Bawang merah merupakan salah satu bumbu alami yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa pada sebuah masakan. Bukan hanya berperan sebagai penyedap rasa saja, ternyata Tumbuhan Ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Tak heran jika Tumbuhan ini dibudidayakan di seluruh dunia dan mudah ditemukan. Menurut penelitian, tumbuhan ini mengandung senyawa thiosulfinate yang berfungsi untuk membunuh bakteri umum yang bisa mengganggu kesehatan dan mempu meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat Bawang Merah

Mungkin masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik apa saja manfaat dari bawang merah dan hanya menggunakannya sebagai bumbu penyedap rasa. Untuk lebih memahami manfaat besar dari tumbuhan ini, simak informasinya sebagai berikut.

1. Menurunkan Demam

Tumbuhan ini sangat efektif untuk menurunkan demam anak bayi. Cara penggunaannya cukup mudah, kamu hanya perlu memarut beberapa siung kemudian campurkan dengan minyak kelapa secukupnya.

Oleskan ramuan tersebut secara merata ke tubuh bayi terutama bagian perut dan punggung. Tunggu reaksinya dan periksa kembali suhu tubuh bayi beberapa menit ke depan.

2. Melancarkan sistem pencernaan

Tumbuhan yang satu ini mengandung banyak serat sehingga dapat bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan bakteri baik yang ada didalam tubuh. Bakteri tersebut berperan untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap lancar dan optimal.

3. Mengobati Luka

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa tumbuhan ini mampu mengatasi luka pada tubuh secara efektif. Cara penggunaannya sangatlah mudah, kamu hanya perlu mengiris Bawang kemudian campurkan dengan garam dan kelapa.

Oleskan minyak tersebut ke luka secara rutin minimal 3x sehari. Ramuan minyak tersebut dapat membuat luka lebih cepat kering dan sembuh.

4. Meningkatkan Kesehatan Otak

Dalam satu siung bawang mengandung folat yang cukup tinggi sehingga mampu secara efektif meningkatkan kesehatan otak.

Selain itu tumbuhan ini juga mengandung berbagai zat seperti pyrithione dan zat besi yang dapat berperan aktif untuk meningkatkan aktivitas neurologis.

5. Melancarkan Pernapasan

Tumbuhan ini dipercaya mampu menghilangkan lendir yang ada di tenggorokan sehingga membantu untuk melancarkan pernapasan secara efektif.

Cara penggunaannya sangatlah mudah, kamu hanya perlu memakannya secara langsung atau dibuat menjadi acar. Selain itu, tumbuhan ini juga mampu bermanfaat untuk menghangatkan badan.

6. Meningkatkan Imun

Kekebalan tubuh perlu dijaga agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yang berbahaya. Mengkonsumsi tumbuhan ini mampu meningkatkan sistem imun dan mencegah tubuh terserang berbagai jenis penyakit.

Kamu hanya perlu menambahkan bawang ke dalam makanan atau masakan yang dikonsumsi. Bawang mampu meningkatkan rasa masakan menjadi lebih lezat.

7. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol yang terlalu berlebihan di dalam tubuh bisa berakibat serius jika tidak segera diatasi. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena tumbuhan ini dapat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah semakin lancar.

8. Menumbuhkan Rambut

Bagi kamu yang sedang mencari ramuan penumbuh rambut yang alami, bawang merah bisa dijadikan sebagai alternatif terbaik. Tumbuhan ini diketahui mampu menebalkan rambut jika digunakan secara rutin.

Cara membuat ramuan penumbuh rambut sangatlah mudah, haluskan 50 gr bawang kemudian campurkan dengan 100 cc minyak kemiri, 50 cc minyak urang aring dan 5 cc minyak melati.

Aduk secara merata. Saring ramuan tersebut sehingga hanya menyisakan bagian minyaknya saja. Oleskan minyak ke kulit kepala dan rambut secara teratur sebelum tidur.

9. Menjaga kesehatan tulang

Tumbuhan ini mampu berkhasiat untuk menjaga kesehatan tulang dan mampu mencegah pengeroposan tulang sejak dini. Selain itu bawang juga bisa menjaga masa tulang agar tetap tinggi dan padat. Dengan begitu kamu bisa beraktivitas secara lancar.

