Sidoarjo. PC LDII Balongbendo, Sidoarjo menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) dengan tema “Mewujudkan Generasi Penerus yang Alim, Faqih, Berakhlakul Karimah, dan Mandiri”. Acara ini bertujuan membina generasi penerus usia Paud dan SD di TPQ Masjid Khoirul Huda, Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Jawa Timur, pada Minggu (2/7).
Sebanyak 90 peserta dari lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kecamatan Balongbendo mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini terdiri dari lima jenis perlombaan, yaitu; lomba azan, hafalan Alquran, kaligrafi, dan mewarnai. Acara ini dibuka oleh Ketua PC LDII Balongbendo, H. Mudji Slamet.
Dalam sambutannya, Mudji Slamet menyampaikan harapannya agar generasi LDII dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang kokoh dalam agama, memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran Islam (faqih), serta mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang mulia (berakhlakul karimah), “Selain itu, generasi LDII juga diharapkan dapat menjadi individu yang mandiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Muji mengatakan, Festival Anak Sholeh (FAS) merupakan salah satu upaya PC LDII Balongbendo dalam memberikan pendidikan dan pembinaan kepada generasi muda, “Melalui acara ini, diharapkan peserta dapat belajar dan memperoleh pemahaman agama yang baik, serta dapat mengembangkan budi pekerti yang luhur,” paparnya.
Ia berharap seperti ini dapat terus diadakan dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus LDII, dalam membangun masa depan yang gemilang.
Ketua Panitia FAS 2023, Luki Nanda R.F, menargetkan untuk membina generasi penerus yang memiliki karakter profesional dan religius. Pemahaman agama yang baik serta pembentukan karakter yang kuat menjadi fokus utama dalam pendidikan anak-anak LDII.
“Dengan pembinaan yang tepat sejak usia dini, diharapkan generasi penerus LDII dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan, serta dapat hidup dengan kompak, rukun, dan memberikan manfaat yang lebih besar melalui ilmu yang dimiliki,” ujarnya.
Luki menekankan, bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mengembangkan generasi penerus yang berkarakter dan berintegritas, “Kami mengharapkan, melalui pembinaan ini, generasi muda dapat menjadi individu yang berkomitmen pada agama, memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, serta mampu menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Luki menambahkan, Festival Anak Sholeh menjadi agenda tahunan LDII, khususnya PC LDII Balongbendo, “Bukan sekadar lomba adu keterampilan, namun LDII Balongbendo mengharapkan, acara ini menjadi sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generasi muda Indonesia,” ujarnya. (FW/Agus)
