Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tanda Kiamat Besar Tersusun Umpama Marjan Diikat Seutas Tali

”Keluarnya tanda tanda hari kiamat itu adalah sebahagian demi sebahagian beruntun seperti rangkaian marjan yang dirangkai dengan tali”. [HR. Al Haitsami / Lihat : Sahih Jami’ush shaghir 3:111 No. 3.222]

Tanda tanda hari kiamat itu bagaikan marjan marjan yang dirangkai dengan kawat. Bila kawat itu putus, maka yang sebahagian mengikuti sebahagiannya. [HR. Ahmad 12 :6-7 No. 7.040. Sahih]

Ahmad Rahimahullahu meriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahuanhu, dia berkata: Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam bersabda:


الْآيَاتُ خَرَزَاتٌ مَنْظُومَاتٌ فِي سِلْكٍ فَإِنْ يُقْطَعِ
السِّلْكُ يَتْبَعْ بَعْضُهَا بَعْضًا

“Tanda-tanda hari kiamat (bagaikan) marjan yang disusun dalam untaian tali. Bila tali itu putus, maka terikutlah sebahagian pada sebahagian (lainnya).” (Musnad Ahmad 12: 6-7, hadits no. 7040. Ahmad Syakir Rahimahullahu berkata, “Sanadnya sahih.”[1]

Tanda-tanda kiamat terbahagi menjadi dua bahagian, iaitu asyrath shughra,membawa makna tanda-tanda yang mendahului kiamat dalam jarak waktu yang panjang, seperti pudarnya ilmu (di tengah kehidupan umat), berkembangnya (merebak) kebodohan (terhadap agama), merebaknya (berleluasa) minuman keras, banyaknya bangunan bertingkat, dan lain-lain.


Adapun yang kedua,iaitu asyrath kubra. Ini merupakan tanda-tanda yang berupa kejadian-kejadian besar yang terjadi menjelang hari kiamat. Apa yang terjadi merupakan peristiwa-peristiwa yang luar biasa, seperti kemunculan Dajjal, turunnya Nabi Isa a.s, keluarnya Ya`juj dan Ma`juj, serta terbitnya matahari dari barat.[2] 

Kedahsyatan hari kiamat sangat besar.Disebut juga sebagai yaumul admin iaitu hari yang besar.Semua makhluk terlibat menurut kehendak Allah kecuali tertentu.Mereka masing-masing yang terlibat seperti Nabi-Nabi,Rasul-Rasul dan umat mereka masing-masing.

Setiap Nabi dan Para Rasul akan menjadi saksi kepada umat mereka.Dan Umat Rasulullah s.a.w Muhammad akan menjadi saksi kepada umat terdahulu,dimana ada umat nabi terdahulu yang menafikan nabi-nabi mereka seperti umat nabi Nuh a.s yang menafikan Nabi Nuh a.s sebagai Nabi Allah.Lalu Allah memanggil Umat Rasulullah s.a.w untuk memberi saksi kepada kebenaran tentang kenabian Nabi Nuh a.s adalah benar.

Dan demikianlah (sebagaimana Kami telah memimpin kamu ke jalan yang lurus), Kami jadikan kamu (wahai umat Muhammad) satu umat yang pilihan lagi adil, supaya kamu layak menjadi orang yang memberi keterangan kepada umat manusia (tentang yang benar dan yang salah) dan Rasulullah (Muhammad) pula akan menjadi orang yang menerangkan kebenaran perbuatan kamu. (Sebenarnya kiblat kamu ialah Kaabah) dan tiadalah Kami jadikan kiblat yang engkau mengadapnya dahulu itu (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi ujian bagi melahirkan pengetahuan Kami tentang siapakah yang benar-benar mengikut Rasul serta membenarkannya dan siapa pula yang berpaling tadah (berbalik kepada kekufurannya) dan sesungguhnya (soal peralihan arah kiblat) itu adalah amat berat (untuk diterima) kecuali kepada orang-orang yang telah diberikan Allah petunjuk hidayah dan Allah tidak akan menghilangkan (bukti) iman kamu. Sesungguhnya Allah Amat melimpah belas kasihan dan rahmatNya kepada orang-orang (yang beriman).

(Al-Baqarah 2:143)

Persaksian mereka terhadap umat terdahulu adalah berdasarkan apa yang Rasulullah s.a.w sampaikan menerusi al-Quran dan hadits.

Sebelum kiamat,manusia akan tinggal didalam kubur dan akan menghadapi beberapa soalan  yang sinomin dengan panggilan 'Soalan Kubur' tidak lama sejerus dikebumikan didalam kubur.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Qatadah, dari Anas bin Malik berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”

“Sesungguhnya seorang hamba apabila dimasukkan dalam kuburnya, dan para kerabatnya telah meninggalkannya, maka sungguh, dia akan mendengar bunyi (kepergian) sendal mereka.

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ”(Pada saat itu), dua malaikat mendatanginya, lalu mendudukinya, dan mengatakan padanya,”Apa yang kamu katakan tentang laki-laki ini (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam)?” “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ”Adapun mu’min, dia akan menjawab,’Saya bersaksi bahwa dia (Nabi Muhammad SAW) adalah hamba Allah dan utusan-Nya.’

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Maka dikatakan padanya: “Lihat tempat dudukmu di neraka, sungguh Allah telah menggantimu dengan tempat duduk di surga.”

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Maka hamba tersebut melihat keduanya.”( HR. Muslim, lihat pula sahih Imam Bukhari

Moga kita selamat dalam apa jua destinasi persinggahan dunia,kubur,kiamat hingga selamat memasuki syurga Allah.

Amalkan doa ini:



اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari seksaan kubur, seksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”

Allahualam.

Nota:
[1] Al-Haitsami Rahimahullahu berkata, “Hadits ini diriwayatkan Ahmad dan di dalamnya terdapat Ali bin Zaid yang bagus haditsnya.” Majma’uz Zawaid, 7/321.
[2](Asyrathus Sa’ah, karya Ysusf Al-Wabil)


This post first appeared on Islam Syariah Info, please read the originial post: here

Share the post

Tanda Kiamat Besar Tersusun Umpama Marjan Diikat Seutas Tali

×

Subscribe to Islam Syariah Info

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×