Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mengejar Ketertinggalan Pontianak Timur dan Utara



Hersan-Ismail Siap Percepat Pemerataan Pembangunan

Pontianak-RK. Pemerataan pembangunan! Itulah yang menjadi harapan besar masyarakat di Pontianak Timur dan Utara kepada Gusti Hersan Aslirosa dan Syarif Ismail Alqadrie, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor 1. Masyarakat di Pontianak Timur dan Utara menginginkan pasangan berjuluk H-I ini menjadi pemimpin yang membawa perubahan untuk kemajuan Kota Pontianak.
“Kami belum merasakan pembangunan di Pontianak Timur ini maksimal. Tidak seperti di seberang sana,” ujar Pendi, warga Tanjung Raya, Pontianak Timur.
Hal senada diungkapkan Giman, warga Siantan, Pontianak Utara, “Utara ini kan gerbang kota, tapi pembangunan di sini masih sangat sedikit. Jalan dibangun pun hanya beberapa daerah saja, tidak merata seperti di seberang.” Itu merupakan beberapa ungkapan keluh-kesah warga di Pontianak Timur Dan Utara. Masih banyak lagi warga di Pontianak Timur dan Utara mengungkapkan hal serupa saat Hersan-Ismail ke kedua kecamatan itu. Padahal asal-muasal kota ini berdiri dari kedua daerah itu.
Di Pontianak Utara, mulai Gang Samudra, Lestari, hingga Komplek Pemda, Gusti Hersan Aslirosa menyampaikan kepada warga, “Pontianak Timur Dan Utara butuh sentuhan pembangunan. Selama ini masyarakat Pontianak Timur dan Utara masih belum maksimal dalam menerima dan merasakan pembangunan. Sehingga kondisinya masih sangat tertinggal dibandikan kecamatan lainnya.”
Hersan-Ismail mengungkapkan satu diantara faktor penyebab pembangunan daerah tersebut tidak merata karena kurangnya infrastruktur. Kurangnya keinginan masyarakat untuk datang dan tinggal di sana dan tidak banyak investor yang ingin mengembangkan pemukiman di daerah tersebut. Maka itu, daerah tersebut perlu sentuhan infrastruktur, penunjang seperti sarana jalan yang baik, pasar yang memadai, fasilitas kesehatan, dan sarana pendidikan, dengan harapan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Hersan menambahkan, area lahan Pontianak Utara dan Timur lebih luas, namun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah secara optimal. Ia berharap ke depannya Bapedda Kota Pontianak bisa membuat suatu perencanaan untuk pembangunan daerah tersebut sehingga pembangunan yang ada di sana bisa sejajar dengan daerah lainnya yang ada di Kota Pontianak.
Ke depan, kita perlu juga membangun Jembatan Khatulistiwa yang menghubungkan Pontianak kota dan Pontianak utara. Jika dirinya diberikan kesempatan, harus dikaji serius rencana pembangunan tersebut karena membutuhkan investasi besar.
Ia menganggap, ferry penyeberangan akan lebih tepat untuk menghubungkan antara Kecamatan Pontianak Utara dan Barat maupun sejumlah kabupaten lainnya.
Kesejahteraan masih belum merata terutama di daerah Pontianak Timur dan Utara. Berdasarkan hasil Dari catatan BPS Kota Pontianak, tingkat kemiskinan dua daerah itu cukup tinggi. Perlu upaya bersama mengejar ketertinggalan pembangunan yang akan memberikan efek positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kantong-kantong kemiskinan di kota Pontianak juga banyak terdapat di pesisir sungai.
Hersan mengungkapkan, kalau jalan-jalan di kota bisa bagus dan lebar mengapa di Utara tidak dilakukan hal yang sama. “Kalau di kecamatan lain gang-gang dibantu kenapa di Utara tidak dilakukan. Inilah yang harus diperjuangkan untuk membuat pemerataan pembangunan. Dan Insya Allah, jika kami dipercaya, hal itu akan menjadi prioritas kami,” pungkas Hersan. (dh)


This post first appeared on SEPUTAR PONTIANAK, please read the originial post: here

Share the post

Mengejar Ketertinggalan Pontianak Timur dan Utara

×

Subscribe to Seputar Pontianak

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×