Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Beramal Saleh dalam Agama Tidak Mengenal Putus Asa



Dalam agama Islam, beramal saleh adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Beramal saleh adalah menanam kebaikan di dunia untuk mendapatkan pahala dan derajat kemuliaan di sisi Allah SWT. Beramal saleh juga merupakan cara untuk menunjukkan rasa syukur, cinta, dan taqwa kepada Allah SWT.

Namun, beramal saleh tidak selalu mudah dan lancar. Terkadang dalam perjalanannya kita menemui halangan, rintangan, dan hambatan. Bisa saja kita menghadapi kesulitan, cobaan, fitnah, atau bahkan musuh. Bisa saja kita merasa lelah, bosan, atau Putus Asa. Bisa saja kita tergoda oleh hawa nafsu, dunia, atau setan.

Lalu, bagaimana kita harus bersikap ketika menghadapi hal-hal tersebut? Apakah kita harus menyerah dan berhenti beramal saleh? Tentu saja tidak! Kita harus tetap semangat dan istiqomah dalam beramal saleh. Kita harus yakin bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan amal saleh kita. Kita harus percaya bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal dengan amal saleh kita.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Dan apa saja yang kamu kerjakan dari kebaikan, niscaya kamu akan mendapat (balasan) nya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa Allah SWT menjanjikan balasan yang baik dan besar bagi orang-orang yang beramal saleh. Allah SWT juga menyarankan kita untuk selalu memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat. Dengan demikian, kita akan mendapatkan rahmat dan maghfirah dari Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran:

إِنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِين

Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa Allah SWT tidak akan melupakan atau mengabaikan amal saleh yang kita lakukan. Allah SWT akan mencatat dan menyimpannya dengan sempurna. Allah SWT akan memberikan pahala yang sesuai dengan amal saleh yang kita lakukan.




Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir atau Putus asa ketika beramal saleh. Kita tidak perlu mengharapkan balasan dari manusia atau dunia. Kita hanya perlu mengharapkan balasan dari Allah SWT. Kita hanya perlu mengikhlaskan niat dan usaha kita dalam beramal saleh.

Semangat itu harus dikobarkan dalam dada. Kita memahami amal saleh tidak hanya sekedar shalat, puasa, zakat, atau haji saja, akan tetapi banyak amal kebaikan lainnya. Seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, bersedekah, berwakaf, membantu orang lain, menyebarkan ilmu, menjaga lingkungan, dan lain-lain.

Semakin kita dekat dengan Allah SWT semakin Allah akan memberikan banyak kebaikan pada diri kita. Tentunya kebaikan berupa apakah, kita tidak mengetahuinya. Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi dalam kehidupan kita. Semuanya berujung pada kebaikan dan keberkahan.

Maka, mari kita terus beramal saleh dalam agama tanpa mengenal putus asa. Mari kita jadikan amal saleh sebagai gaya hidup dan kebiasaan kita. Mari kita jadikan amal saleh sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita jadikan amal saleh sebagai investasi untuk akhirat kita.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Semoga Allah SWT senantiasa menerima amal saleh kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi kita dari segala marabahaya dan fitnah. Aamiin.



This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Beramal Saleh dalam Agama Tidak Mengenal Putus Asa

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×