Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PDIP Pertama, Nasdem Keenam

Survey LIPD Kalbar
PONTIANAK—Lembaga Independen Pemantau Demokrasi (LIPD) Kalbar melakukan survei terhadap partai-partai politik yang akan bertarung di 2014. Hasilnya, Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) menjadi partai teratas pilihan masyarakat dengan raihan 22.4 Persen. Diikuti oleh Golkar dengan 13.7 persen dan ketiga adalah Demokrat 11.3 persen. Gerindra dan PPP berada di urutan keempat dan kelima dengan raihan 6.3 persen dan 6.2 persen. Dan yang paling mengejutkan partai baru yakni Nasdem berada di urutan keenam dengan pencapaian 6.1 persen.
PKB, PAN, Hanura, PKS, PKPI dan PBB berada di urutan ketujuh hingga keduabelas dengan raihan masing-masing 5.1 persen, 4.8 persen, 4.4 persen, 4.3 persen, 2.4 persen dan 1.7 persen. Sementara itu pemilih golput alias tidak punya pilihan juga masih mendominasi dengan raihan 11.2 persen.
Diungkapkan oleh Direktur Eksekutif LIPD, Glorio, survei dilakukan dengan sistem musltistage random sampling dengan tiga stratifikasi. Stratifikasi pertama, populasi dikelompokan menurut kabupaten dan masing-masing kabupaten diberi kuota sesuai dengan total pemilih di masing-masing tempat. Stratifikasi kedua, populasi dikelompokan menurut jenis kelamin, 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Dan stratifikasi ketiga populasi dikelompokkan ke dalam kategori yang tinggal di pedesaan. Desa sebanyak 70 persen dan perkotaan serta kelurahan 30 persen.
“Survei ini dilakukan pada bulan Agustus. Bisa saja berubah jika mendekati pelaksanaan pemilu legislatif mendatang,” ungkap dia. Dipilihnya PDIP sebagai pilihan tertinggi masyarakat di Kalbar, prediksi Glorio, karena sebagai partai penguasa. Partai ini, kata dia, dianggap bisa membawa perubahan, dimana ketua DPD PDIP Kalbar juga sebagai gubernur. Isu-isu nasional, kata dia, juga berdampak terhadap elektabilitas parpol di daerah, terutama pada partai politik yang kader-kadernya banyak terjerat kasus korupsi.
“Tokoh-tokoh parpol juga mempengaruhi tingkat elektabilitas partai. Misalkan Jokowi Gubernur DKI yang memiliki rating tertinggi pada pemilihan Presiden. Dia dianggap kader PDIP terbaik sehingga berdampak terhadap elektabilitas partai politik,” kata dia.  Ditambahkan Glorio, survei dilakukan dari tanggal 13 hingga 21 Agustus 2013. “Hasil survei ini bisa kami pertanggungjawabkan, dengan margin of error sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen. Yang menjadi surveyor rata- rata adalah mahasiswa,” ungkapnya.
Populasi survei ini adalah seluruh warga Kalbar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Untuk sampel, jelas dia, sebanyak 1000 responden. “Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa atau kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden,” katanya.
Quality control terhadap hasil wawancara, kata Glorio, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). “Dalam quality control kami yakini tidak ditemukan kesalahan berarti,” tandasnya. (bdi)
(sumber-Pontianak Post.com)


This post first appeared on SEPUTAR PONTIANAK, please read the originial post: here

Share the post

PDIP Pertama, Nasdem Keenam

×

Subscribe to Seputar Pontianak

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×