Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Peer-assessment: Melakukan Penilaian terhadap Rekan Kerja



Peer-Assessment adalah salah satu metode untuk mengukur kinerja hasil kerja dengan cara melakukan penilaian terhadap rekan kerja dengan menggunakan kriteria atau standar yang telah ditentukan. Peer-assessment dapat dilakukan secara individu atau kelompok, secara formal atau informal, secara langsung atau tidak langsung.


Tujuan dari peer-assessment adalah untuk:

- Meningkatkan kualitas dan akurasi penilaian kinerja hasil kerja dengan melibatkan sudut pandang dan perspektif yang beragam dari rekan kerja.

- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman diri tentang kekuatan dan kelemahan, potensi dan tantangan, serta harapan dan kebutuhan dalam bekerja.

- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara rekan kerja dengan saling memberikan umpan balik atau feedback yang konstruktif dan mendukung.

- Meningkatkan motivasi dan komitmen rekan kerja untuk meningkatkan kinerja hasil kerja dengan saling memberikan penghargaan dan dukungan.


Untuk melakukan peer-assessment, kita dapat mengikuti beberapa langkah, seperti:

- Menetapkan tujuan dan ruang lingkup peer-assessment. Tujuan dan ruang lingkup peer-assessment harus jelas, spesifik, dan relevan dengan tugas dan tanggung jawab rekan kerja. Tujuan dan ruang lingkup peer-assessment harus disepakati bersama oleh semua pihak yang terlibat.

- Menetapkan kriteria atau standar penilaian. Kriteria atau standar penilaian adalah ukuran atau parameter yang digunakan untuk menilai kinerja hasil kerja rekan kerja. Kriteria atau standar penilaian harus objektif, valid, reliabel, adil, dan transparan. Kriteria atau standar penilaian harus disesuaikan dengan tujuan dan ruang lingkup peer-assessment.

- Menetapkan metode atau instrumen penilaian. Metode atau instrumen penilaian adalah alat atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang kinerja hasil kerja rekan kerja. Metode atau instrumen penilaian dapat berupa kuesioner, skala, checklist, rubrik, portofolio, observasi, wawancara, diskusi, dll. Metode atau instrumen penilaian harus sesuai dengan kriteria atau standar penilaian.

- Melakukan penilaian terhadap rekan kerja. Penilaian terhadap rekan kerja dilakukan dengan menggunakan metode atau instrumen penilaian yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap rekan kerja harus dilakukan dengan jujur, objektif, profesional, dan etis. Penilaian terhadap rekan kerja harus didasarkan pada bukti atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

- Memberikan umpan balik atau feedback kepada rekan kerja. Umpan balik atau feedback adalah informasi yang diberikan kepada rekan kerja tentang hasil penilaian kinerja hasil kerjanya. Umpan balik atau feedback harus diberikan secara tepat waktu, jelas, akurat, positif, konstruktif, dan mendukung. Umpan balik atau feedback harus ditujukan untuk meningkatkan kinerja hasil kerja rekan kerja, bukan untuk mengejek atau menyalahkan.

- Menerima umpan balik atau feedback dari rekan kerja. Umpan balik atau feedback adalah informasi yang diterima dari rekan kerja tentang hasil penilaian kinerja hasil kerjanya. Umpan balik atau feedback harus diterima dengan baik, terbuka, bersedia, dan bersyukur. Umpan balik atau feedback harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan kelebihan dalam kinerja hasil kerja.


Dengan melakukan peer-assessment, kita dapat meningkatkan kinerja hasil kerja kita sendiri dan rekan kerja kita dengan saling memberi dan menerima umpan balik yang bermanfaat. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan potensi diri kita secara optimal dan mencapai tujuan kita dengan lebih efektif dan efisien.



This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Peer-assessment: Melakukan Penilaian terhadap Rekan Kerja

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×