Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Layar Kaca: Media Hiburan yang Bisa Membangun atau Merusak Hubungan Suami Istri



Layar Kaca, baik televisi maupun internet, merupakan salah satu media hiburan yang banyak digemari oleh masyarakat. Berbagai macam tayangan, mulai dari berita, sinetron, film, hingga acara realitas, bisa dinikmati dengan mudah dan murah. Namun, apakah Layar Kaca hanya sekadar hiburan belaka? Ataukah ada dampak positif dan negatifnya bagi hubungan suami istri?


Dampak Positif Layar Kaca bagi Hubungan Suami Istri

Layar kaca bisa menjadi media hiburan yang bermanfaat bagi hubungan suami istri jika digunakan dengan bijak dan sesuai dengan syariat Islam. Beberapa dampak positif yang bisa diperoleh adalah:

- Layar kaca bisa menjadi sarana untuk mengisi waktu luang bersama suami istri. Dengan menonton tayangan yang sesuai dengan minat dan selera keduanya, suami istri bisa saling berbagi kesenangan dan kebahagiaan. Hal ini bisa meningkatkan keharmonisan dan keintiman di antara mereka.

- Layar kaca bisa menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi suami istri. Dengan menonton tayangan yang berkualitas dan mendidik, suami istri bisa menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang berbagai hal, seperti agama, kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dan lain-lain. Hal ini bisa membantu mereka untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

- Layar kaca bisa menjadi media dakwah dan inspirasi bagi suami istri. Dengan menonton tayangan yang islami dan positif, suami istri bisa mendapatkan motivasi dan teladan untuk menjalani kehidupan berumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah. Mereka juga bisa belajar dari kisah-kisah nyata atau fiktif tentang bagaimana menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam rumah tangga dengan sabar, ikhlas, dan bijaksana.


Dampak Negatif Layar Kaca bagi Hubungan Suami Istri

Layar kaca juga bisa menjadi media hiburan yang merusak bagi hubungan suami istri jika digunakan dengan sembarangan dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan adalah:

- Layar kaca bisa menjadi penyebab konflik dan pertengkaran antara suami istri. Hal ini bisa terjadi jika suami istri memiliki selera dan minat yang berbeda dalam menonton tayangan. Misalnya, suami lebih suka menonton berita atau olahraga, sedangkan istri lebih suka menonton sinetron atau film. Jika tidak ada toleransi dan kompromi, hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan dan ketegangan di antara mereka.

- Layar kaca bisa menjadi sumber godaan dan fitnah bagi suami istri. Dengan menonton tayangan yang tidak islami dan negatif, seperti yang mengandung adegan-adegan vulgar, kekerasan, atau kemaksiatan, suami istri bisa terpengaruh oleh hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini bisa merusak akhlak dan iman mereka, serta memicu perasaan cemburu, curiga, atau khianat di antara mereka.

- Layar kaca bisa menjadi penghalang komunikasi dan interaksi antara suami istri. Dengan terlalu asyik menonton tayangan tanpa memperhatikan waktu dan situasi, suami istri bisa mengabaikan kebutuhan-kebutuhan penting dalam rumah tangga, seperti salat berjamaah, sholat malam, bercengkerama, bermusyawarah, bercinta, atau mengurus anak-anak. Hal ini bisa menyebabkan hubungan suami istri menjadi hambar dan jauh.


Tips Bijak Menggunakan Layar Kaca bagi Hubungan Suami Istri

Agar layar kaca tidak menjadi media hiburan yang merusak, tetapi menjadi media hiburan yang bermanfaat bagi hubungan suami istri, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

- Menentukan waktu dan durasi yang tepat untuk menonton tayangan bersama suami istri. Jangan sampai menonton tayangan mengganggu waktu-waktu ibadah, pekerjaan, atau kegiatan lain yang lebih penting dan bermanfaat.

- Memilih tayangan yang sesuai dengan syariat Islam, berkualitas, dan mendidik. Hindari tayangan yang tidak islami, negatif, dan merusak. Jika menemukan tayangan yang tidak pantas, segera ganti atau matikan layar kaca.

- Menonton tayangan bersama suami istri dengan sikap saling menghormati dan menghargai. Jika ada perbedaan selera atau minat, cobalah untuk mencari titik temu atau bergantian memilih tayangan. Jangan memaksakan kehendak atau meremehkan pilihan pasangan.

- Menonton tayangan bersama suami istri dengan sikap kritis dan bijaksana. Jangan mudah terpengaruh atau terbawa oleh tayangan yang tidak sesuai dengan realita atau ajaran Islam. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau menimbulkan pertanyaan, diskusikanlah dengan pasangan secara santun dan objektif.

- Menonton tayangan bersama suami istri dengan sikap positif dan produktif. Manfaatkan tayangan sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan, motivasi, inspirasi, atau hiburan yang bermanfaat. Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberi hidayah dan taufik dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah.




This post first appeared on LDII Sampit - Kalimantan Tengah, please read the originial post: here

Share the post

Layar Kaca: Media Hiburan yang Bisa Membangun atau Merusak Hubungan Suami Istri

×

Subscribe to Ldii Sampit - Kalimantan Tengah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×