Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bunglon: Julukan bagi Orang-orang yang Tidak Berpendirian



Bunglon adalah salah satu jenis hewan yang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dilakukan sebagai mekanisme adaptasi dan pertahanan diri dari predator. Namun, dalam konteks manusia, Bunglon sering digunakan sebagai julukan bagi orang-orang yang tidak berpendirian, ikut sana ikut sini, dan mudah berubah-ubah sikapnya tergantung pada situasi dan kepentingan.

Orang-orang yang memiliki sifat seperti bunglon biasanya tidak memiliki prinsip hidup yang kuat, tidak konsisten dalam menjalankan nilai-nilai yang diyakini, dan tidak berani menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Mereka cenderung menyesuaikan diri dengan orang-orang atau kelompok yang sedang berkuasa, populer, atau menguntungkan. Mereka juga mudah terpengaruh oleh opini publik, tren, atau arus informasi yang beredar. Mereka tidak memiliki kriteria atau standar yang jelas dalam menilai sesuatu, sehingga mudah terombang-ambing oleh situasi.

Sifat seperti bunglon ini tentu sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Orang-orang yang seperti bunglon tidak dapat dipercaya, tidak dapat diandalkan, dan tidak dapat dihormati. Mereka juga tidak akan merasa puas dan bahagia dengan diri mereka sendiri, karena selalu merasa kurang dan ingin meniru orang lain. Mereka juga akan kehilangan identitas dan karakter yang seharusnya menjadi keunikan dan kelebihan mereka.

Dalam Islam, orang-orang yang memiliki sifat seperti bunglon disebut dengan Munafik. Munafik adalah orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi sebenarnya tidak beriman di dalam hatinya. Mereka hanya menampakkan kebaikan di luar, tetapi menyembunyikan kejahatan di dalam. Mereka juga suka berpura-pura, berdusta, menyalahi janji, mengkhianati amanah, dan membuat fitnah. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang mengatakan: ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhirat’, padahal mereka itu sebenarnya bukan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah: 8)

Allah SWT juga menyatakan bahwa orang-orang munafik itu mendapat siksa yang paling berat di akhirat:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An-Nisa’: 145)

Oleh karena itu, kita harus menjauhi sifat seperti bunglon atau munafik ini. Kita harus memiliki pendirian yang teguh, konsisten dalam beramal shaleh, dan jujur dalam ucapan dan perbuatan. Kita harus menunjukkan identitas kita sebagai muslim yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW. Kita harus mampu membedakan antara yang haq dan yang bathil, antara yang baik dan yang buruk, antara yang bermanfaat dan yang merugikan. Kita harus menjadi orang-orang yang istiqamah, yaitu tetap berada di jalan yang lurus dan benar, tanpa tergoda oleh godaan dunia.

Untuk menghindari sifat seperti bunglon, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita harus selalu mengingat Allah SWT dalam segala keadaan, berdoa, berdzikir, dan memohon perlindungan-Nya dari godaan setan dan nafsu. Kita harus mengikuti ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW dengan sebaik-baiknya, tanpa kompromi atau komersialisasi. Kita harus bersikap ikhlas dalam beribadah, tidak riya atau sum’ah, tidak mencari pujian atau pengakuan manusia. Kita harus yakin bahwa Allah SWT Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui segala yang kita lakukan.

  • Menjaga akhlak dan adab yang baik. Kita harus bersikap jujur, amanah, tegas, dan bertanggung jawab dalam ucapan dan perbuatan kita. Kita harus menghormati hak-hak orang lain, tidak mencela, menggunjing, atau menyebar fitnah. Kita harus menjaga persaudaraan dan persatuan di antara sesama muslim, tidak memecah belah atau menyebabkan perselisihan. Kita harus bersikap rendah hati, santun, dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak sombong, kasar, atau angkuh.

  • Menjaga identitas dan karakter yang khas. Kita harus bangga menjadi muslim yang taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW. Kita harus menunjukkan ciri-ciri muslim yang baik, seperti berpakaian yang syar’i, berwudhu, shalat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat, haji (jika mampu), dll. Kita harus menonjolkan kelebihan dan keunikan kita sebagai individu yang memiliki bakat, minat, dan potensi tertentu. Kita harus mengembangkan diri kita dengan belajar ilmu yang bermanfaat, mengasah kemampuan yang berguna, dan berkontribusi untuk kemaslahatan umat.

  • Menjaga keseimbangan antara menyesuaikan diri dan meneguhkan diri. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya tanpa kehilangan prinsip hidup kita. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa melupakan akar budaya kita. Kita harus mampu bersikap fleksibel tanpa mengorbankan nilai-nilai Islam. Kita harus mampu meneguhkan diri dengan sikap yang tegas dan kokoh tanpa bersikap kaku atau fanatik. Kita harus mampu bersikap kritis tanpa bersikap negatif atau merusak.

Mengetahui apakah seseorang munafik atau tidak memang tidak mudah, karena kemunafikan adalah penyakit hati yang tersembunyi. Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui isi hati setiap hamba-Nya. Namun, Allah SWT dan Rasul-Nya SAW telah memberikan kita beberapa petunjuk tentang ciri-ciri orang munafik, baik dari Al-Quran maupun hadits. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang munafik yang perlu kita waspadai:

  • Suka berbohong. Ciri-ciri orang munafik yang pertama ialah suka berdusta atau berbohong. Dalam Alquran surat Al-Munafikun ayat 1, Allah SWT berfirman:

“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: ‘Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar rasul Allah’. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah pendusta.” (QS. Al-Munafikun: 1)

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang munafik suka berbohong untuk menipu, menyembunyikan kebenaran, atau mencari keuntungan. Mereka tidak peduli dengan akibat buruk dari kebohongan mereka bagi diri sendiri maupun orang lain.

