Buah Zaitun adalah salah satu buah yang disebut dalam alquran. Dalam surat At-Tin ayat 1, Allah SWT bersumpah dengan buah zaitun. Hal ini menunjukkan bahwa buah zaitun memiliki keistimewaan dan keutamaan yang luar biasa. Selain itu, buah zaitun juga merupakan salah satu makanan yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Related Articles
Buah zaitun memiliki bentuk bulat kecil dengan warna hijau atau ungu kehitaman. Buah ini berasal dari daerah Mediterania dan Asia Barat. Buah zaitun biasanya diolah menjadi Minyak Zaitun atau acar yang bisa dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke dalam salad.
Buah zaitun memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dalam 100 gram buah zaitun, terkandung sekitar 115-145 kalori dengan kandungan nutrisi sebagai berikut¹²:
- 1 gram protein
- 3,5 gram serat
- 11-15 gram asam lemak tak jenuh
- 52 mg kalsium
- 11 mg magnesium
- 4 mg vitamin E
- 20 mg vitamin A
- 42 mg kalium
- 1560 mg natrium
- Zat besi, fosfor, selenium, dan polifenol
Dari kandungan nutrisi di atas, kita bisa mengetahui beberapa manfaat buah zaitun untuk kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Buah zaitun diketahui baik untuk kesehatan kulit. Ini karena kandungan vitamin E di dalamnya yang kaya akan antioksidan, sehingga dapat menjaga kelembapan kulit. Tak hanya itu, vitamin E juga dibutuhkan untuk meminimalkan kerusakan kulit yang dipicu oleh paparan sinar matahari¹.
2. Menghidrasi Tubuh
Konsumsi buah zaitun juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena kandungan natrium di dalamnya. Selain membuat tubuh terhidrasi, natrium juga dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah. Meski begitu, konsumsinya tetap perlu dibatasi, karena terlalu banyak asupan natrium juga tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu tekanan darah tinggi¹.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian tercukupi dengan baik. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, termasuk buah zaitun. Kalsium menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang. Bahkan, mineral ini juga dibutuhkan untuk mendukung fungsi saraf, jantung, dan otot¹.
Selain kalsium, buah zaitun juga mengandung polifenol yang dapat memberikan perlindungan terhadap tulang dari risiko osteoporosis. Osteoporosis ditandai dengan penurunan massa tulang dan kualitas tulang. Hal ini dapat meningkatkan risiko patah tulang².
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Konsumsi buah zaitun diketahui bisa meningkatkan kesehatan saluran cerna. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Serat dapat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus¹.
Untuk mendapatkan manfaat serat, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat lain, seperti buah pir, alpukat, apel, pisang, wortel, brokoli, bayam, dan kacang merah.
5. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Kandungan zat besi dalam buah zaitun dipercaya dapat membantu pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan zat besi, maka bisa terjadi anemia yang ditandai dengan gejala lemas, pucat, sesak napas, dan mudah lelah¹.
Selain zat besi, buah zaitun juga mengandung polifenol yang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah dalam sumsum tulang. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya².
6. Menekan Risiko Terkena Penyakit Jantung
Buah zaitun mengandung asam oleat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung karena dapat mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah. Seperti diketahui, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Kandungan hydroxytyrosol pada buah zaitun juga dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif².
7. Melawan dan Mencegah Kanker
Salah satu manfaat buah zaitun yang paling menakjubkan adalah kemampuannya untuk melawan dan mencegah kanker. Hal ini karena buah zaitun mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan mutasi DNA. Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah oleh buah zaitun adalah kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker kulit²³.
8. Menunda Penuaan
Buah zaitun juga bermanfaat untuk menunda penuaan. Ini karena buah zaitun mengandung vitamin A dan E yang dapat menjaga elastisitas kulit dan mencegah keriput. Selain itu, buah zaitun juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini³.
9. Memperkuat Imunitas
Buah zaitun dapat membantu memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh. Hal ini karena buah zaitun mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Vitamin C juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah sariawan³.
