Saat perayaan Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menyumbangkan Sapi kurban untuk berbagai daerah di Indonesia. Sapi kurban yang dipilih oleh Jokowi biasanya berjenis limosin, yang memiliki ukuran besar, berotot, dan berkualitas. Sapi limosin menjadi incaran Jokowi karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis sapi lainnya.

Namun, apa itu sapi limosin? Dari mana asalnya? Bagaimana ciri-cirinya? Dan apa saja kelebihannya? Berikut ini kami sajikan ulasan lengkap tentang sapi limosin yang selalu jadi incaran Presiden Jokowi saat Idul Adha.

Apa itu Sapi Limosin?

Sapi limosin adalah jenis sapi potong yang berasal dari daerah Limousin dan Marche di Perancis. Sapi ini termasuk dalam ras sapi tipe kontinental atau sapi tipe daging, yang memiliki karakteristik tubuh besar, berotot, dan berdaging banyak. Sapi limosin pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1979 oleh PT Great Giant Livestock Company (GGLC) di Lampung.

Sapi limosin memiliki warna bulu yang khas, yaitu merah terang atau merah emas. Warna ini bisa bervariasi dari merah muda hingga merah tua, tergantung pada faktor genetik dan lingkungan. Sapi limosin juga memiliki tanduk pendek yang berwarna hitam atau abu-abu gelap. Namun, ada juga sapi limosin yang tidak bertanduk (polled) karena hasil persilangan dengan jenis sapi lain.

Bagaimana Ciri-ciri Sapi Limosin?

Sapi limosin memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

- Berat badan jantan dewasa berkisar antara 900-1.200 kg, sedangkan betina dewasa berkisar antara 600-800 kg.

- Tinggi pundak jantan dewasa berkisar antara 140-150 cm, sedangkan betina dewasa berkisar antara 130-140 cm.

- Panjang tubuh jantan dewasa berkisar antara 180-200 cm, sedangkan betina dewasa berkisar antara 170-190 cm.

- Lingkar dada jantan dewasa berkisar antara 220-250 cm, sedangkan betina dewasa berkisar antara 200-230 cm.

- Lingkar pinggang jantan dewasa berkisar antara 180-200 cm, sedangkan betina dewasa berkisar antara 160-180 cm.

- Lingkar pinggul jantan dewasa berkisar antara 200-220 cm, sedangkan betina dewasa berkisar antara 180-200 cm.

- Kepala sapi limosin berbentuk segitiga dengan hidung lebar dan mata besar.

- Leher sapi limosin panjang dan kuat dengan rambut halus dan tipis.

- Pundak sapi limosin lebar dan tinggi dengan otot yang padat dan kuat.

- Dada sapi limosin dalam dan luas dengan tulang rusuk yang melengkung dan rapat.

- Punggung sapi limosin lurus dan panjang dengan otot yang tebal dan padat.

- Pinggang sapi limosin ramping dan sempit dengan otot yang tipis dan halus.

- Pinggul sapi limosin lebar dan tinggi dengan otot yang tebal dan padat.

- Kaki sapi limosin panjang dan kuat dengan tulang yang besar dan keras.

- Ekor sapi limosin pendek dan tipis dengan rambut halus dan tipis.

Apa saja Kelebihan Sapi Limosin?

Sapi limosin memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis sapi lainnya, di antaranya adalah:

- Sapi limosin memiliki pertumbuhan cepat dan efisiensi pakan tinggi, sehingga bisa mencapai bobot ideal dalam waktu singkat dengan pakan yang sedikit.

- Sapi limosin memiliki kualitas daging yang baik, yaitu daging yang banyak, tebal, padat, dan rendah lemak. Daging sapi limosin juga memiliki tekstur yang halus, warna yang merah, dan rasa yang gurih.

- Sapi limosin memiliki daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, baik iklim, suhu, kelembaban, maupun ketinggian. Sapi limosin juga tahan terhadap penyakit dan parasit.

- Sapi limosin memiliki sifat reproduksi yang baik, yaitu mudah bunting, melahirkan, dan menyusui. Sapi limosin juga memiliki umur produktif yang panjang dan interval kelahiran yang pendek.

- Sapi limosin memiliki sifat genetik yang baik, yaitu mudah dikawinkan dengan jenis sapi lain dan menghasilkan keturunan yang unggul. Sapi limosin juga memiliki variasi warna bulu yang menarik dan mudah dikenali.

Bagaimana Kisah Sapi Limosin yang Dipilih Jokowi untuk Kurban Idul Adha?

Sapi limosin menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk kurban Idul Adha karena memiliki ukuran besar, berotot, dan berkualitas. Sapi limosin yang dipilih Jokowi biasanya berasal dari peternak lokal di berbagai daerah di Indonesia. Berikut ini beberapa kisah sapi limosin yang dipilih Jokowi untuk kurban Idul Adha.

- Pada Idul Adha 2023, Jokowi memilih seekor sapi limosin seberat 750 kg untuk kurban di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Suhendrik dengan harga Rp 80 juta. Sapi ini diberi nama Bawor dan diperuntukkan bagi masyarakat korban longsor di daerah tersebut¹.

- Pada Idul Adha 2023, Jokowi juga memilih seekor sapi limosin seberat 1 ton lebih untuk kurban di Bakunge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tak lain kampung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Muhajir dengan harga Rp 95 juta. Sapi ini diberi nama Bruno dan diserahkan ke Masjid Jami Al Hikmah².

- Pada Idul Adha 2023, Jokowi juga memilih seekor sapi limosin seberat 1,1 ton lebih untuk kurban di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Bahrowi Yahya dengan harga Rp 115 juta. Sapi ini diberi nama Gesbi dan memiliki panjang 190 cm dengan tinggi badan 159 cm dan lingkar dada 250 cm³.

- Pada Idul Adha 2023, Jokowi juga memilih seekor sapi limosin seberat 840 kg untuk kurban di Masjid Al-Falah Jambi. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Mulyadi dengan harga Rp 75 juta. Sapi ini diberi nama Bima dan memiliki panjang 180 cm dengan tinggi badan 150 cm dan lingkar dada 230 cm⁴.