketua yang bertarung dalam pemilihan ketua Senkom Sultra masa bhakti 2023-2028. Ketiga calon ketua tersebut yakni Muhammad Djumaedi ketua Senkom Kota Kendari, Abdul Natsir Wakil ketua Senkom Sultra dan Banani Virgoyanto Ketua Senkom Kabupaten Muna yang digadang-gadang sebagai calon kuat menggantikan ketua demisioner.
Sementara jumlah suara yang akan diperebutkan berjumlah 11 suara terdiri 10 suara dari Kabupaten/Kota dan 1 suara dari DPP Senkom. Namun disaat pemilihan berlangsung dominasi suara jatuh kepada Muhammad Djumaedi dengan perolehan 7 suara dan 4 suara diperoleh Banani Virgoyanto sementara Muhammad Natsir mundur sebelum pemilihan berlangsung serta dukungannya diberikan kepada Muhammad Djumaedi. (Hmz)