10. Menurunkan Berat Badan
Buah zaitun dapat menjadi salah satu pilihan makanan sehat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena buah zaitun memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa memicu rasa lapar. Selain itu, buah zaitun juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan membakar kalori lebih banyak³.
11. Menyehatkan Rambut
Buah zaitun tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan rambut. Buah zaitun mengandung vitamin E yang dapat menjaga kelembaban rambut dan mencegah kerontokan. Selain itu, buah zaitun juga dapat memberikan kilau alami pada rambut dan melindungi rambut dari kerusakan akibat penggunaan alat styling panas³.
Cara Mengonsumsi Buah Zaitun
Buah zaitun bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Anda bisa memilih buah zaitun yang sudah diawetkan atau diacar dengan garam, cuka, atau bumbu lainnya. Buah zaitun yang diacar biasanya memiliki rasa asin, asam, atau pedas. Anda bisa mengonsumsi buah zaitun langsung atau mencampurnya ke dalam salad, sandwich, pasta, pizza, atau hidangan lainnya.
Anda juga bisa mengonsumsi buah zaitun dalam bentuk Minyak zaitun. Minyak zaitun bisa digunakan sebagai bahan memasak, dressing salad, saus, atau olesan roti. Minyak zaitun juga bisa digunakan sebagai bahan perawatan kecantikan untuk kulit dan rambut.
Cara Memilih Buah Zaitun yang Berkualitas
Untuk mendapatkan manfaat buah zaitun yang optimal, Anda harus memilih buah zaitun yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih buah zaitun yang baik:
- Pilih buah zaitun yang berwarna gelap, seperti ungu atau hitam. Warna gelap menunjukkan bahwa buah zaitun sudah matang dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
- Pilih buah zaitun yang masih utuh dan tidak cacat. Hindari buah zaitun yang pecah, lembek, berjamur, atau berbau tidak sedap.
- Pilih buah zaitun yang disimpan dalam wadah tertutup dan bersih. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada wadahnya.
- Pilih buah zaitun yang diawetkan dengan cara alami, seperti dengan garam atau cuka. Hindari buah zaitun yang mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.
- Pilih minyak zaitun yang berlabel extra virgin atau virgin. Label ini menunjukkan bahwa minyak zaitun dibuat dari buah zaitun segar tanpa proses pemanasan atau penambahan bahan kimia.
Efek Samping dan Batasan Mengonsumsi Buah Zaitun
Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, buah zaitun juga bisa menimbulkan efek samping dan batasan bagi beberapa orang. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Buah zaitun mengandung natrium yang cukup tinggi, terutama jika diacar. Konsumsi natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan gangguan ginjal. Oleh karena itu, batasi konsumsi buah zaitun tidak lebih dari 10 buah per hari dan minum air putih yang cukup.
- Buah zaitun juga mengandung lemak yang cukup tinggi, meskipun sebagian besar adalah lemak baik. Konsumsi lemak yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sesuaikan konsumsi buah zaitun dengan kebutuhan kalori harian Anda dan hindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak lainnya.
- Buah zaitun bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan bibir atau lidah, sesak napas, atau syok anafilaksis. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi buah zaitun, segera hentikan konsumsinya dan cari bantuan medis.
- Buah zaitun bisa berinteraksi dengan beberapa obat tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi, obat antikoagulan (pengencer darah), obat diabetes, atau obat kolesterol. Interaksi ini bisa meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat tersebut. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zaitun.
- Buah zaitun bisa aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Buah zaitun bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi, serta mencegah anemia, sembelit, dan infeksi. Namun, jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zaitun.
Demikianlah artikel tentang buah zaitun, buah yang disebut dalam alquran, dan manfaatnya untuk kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang buah zaitun. Jika Anda ingin mencoba mengonsumsi buah zaitun, pastikan untuk memilih yang berkualitas dan mengonsumsinya dengan bijak.
