Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial. Islam tidak hanya memberikan ajaran tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang akhlak atau budi pekerti luhur yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Akhlak adalah perilaku atau sikap yang mencerminkan kualitas jiwa seseorang, yang dapat mempengaruhi hubungannya dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan alam semesta.
Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan kepada umatnya. Kebajikan adalah perbuatan baik yang dilakukan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama makhluk dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat. Kebajikan juga merupakan sumber kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Namun, apa saja nilai-nilai kebajikan yang sepatutnya dimiliki muslim dalam berkehidupan sosial di masyarakat? Bagaimana cara menjalankannya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Nilai-Nilai Kebajikan dalam Islam
Menurut Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 177, kebajikan itu meliputi tiga prinsip utama, yaitu:
- Prinsip keimanan. Ini berarti kita harus beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi. Iman yang dimaksud adalah iman yang menggetarkan hati, melahirkan ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah SWT.
- Prinsip amal saleh. Ini berarti kita harus melaksanakan ibadah-ibadah yang wajib dan sunnah, seperti salat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain. Selain itu, kita juga harus memberikan harta yang kita cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan memerdekakan budak. Amal saleh ini harus dilakukan dengan ikhlas dan tanpa riya.
- Prinsip akhlak mulia. Ini berarti kita harus menepati janji, bersabar dalam menghadapi cobaan, dan menjauhi perbuatan dosa dan maksiat. Akhlak mulia ini harus tercermin dalam perilaku kita sehari-hari, baik dalam berbicara, bertindak, maupun bermuamalah dengan orang lain.
Selain itu, ada beberapa nilai kebajikan lain yang juga diajarkan oleh Islam, antara lain:
- Nilai tolong-menolong. Ini berarti kita harus saling membantu sesama muslim dalam hal-hal yang baik dan bermanfaat. Tolong-menolong ini bisa berupa materi maupun non-materi, seperti memberi nasehat, menolong orang yang kesulitan, atau menyebarkan ilmu.
- Nilai kasih sayang. Ini berarti kita harus saling mencintai sesama muslim karena Allah. Kasih sayang ini bisa ditunjukkan dengan cara bersalam-salaman, bersilaturahmi, memberi hadiah, atau mendoakan kebaikan.
- Nilai persaudaraan. Ini berarti kita harus menganggap sesama muslim sebagai saudara kita sendiri. Persaudaraan ini bisa ditunjukkan dengan cara menghormati orang tua, menyayangi anak-anak, menjaga kehormatan wanita, atau menasehati dengan baik.
- Nilai toleransi. Ini berarti kita harus menghargai perbedaan pendapat, keyakinan, atau adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat. Toleransi ini bisa ditunjukkan dengan cara tidak memaksakan pendapat sendiri, tidak mencela orang lain, atau tidak menyakiti hati orang lain.
Cara Menjalankan Nilai-Nilai Kebajikan dalam Islam
Untuk menjalankan nilai-nilai kebajikan dalam Islam, kita perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mempelajari dan memahami ajaran Islam dengan benar dari sumber-sumber yang terpercaya. Dengan begitu, kita akan tahu apa yang Allah perintahkan dan larang kepada kita.
- Mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Mereka adalah orang-orang yang paling baik dalam menjalankan nilai-nilai kebajikan dalam Islam. Kita bisa membaca dan mengamalkan hadis-hadis yang menceritakan kisah-kisah mereka.
- Mengikuti komunitas atau organisasi Islam yang positif dan produktif. Dengan begitu, kita akan mendapatkan teman-teman yang bisa saling mengingatkan, mendukung, dan memotivasi kita dalam berbuat kebajikan.
- Berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT. Dengan begitu, kita akan mendapatkan bantuan dan hidayah dari Allah SWT untuk terus istiqamah dalam berbuat kebajikan.