  • Ingkar janji. Ciri-ciri orang munafik yang kedua ialah ingkar janji atau tidak menepati apa yang telah diucapkan. Dalam Alquran surat At-Taubah ayat 75-77, Allah SWT berfirman:

“Dan di antara mereka ada yang berjanji kepada Allah: ‘Jika Allah memberi karunia kepada kami, tentulah kami bersedekah dan tentulah kami termasuk orang-orang yang saleh’. Maka tatkala Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka, mereka bakhil (tidak menunaikan janjinya) dan berpaling (dari ketaatan), sedang mereka memalingkan diri (dari janjinya). Maka Allah membalas mereka dengan kemunafikan di dalam hati mereka sampai hari mereka menemui-Nya disebabkan mereka telah mengingkari janji mereka kepada Allah dan disebabkan mereka selalu berdusta.” (QS. At-Taubah: 75-77)

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga hal yang menjadi tanda-tanda kemunafikan: jika dia berkata dia dusta, jika dia berjanji dia ingkar, dan jika dia dipercaya dia khianat.” (HR. Muslim)

Orang munafik ingkar janji karena tidak memiliki komitmen, tanggung jawab, atau rasa malu. Mereka tidak menghargai hak-hak orang lain atau menghormati perjanjian yang telah dibuat.

  • Berkhianat. Ciri-ciri orang munafik yang ketiga ialah berkhianat atau tidak menjaga amanah yang diberikan kepadanya. Dalam Alquran surat An-Nisa’ ayat 58, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. An-Nisa’: 58)

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang diberi amanah oleh kami lalu ia khianat maka neraka jahanam adalah tempatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang munafik berkhianat karena tidak memiliki rasa takut kepada Allah SWT atau rasa hormat kepada manusia. Mereka tidak memenuhi kewajiban atau tanggung jawab yang telah dipercayakan kepadanya, bahkan mungkin menyalahgunakan atau menyelewengkannya untuk kepentingan pribadi.

Selain ketiga ciri-ciri orang munafik di atas, masih ada beberapa ciri-ciri lain yang dapat kita ketahui dari sumber-sumber Islam, seperti:

  • Manipulatif. Orang munafik suka memanipulasi orang lain dengan berbagai cara, seperti berpura-pura baik, berpura-pura bermasalah, berpura-pura membutuhkan bantuan, berpura-pura menasehati, dll. Mereka melakukan ini untuk mendapatkan simpati, pengaruh, atau keuntungan dari orang lain. Mereka tidak peduli dengan perasaan atau kepentingan orang lain, asalkan tujuan mereka tercapai.

  • Bermuka dua. Orang munafik suka bermuka dua atau tidak konsisten dalam sikap dan perilakunya. Mereka menunjukkan wajah yang berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi. Mereka bisa bersikap ramah dan baik di depan seseorang, tetapi bersikap benci dan jahat di belakangnya. Mereka bisa bersikap taat dan saleh di depan umum, tetapi bersikap durhaka dan fasik di tempat tersembunyi.

  • Riya’. Orang munafik suka riya’ atau menampakkan amal shalehnya di depan orang lain untuk mendapatkan pujian atau penghargaan. Mereka tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT, tetapi hanya mencari popularitas atau reputasi di mata manusia. Mereka tidak mengharapkan ridha Allah SWT atau ganjaran di akhirat, tetapi hanya mengharapkan dunia dan segala kesenangannya.

  • Dengki. Orang munafik suka dengki atau iri hati terhadap orang lain yang memiliki kebaikan atau kelebihan darinya. Mereka tidak senang melihat orang lain sukses, bahagia, atau mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Mereka ingin orang lain gagal, sengsara, atau kehilangan nikmat yang dimilikinya. Mereka bisa melakukan hal-hal negatif untuk merusak atau menghalangi kebaikan orang lain, seperti mencela, menggunjing, menfitnah, dll.

  • Membuat kerusakan bumi. Orang munafik suka membuat kerusakan bumi dengan berbagai cara, seperti menyebarkan kekacauan, permusuhan, perselisihan, peperangan, terorisme, korupsi, pencemaran, dll. Mereka tidak peduli dengan akibat buruk dari perbuatan mereka bagi diri sendiri maupun orang lain. Mereka tidak menghargai nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada mereka dan seluruh makhluk hidup.

  • Bangga terhadap dosanya sendiri. Orang munafik suka bangga terhadap dosanya sendiri atau tidak merasa bersalah atas kesalahan yang telah dilakukannya. Mereka tidak mau bertaubat kepada Allah SWT atau meminta maaf kepada orang yang dizaliminya. Mereka tidak mau mengakui kesalahannya atau memperbaiki dirinya. Mereka merasa dirinya benar dan tidak membutuhkan nasihat atau teguran dari orang lain.

Demikianlah beberapa ciri-ciri orang munafik yang telah disebutkan dalam Alquran dan hadits. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari penjelasan ini. Semoga kita dapat menjauhi sifat-sifat munafik yang dapat merusak iman dan akhlak kita. 

Semoga kita dapat menjadi orang-orang yang istiqamah, yaitu tetap berada di jalan yang lurus dan benar, tanpa tergoda oleh godaan dunia. Semoga kita dapat menjadi orang-orang yang mukhlis, yaitu ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT, tanpa mencari pujian atau pengakuan manusia. Semoga kita dapat menjadi orang-orang yang shalih, yaitu beramal shaleh sesuai dengan Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW, tanpa menyimpang atau menyeleweng. Semoga Allah SWT melindungi kita dari sifat-sifat munafik dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang beriman, bertakwa, dan bertaqwa.



This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Bunglon: Julukan bagi Orang-orang yang Tidak Berpendirian

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×