10. Menurunkan Tekanan Darah

Bawang mengandung zat quercetin yang bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Dengan begitu kamu bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit yang membahayakan tubuh.

11. Mencegah Kanker

Bawang mengandung zat quercetin yang mampu berfungsi untuk melawan radikal bebas sehingga mampu secara efektif untuk mencegah timbulnya sel kanker.

Selain itu bawang juga mengandung antosianin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Obat alami ini cukup hemat dan bisa kamu coba untuk mendapatkan berbagai manfaatnya.

12. Menjaga kesehatan mata

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa bawang mampu memiliki khasiat yang baik bagi mata. Hal tersebut terjadi karena bawang mengandung antioksidan dan vitamin E yang berkhasiat bagus untuk kesehatan mata.

Meskipun memiliki aroma yang kurang sedap, nyatanya mengkonsumsi bawang memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan.

13. Menormalkan Kadar Gula Darah

Bawang mampu berfungsi untuk meningkatkan kadar insulin dalam tubuh dan mampu membantu proses glikolisis bagi penderita diabetes.

Secara rutin kondisi ini mampu menurunkan kadar gula darah secara optimal. Bawang bisa menjadi obat diabetes yang efektif dan tidak memiliki efek samping.

14. Mengobati mata Ikan

Mata ikan bisa dihilangkan dengan menggunakan bawang. Cara penggunaannya kamu hanya perlu memotong bawang menjadi dua bagian, kemudian oleskan pada area sekitar mata ikan.

Diamkan beberapa menit kemudian cuci kaki dengan menggunakan air hangat. Ulangi pengobatan sehari 2x secara teratur hingga mata ikan sembuh.

15. Meningkatkan kualitas tidur

Bagi kamu yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia, bisa mengkonsumsi bawang sebagai solusinya. Bawang merupakan bahan alami yang mampu mengurangi stres serta meningkatkan kualitas tidur karena memiliki kandungan probiotik yang tinggi.

Cara Menanam Bawang Merah

Berbagai manfaat bawang merah yang sangat beragam tentu membuat kamu ingin membudidayakannya di rumah. Dengan begitu ketika membutuhkannya kamu hanya perlu mengambilnya di halaman tanpa harus membelinya lagi.

Proses menanamnya bisa dikatakan sangat mudah dan bisa dilakukan pada berbagai media tanam. Bagaimana cara menanam bawang merah, simak beberapa caranya sebagai berikut.

– Menggunakan pasir

Bahan dan alat :

• Pot tanaman ukuran sedang
• Bibit
• Air
• Pasir
• Pupuk organik
• Larutan pupuk

Langkah-langkahnya :

1. Rendam bibit pada larutan pupuk yang sudah dicampurkan dengan air. Dosisnya adalah 1 tutup larutan pupuk dicampur dengan 1 liter air.
2. Simpan bibit tersebut selama kurang lebih 3 hari.
3. Tanam bibit yang sudah direndam sebelumnya ke dalam pasir.
4. Perhatikan jarak tanam antara bibit yang satu dengan yang lainnya, yaitu sekitar 15-20 cm.
5. Pada minggu pertama berikan pupuk organik agar bibit tumbuh dengan lebih baik.
6. Sistem perawatannya sangat mudah, yaitu dengan menyiramnya secara rutin. Pastikan tidak ada air yang menggenang pada media tanam, karena bisa membuat bibit menjadi mati.
7. Lakukan penyiangan pada hari ke 10-15.

– Menggunakan sistem hidroponik

Bahan dan alat :

• Tanah
• Bibit
• Sekam bakar
• Papan gabus
• Gelas plastik
• Air
• Pupuk
• Kotak plastik

Langkah-langkahnya :

1. Buatlah media tanam hidroponik dengan menggunakan papan gabus dan lubangi beberapa bagiannya.
2. Buat penutup dari papan gabus yang lebih tipis.
3. Buat lubang kecil pada gelas plastik.
4. Campurkan tanah dengan sekam bakar dan gunakan perbandingan 1:1.
5. Masukkan media tanam ke wadah plastik yang telah disiapkan.
6. Masukkan bibit ke dalam media tanam yang sudah diberikan pupuk dan tanah.
7. Masukkan gelas plastik yang sudah terisi bibit ke dalam lubang papan gabus.
8. Lakukan penyiraman secara teratur setiap hari. Hindari untuk memberikan air terlalu banyak karena bisa membuat tanah terlalu lembab.
9. Kamu bisa mulai memanennya ketika tumbuhan telah siap.

