Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang membedakan Makhluk Hidup dengan benda mati? Mengapa tumbuhan, hewan, dan manusia dapat melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh batu, air, atau udara? Jawabannya terletak pada ciri-ciri makhluk hidup yang khas dan unik. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh semua makhluk hidup dan tidak dimiliki oleh benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup sangat penting untuk diketahui karena dapat membantu kita memahami keanekaragaman dan keajaiban kehidupan di bumi.
Makhluk hidup adalah semua benda yang memiliki kehidupan, yaitu mampu melakukan aktivitas seperti bernapas, bergerak, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup yang perlu diketahui adalah:
- Memiliki sel sebagai satuan struktural dan fungsional. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Sel dapat berupa sel prokariotik (tanpa inti) atau sel eukariotik (dengan inti). Sel dapat berjumlah satu (uniseluler) atau banyak (multiseluler) pada makhluk hidup.
- Memiliki metabolisme sebagai proses kimia dalam tubuh. Metabolisme adalah rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk mengubah zat makanan menjadi energi dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Metabolisme terdiri dari dua jenis, yaitu katabolisme (pemecahan zat kompleks menjadi zat sederhana) dan anabolisme (pembentukan zat kompleks dari zat sederhana).
- Memiliki reproduksi sebagai cara menghasilkan keturunan. Reproduksi adalah proses pembentukan individu baru dari individu sebelumnya. Reproduksi dapat berupa reproduksi aseksual (tanpa melibatkan sel kelamin) atau reproduksi seksual (dengan melibatkan sel kelamin). Reproduksi bertujuan untuk melestarikan jenis makhluk hidup dan meningkatkan variasi genetik.
- Memiliki iritabilitas sebagai kemampuan merespon rangsangan. Iritabilitas adalah sifat makhluk hidup yang dapat menangkap dan bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan internal maupun eksternal. Rangsangan dapat berupa fisik (suhu, cahaya, suara, dll) atau kimia (zat-zat tertentu). Respon dapat berupa gerak (tropisme, taksonomi, nasti, dll) atau sekresi (hormon, enzim, dll).
- Memiliki adaptasi sebagai penyesuaian diri dengan lingkungan. Adaptasi adalah proses perubahan bentuk, struktur, perilaku, atau fungsi makhluk hidup agar dapat bertahan hidup dan berkembang di lingkungan tertentu. Adaptasi dapat bersifat morfologis (bentuk tubuh), fisiologis (proses tubuh), atau perilaku (cara bertindak).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memiliki sel, metabolisme, reproduksi, iritabilitas, dan adaptasi. Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa makhluk hidup adalah sistem yang kompleks, dinamis, dan interaktif. Makhluk hidup juga memiliki kemampuan untuk berkembang biak, berevolusi, dan beradaptasi dengan lingkungan. Ciri-ciri makhluk hidup ini harus kita pelajari dan hargai sebagai bukti kebesaran dan keindahan penciptaan Tuhan.
