Luwuk-- Kejuaraan Provinsi (KEJURPROV) PERSINAS ASAD Sulawesi Tengah (Sulteng) 2023 yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2023, di Luwuk Kabupaten Banggai telah berakhir. Ajang ini menjadi ajang perebutan tiket untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) PERSINAS ASAD yang akan digelar di Jakarta pada November 2023.
Sebanyak delapan Kabupaten di Sulteng antusias mengikuti KEJURPROV PERSINAS ASAD 2023, diantaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Toli toli, Poso, Morowali, dan Banggai. Mereka berlomba untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam seni bela diri PERSINAS ASAD.
KEJURPROV berakhir dengan Kota Palu keluar sebagai juara Umum disusul tuan rumah Banggai, Poso, dan Toli-toli. Kota Palu berhasil meraih 10 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Banggai mendapat 9 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Poso mendapat 8 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Toli-toli mendapat 7 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Sulteng, AKBP Dwi Hari Harsono, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran Pengurus Provinsi dan panitia penyelenggara yang ikut mensukseskan kegiatan ini. “Saya sangat bersyukur dengan perjuangan para panitia yang dengan sigap untuk menyiapkan tempat pertandingan dengan waktu yang singkat namun juga bisa dijalankan secara profesional layaknya event olahraga lainnya,” kata Dwi saat pembukaan.
Ia juga meminta kepada seluruh atlet PERSINAS ASAD untuk meraih prestasi sebanyak mungkin, “Saya berikan contoh Khoirudin Mustakim, dulu ia tes Polisi tidak lolos beberapa kali tapi dengan prestasi yang dia ukir dan mengharumkan nama PERSINAS kini ia bisa menjadi Polisi tanpa melalui jalur tes,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Kabupaten Banggai, Adi Saputra, yang juga ketua panitia melaporkan kesiapan kegiatan, “Alhamdulillah dengan waktu yahg singkat dan dukungan dari Dewan Pembina, kami bisa menyiapkan seluruh fasilitas KEJURPROV, kami berharap seluruh peserta dapat menikmati indahnya bertanding di Kota Air julukan dari Luwuk,” kata Adi.
KEJURPROV kali ini melahirkan bibit atlet yang memiliki jiwa sabar dalam menghadapi pertandingan, hal tersebut sesuai dengan pesan Guru Besar PERSINAS ASAD. Terbukti, selama pertandingan tidak ada kericuhan dan protes besar yang terjadi, semua menerima keputusan dari wasit juri yang bertugas.
Senada dengan pesan Guru Besar, Sekprov PERSINAS ASAD Sulteng, Mujiburrahman, juga mengatakan bahwa KEJURPROV kali ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia mengutip salah satu pesan dari Guru Besar. “KEJURPROV itu untuk latihan, latihan sabar sebab sabar harus dilatih, datang dari berbagai daerah tentu memiliki karakter dan budaya yang berbeda,” ucapnya.
Mujiburrahman juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan peserta KEJURPROV. Ia berharap mereka dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka dalam berlatih dan bertanding. Ia juga berharap mereka dapat menjadi duta-duta PERSINAS ASAD yang baik dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan terus mendukung dan membina para atlet PERSINAS ASAD Sulteng. Kami juga akan terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan PERSINAS ASAD di Sulteng. Kami berharap PERSINAS ASAD dapat menjadi salah satu wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berprestasi,” tutupnya. (*/red)
