Habbatussauda atau jinten Hitam adalah biji dari tanaman Nigella sativa yang tumbuh di Asia Selatan dan Barat. Tanaman ini memiliki bunga berwarna biru atau putih dan bijinya berwarna hitam dengan rasa pahit-pedas. Habbatussauda sudah dikenal sejak zaman kuno sebagai bumbu masakan dan obat herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Habbatussauda mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat, seperti thymoquinone, thymohydroquinone, dithymoquinone, thymol, carvacrol, nigellone, dan banyak lagi. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, antiviral, antidiabetes, antikanker, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa manfaat habbatussauda untuk kesehatan yang telah diteliti oleh para ilmuwan:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh. Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel-sel imun seperti makrofag, limfosit B dan T, sel pembunuh alami (natural killer cells), dan interferon¹. Sel-sel imun ini berperan dalam melawan infeksi dan penyakit yang menyerang tubuh.

2. Mengatasi gejala diabetes. Habbatussauda dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan resistensi insulin, menstimulasi sekresi insulin dari pankreas, dan menghambat enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat².

3. Mencegah dan mengobati kanker. Habbatussauda dapat mencegah dan mengobati kanker dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) pada tumor, dan meningkatkan efektivitas kemoterapi³. Beberapa jenis kanker yang dapat ditangani dengan habbatussauda adalah kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, kanker pankreas, kanker paru-paru, dan kanker kulit.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi. Habbatussauda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara melebarkan pembuluh darah, menurunkan resistensi pembuluh darah perifer, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, dan menurunkan stres oksidatif⁴.

5. Menjaga kesehatan jantung. Habbatussauda dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara mencegah aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak), mencegah trombosis (penggumpalan darah), mencegah aritmia (gangguan irama jantung), dan melindungi jantung dari kerusakan akibat iskemia (kekurangan aliran darah)⁵.

6. Mengatasi asma dan alergi. Habbatussauda dapat mengatasi asma dan alergi dengan cara mengurangi peradangan pada saluran napas, menghambat pelepasan histamin (senyawa yang menyebabkan reaksi alergi), merelaksasi otot-otot polos bronkus (saluran udara menuju paru-paru), dan meningkatkan fungsi paru-paru.

7. Mengatasi masalah pencernaan. Habbatussauda dapat mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, perut kembung, kolik, disentri, dan tukak lambung dengan cara meningkatkan sekresi cairan pencernaan, melindungi lapisan mukosa lambung dan usus, menghambat pertumbuhan bakteri patogen, dan merangsang gerakan usus.

8. Menjaga kesehatan kulit. Habbatussauda dapat menjaga kesehatan kulit dengan cara mengurangi peradangan, infeksi, dan kerusakan oksidatif pada kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin (protein yang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit), menghambat produksi melanin (pigmen yang menyebabkan flek hitam), dan mempercepat penyembuhan luka. Habbatussauda dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, psoriasis, luka bakar, dan infeksi jamur.

9. Menjaga kesehatan rambut.  Habbatussauda dapat menjaga kesehatan rambut dengan cara menutrisi folikel rambut, mengurangi kerontokan rambut, mencegah uban, mengatasi ketombe, dan memberikan kilau pada rambut. Habbatussauda dapat digunakan sebagai minyak rambut atau campuran sampo.

Demikianlah beberapa manfaat habbatussauda untuk kesehatan yang telah diteliti oleh para ilmuwan. Habbatussauda dapat dikonsumsi dalam bentuk biji, bubuk, minyak, atau kapsul. Namun, sebelum mengonsumsi habbatussauda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dan menghindari efek samping atau interaksi dengan obat-obatan lain. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesehatan Anda. Aamiin.