Kediri (24/8). Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri telah usai. Event berbagai lomba khas 17 Agustusan dan berbagai acara tersebut berlangsung Meriah selama 3 hari, Senin-Rabu (14-16/8).
Ada berbagai macam lomba yang diikuti segenap santri dan warga pondok, baik lomba untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa. Diantaranya balap karung, tari tambang, bola voli, bola contong, futsal, pidato Bahasa Inggris, dan lain-lain. Juga ada lomba yang hanya diikuti & disaksikan oleh kaum perempuan, antara lain fashion show, memasak, kebersihan kamar, dan lain-lain.
Menutup rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, diadakan Panggung Gembira sekaligus Final Lomba Cerdas Cermat, Selasa Malam (22/8). Acara diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan yang menggetarkan penonton yang hadir langsung.
H. Muh. Midkhal Ubaidah selaku Ketua Panitia melaporkan, selain perlombaan, acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Ponpes Wali Barokah diimplementasikan ke dalam beberapa kegiatan. Antara lain pemasangan atau pengibaran bendera merah putih dan umbul, kerja bakti dan kegiatan bersih-bersih di lingkungan warga sekitar pondok. “Disamping itu juga melaksanakan Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI serta mengikuti rangkaian kegiatan Agustusan bersama warga Kelurahan Burengan & Banjaran, antara lain malam tasyakuran, jalan santai, Bazar & Pentas Seni, perlombaan,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah bekerja sama mensukseskan acara ini. Juga ucapan terima kasih kepada pihak soponsor yang telah bekerja sama mendukung terselenggaranya acara, antara lain BMT Rukun Abadi, PT Arminareka, Dancell, Tsamaniya, PDO, Air Mineral Jamus, Teh Cap Pohon Kurma, De Sulthon Coffee, PT An Namiroh Travelindo, Bank Syariah Indonesia, Bank Sinarmas Syariah, serta sumbangan dari para donatur yang tidak ingin dipublikasikan.
H. Muh. Midkhal berdoa, dengan diadakannya acara HUT Kemerdekaan RI tahun ini mudah-mudahan dapat memperkuat persatuan, pertemanan, persahabatan, dan mempererat tali silaturahmi di antar kita semua. “Dan kami berharap semoga penyelenggaraan tahun depan lebih meriah dan semarak, serta lebih banyak sponsornya,” lanjutnya dengan senyum.
Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan yang berkenan hadir, untuk bergabung bersama para siswa siswi pondok dalam menyemarakkan panggung gembira.
KH Sunarto juga mengingatkan kepada para hadirin dan penonton, bahwa sepatutnya bersyukur kepada Allah SWT. Karena atas anugerah-Nya kita dapat menjalankan kewajiban beribadah di negara yang betul-betul berdaulat, di negara yang betul-betul merdeka, di negara yang mempunyai konstitusi menjamin warga dan masyarakatnya untuk memeluk agama dan menjalankan kewajiban sesuai dengan agama dan kepercayaan yang diyakininya. “Karena itu panggung gembira ini mempunyai makna yang harus betul-betul kita renungkan,” kata KH Sunarto.
Kecuali ungkapan rasa syukur dan rasa gembira, kita ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam QS. Yunus 58. Kalau pun ini berkaitan dengan konteks keimanan dan keislaman kita, maka tidak akan mungkin bisa dilaksanakan manakala kita dalam kondisi negara yang terjajah. “Karena itu pantaslah kalau kita buat rasa syukur sekaligus bergembira pada malam hari ini,” lanjut KH Sunarto.
Pada acara Panggung Gembira turut hadir para pejabat dan tokoh di Kota Kediri. Antara lain Kepala Kemenag yang diwakili Kasi PD Pontren Kemenag, 3 Pilar Kelurahan Burengan dan Banjaran, Ketua RT-RW sekitar pondok. Juga ada Ketua DPD LDII Kota Kediri, Senkom Mitra Polri, Persinas ASAD, serta para perwakilan dari para sponsor.
Ribuan penonton tidak beranjak dari lokasi mulai awal sampai akhir. Karena dalam acara dimeriahkan penampilan pentas & seni dari para santri, diantaranya seni bela diri Persinas ASAD, drama perjuangan, puisi kemerdekan, dan lain-lain. (Mzdha
