Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Kita harus menghadapi berbagai tantangan, masalah, dan godaan yang bisa mengganggu keseimbangan jiwa dan raga kita. Kita juga harus berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki latar belakang, pandangan, dan kepentingan yang berbeda-beda. Bagaimana kita bisa menjalani hidup ini dengan baik dan bahagia?

Salah satu jawabannya adalah dengan menanamkan 6 Tabiat luhur dalam diri kita. Tabiat luhur adalah perilaku atau sikap yang mencerminkan akhlak mulia dan budi pekerti yang tinggi. Tabiat luhur ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlakul karimah.

Apa saja 6 tabiat luhur itu? 6 tabiat luhur itu adalah:

1. Jujur. Jujur berarti selalu berkata yang benar, tidak dusta, tidak menipu, dan berbicara apa adanya. Jujur adalah modal utama untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas diri. Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah dan hendaklah kalian berada bersama orang-orang yang jujur.” (QS. At-Taubah: 119).

2. Amanah. Amanah berarti bisa dipercaya dan menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya, tidak berkhianat, dan menyampaikan barang yang benar/haq kepada yang berhak menerimanya. Amanah adalah tanda dari kesetiaan dan tanggung jawab diri. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk mendatangkan/menyampaikan amanat-amanat kepada ahlinya.” (QS. An-Nisa’: 58).

3. Mujhid Muzhid. Mujhid Muzhid berarti bekerja keras dan juga berhemat. Mujhid Muzhid adalah sikap yang menunjukkan semangat juang dan kemandirian diri. Mujhid Muzhid adalah cara untuk menghargai nikmat Allah SWT dan menghindari pemborosan dan kemalasan. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada makanan yang lebih baik bagi manusia daripada hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari).

4. Rukun. Rukun berarti hidup damai, harmonis, dan saling menghormati dengan sesama manusia, terutama sesama muslim. Rukun adalah dasar dari persaudaraan dan persatuan umat. Rukun adalah cermin dari kasih sayang dan toleransi diri. Rasulullah SAW bersabda: “Engkau (Muhammad) melihat orang-orang iman didalam saling menyayangi, saling menyenangi, dan saling mengasihinya mereka sebagaimana sekujur tubuh, ketika salah satu anggotanya sakit maka seluruh tubuhnya ikut merasakan sakit.” (HR. Bukhari).

5. Kompak. Kompak berarti bersatu padu, seia sekata, dan sehati sejiwa dalam melakukan kegiatan atau tujuan bersama. Kompak adalah wujud dari solidaritas dan sinergi umat. Kompak adalah kunci dari kekuatan dan kesuksesan diri. Rasulullah SAW bersabda: “Orang iman terhadap orang iman yang lain sebagaimana bangunan yang bagian-bagiannya saling memperkuat.” (HR. Bukhari).

6. Kerjasama yang Baik. Kerjasama yang baik berarti saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak jegal menjegal, tidak jatuh menjatuhkan, tidak rugi merugikan dan tidak fitnah menfitnah. Kerjasama yang baik adalah sarana untuk mengumpulkan energi positif dan mengatasi tantangan bersama. Kerjasama yang baik adalah manifestasi dari kebaikan dan ketaqwaan diri. Allah SWT berfirman: “Dan tolong menolonglah kalian atas kebaikan dan ketaqwaan dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Maidah: 2).

Dengan menerapkan 6 tabiat luhur ini, kita akan merasakan manfaatnya dalam hidup kita. Kita akan menjadi orang yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama. Kita juga akan mendapatkan ridha Allah SWT dan pahala yang berlimpah di dunia dan akhirat.

Mari kita penuhi hidup kita dengan 6 tabiat luhur ini. Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah-Nya untuk melakukannya. Aamiin.