– Menggunakan pot

Bahan dan alat :

• Pot
• Air secukupnya
• Tanah yang subur
• Bibit
• Pupuk secukupnya

Langkah-langkahnya :

1. Siapkan pot dan juga tanah subur sebagai media tanam yang akan digunakan.
2. Campurkan pupuk dengan tanah kemudian masukkan ke dalam pot. Sebaiknya gunakanlah pupuk organik.
3. Pilih bibit yang bagus agar tumbuhan bisa tumbuh dengan baik. Bibit yang kurang bagus alan memiliki beberapa tanda seperti bercak hitam.
4. Potong bagian ujung bibit kira-kira sepanjang 1 cm.
5. Apabila kamu memilih bibit yang sudah memiliki daun, sebaiknya biarkan saja daunnya dan jangan dipotong.
6. Letakkan beberapa bibit bawang ke dalam pot yang sudah berisi media tanam.
7. Letakkan bibit dengan kedalaman hingga 7 cm di bawah tanah.
8. Jika sudah cukup dala, timbum kembali bibit ddngan menggunakan tanah. Lakukan secara perlahan dan jangan menekan tahan terlalu keras.
9. Siram bibit secara rutin 2x sehari pada sore dan pagi hari untuk mendapatkan hasil panen yang bagus.

– Menggunakan polybag

Bahan dan alat :

• Siapkan wadah berupa polybag dengan ukuran sedang
• Air secukupnya
• Pupuk
• Bibit
• Tanah

Langkah-langkahnya :

• Siapkan media tanam berupa tanah dan berikan sedikit air agar terasa cukup lembab.
• Campurkan tanah lebih lembab dengan pupuk kemudian masukkan ke dalam polybag yang sudah dibersihkan.
• Potong bagian ujung bibir sebanyak 1,5 cm agar tunas bisa cepat tumbuh.
• Masukkan bibit tersebut ke dalam tanah.
• Letakkan bagian bibit yang telah dipotong di bagian atas dan biarkan timbul.
• Jangan menanam bibit terlalu dalam karena bisa menghambat pertumbuhannya.
• Beri pupuk dengan rutin sesuai dengan kebutuhan. Tentukan jadwal pemberian pupuk dan air agar tetap teratur.
• Saat tumbuhan sudah memasuki hari ke 10, kurangi jadwal penyiraman agar tidak terlalu basah.
• Dengan begitu tumbuhan bisa cepat berkembang dan kamu bisa segera memanennya.

Nama Latin Bawang Merah

Bawang merah termasuk dalam salah satu bumbu masak di dunia yang termasuk dalam kelompok tumbuhan berumbi. Tumbuhan ini hidup di dataran tinggi. Awalnya tumbuhan ini banyak ditemukan di daerah Pakistan, Iran dan daerah pegunungan sebelah utara.

Seiring perkembangannya, tumbuhan ini mulai menyebar dan dibudidayakan di daerah subtropis dan tropis. Bawang merah memiliki ciri-ciri kulit dan daging berwarna ungu kemerahan dengan tekstur yang hampir mirip dengan bawang bombay yaitu berlapis-lapis.

Ukuran tumbuhan ini cenderung kecil dan memiliki aroma yang tajam. Jika digunakan sebagai bumbu, tumbuhan ini akan memberikan aroma gurih dan rasa yang sedikit pedas.

Tumbuhan ini memiliki tekstur yang berair sehingga mudah dihaluskan dan dijadikan bumbu masakan. Bawang merah memiliki nama ilmiah Allium Cepa L yang termasuk dalam kelompok Aggregatum.

Tumbuhan ini masuk ke dalam kerabat Liliaceae atau dikenal juga dengan suku bawang-bawangan sehingga masih satu kelompok dengan bawang daun, bombay, kucai, bawang putih dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui berbagai manfaat dan cara membudidayakan bawang merah, kamu bisa langsung mencobanya di rumah. Gunakan tumbuhan ini sebagai bumbu dasar setiap masakan di rumah dan kamu juga bisa menggorengnya untuk ditaburkan diatas nasi.