Apakah kamu termasuk orang yang suka merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya? Atau mungkin kamu sering terpapar asap rokok dari orang-orang di sekitarmu? Jika ya, maka kamu perlu tahu tentang Bahaya Nikotin bagi kesehatan tubuhmu.
Nikotin adalah zat kimia yang terkandung dalam tembakau dan produk olahannya, seperti rokok, cerutu, kretek, vape, dan lain-lain. Nikotin memiliki efek stimulan yang dapat membuat otak melepaskan hormon dopamin, yaitu hormon yang membuat seseorang merasa senang, rileks, dan puas. Namun, efek ini hanya bersifat sementara dan akan segera hilang. Akibatnya, seseorang akan merasa ingin mengonsumsi nikotin lagi dan lagi untuk mendapatkan sensasi yang sama. Inilah yang menyebabkan nikotin bersifat adiktif atau menyebabkan ketergantungan.
Selain menyebabkan ketergantungan, nikotin juga memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya nikotin yang perlu kamu ketahui:
- Menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Nikotin dapat menyebabkan sensasi terbakar atau iritasi pada mulut dan tenggorokan saat pertama kali masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga dapat disertai dengan peningkatan produksi air liur, mual, sakit perut, muntah, dan bahkan diare.
- Mengganggu metabolisme tubuh. Nikotin dapat memicu pelepasan hormon adrenalin dan menghambat pelepasan hormon insulin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, nafsu makan yang berkurang, gemetar, jantung berdebar, berkeringat, dan mudah lelah. Nikotin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes dengan cara memengaruhi resistensi insulin.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung. Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pengerasan dinding jantung (aterosklerosis), gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, atau serangan jantung.
- Mempengaruhi sistem pernapasan. Nikotin dapat merusak paru-paru dengan cara mengiritasi selaput lendir, merusak silia (rambut halus) yang berfungsi membersihkan kotoran dari saluran napas, mengurangi kapasitas paru-paru, dan meningkatkan lendir di paru-paru. Nikotin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernapasan kronis, seperti asma, bronkitis kronis, emfisema, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Menyebabkan kanker. Nikotin dapat menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal atau kanker. Nikotin juga dapat meningkatkan persebaran sel kanker dari satu organ ke organ lain. Beberapa jenis kanker yang dapat disebabkan oleh nikotin antara lain kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, pankreas, ginjal, kandung kemih, serviks, payudara, prostat, dan paru-paru.
- Mempengaruhi kesuburan. Nikotin dapat mengurangi jumlah dan kualitas sperma pada pria serta mengganggu ovulasi pada wanita. Nikotin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi atau disfungsi ereksi pada pria serta menopause dini pada wanita.
- Membahayakan kehamilan. Nikotin dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan janin. Nikotin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir dengan cacat bawaan, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), atau gangguan perkembangan pada anak.
Nah, itu dia beberapa bahaya nikotin bagi kesehatan tubuh. Semoga artikel ini dapat membuka mata dan hati kita tentang betapa berbahayanya nikotin bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Jika kamu ingin hidup sehat dan bahagia, maka segeralah berhenti merokok atau menggunakan produk nikotin lainnya. Jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter, keluarga, atau teman-teman yang dapat mendukungmu. Ingat, nikotin bukanlah teman, melainkan musuh yang harus kita lawan.
