Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Perlu Ekstra Hati-Hati Saat Menguliti Hewan Kurban

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban adalah salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Islam yang mampu akan menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan keluarga.

Namun, tidak semua orang bisa menguliti hewan kurban dengan baik dan benar. Menguliti hewan kurban membutuhkan keterampilan, kehati-hatian, dan kebersihan. Jika tidak, bisa-bisa hewan kurban menjadi rusak, terkontaminasi kuman, atau bahkan menimbulkan luka pada orang yang mengulitinya.


Berikut adalah beberapa hal yang Perlu diperhatikan saat menguliti hewan kurban:

1. Gunakan pisau yang tajam dan bersih. Pisau yang tajam akan memudahkan proses pengulitan dan mengurangi risiko melukai diri sendiri atau hewan kurban. Pisau yang bersih juga akan mencegah penularan penyakit atau infeksi dari hewan kurban ke manusia atau sebaliknya.

2. Potong leher hewan kurban dengan cepat dan tepat. Potongan leher yang cepat dan tepat akan memutus aliran darah dan membuat hewan kurban mati dengan segera. Hal ini akan mengurangi penderitaan hewan kurban dan menjaga kualitas dagingnya. Jangan lupa untuk menangkap darah yang keluar dari leher hewan kurban dengan wadah yang bersih dan tertutup.

3. Mulailah menguliti dari bagian kepala hingga ekor. Cara menguliti hewan kurban yang baik adalah dengan memisahkan Kulit dari daging tanpa merusaknya. Mulailah dari bagian kepala dengan memotong kulit di sekitar telinga, mata, mulut, dan hidung. Kemudian lanjutkan ke bagian leher, dada, perut, punggung, kaki, dan ekor. Tarik kulit secara perlahan dan hati-hati agar tidak robek atau terluka.

4. Jaga kebersihan diri dan lingkungan. Saat menguliti hewan kurban, pastikan untuk menggunakan sarung tangan, masker, dan apron yang bersih. Juga jaga kebersihan tangan dengan mencucinya sebelum dan sesudah menguliti. Hindari kontak langsung antara kulit atau daging hewan kurban dengan tanah, air kotor, atau benda-benda lain yang bisa menimbulkan kuman. Buang sisa-sisa kulit atau daging yang tidak terpakai ke tempat sampah yang tertutup rapat.

5. Simpan kulit dan daging hewan kurban dengan baik. Setelah selesai menguliti, simpan kulit dan daging hewan kurban di tempat yang sejuk dan kering. Jika ingin menyumbangkan kulit hewan kurban kepada lembaga sosial atau amal, pastikan untuk menyerahkannya dalam waktu 24 jam setelah penyembelihan. Jika ingin menyimpan daging hewan kurban untuk dikonsumsi sendiri atau dibagikan kepada orang lain, pastikan untuk membaginya menjadi potongan-potongan kecil dan membungkusnya dengan plastik atau kertas yang bersih. Simpan daging hewan kurban di lemari es atau freezer agar tidak busuk atau berbau.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menguliti hewan kurban dengan baik dan benar. Selain itu, Anda juga bisa menjalankan ibadah kurban dengan maksimal dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.




This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Perlu Ekstra Hati-Hati Saat Menguliti Hewan Kurban

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×