Pontianak. Kampanye Pasangan Nomor Urut tiga di Kecamatan Pontianak Tenggara, disambut antusias Masyarakat. Bahkan puluhan simpatisan, dan pendukung Calon Wali Kota, H Sutarmidji SH, MHum, dan Wakil Wali Kota, Ir H Edi Rusdi Kamtono MM, MT, selalu menemani pasangan ini berkampanye.
Lihat saja bagaimana ramainya pendukung dan simpatisan incumbent ini, ketika menggelar bakti sosial pembersihan sungai dan penanaman pohon di kawasan jalan parit Haji Husein II, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Jika kandidat lain sibuk tebar pesona dan mengumbar janji program kerja, Ir H Edi Rusdi Kamtono MM, MT, wakil dari Sutarmidji lebih memilih untuk melakukan aksi nyata. “Saya terbiasa turun langsung ke lapangan. Karena dengan turun langsung, kita Bisa menunjukkan contoh nyata dengan bawahan,” terang Edi.
Kebiasaan Edi yang selalu mewujudkan pemikiran dengan aksi nyata, ternyata terlihat dari cara kampanye yang dilakukannya. Bahkan Edi tidak sungkan meraup sampah untuk dibawa ke penampungan.
Bukan itu saja, Edi juga tidak merasa geli menyaruk kotoran dari saluran air masyarakat. “Paling tidak kampanye kita bisa memberikan hasil nyata pada masyarakat, karena parit mereka yang tersumbat bisa kembali lancar. Hal ini juga bukti nyata dari program kita, mewujudkan Kota Pontianak yang berwawasan lingkungan lewat program menyehatkan lingkungan pemukiman,” terangnya.
Kampanye membersihkan selokan dan parit di Kota Pontianak, dianggap Edi sangat tepat untuk memberikan pendidikan pada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. “Target kita bukan hanya suara. Tapi untuk lebih memberikan pemahaman pada masyarakat, pentingnya menjaga drainase supaya jangan tersumbat,” tuturnya.
Dikatakan Edi, bakti sosial yang dirinya gelar tak lain untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, karena secara rutin membersihkan sungai dan menanam pohon di Kota Pontianak. “Kami akan terus melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan saat ini," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, Edi mengajak, masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah dan limbah hingga melakukan tindakan negatif lainnya ke sungai, parit dan selokan. Sehingga membuat sistem drainase tidak berjalan maksimal.
"Jika drainase tersumbat, tentu bisa berpengaruh terhadap aliran air yang bisa menyebabkan air tergenang hingga banjir di sejumlah kawasan, bahkan di pemukiman masyarakat," paparnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan peduli terhadap lingkungan sangat dibutuhkan karena jika kesadaran itu tumbuh, maka segala permasalahan yang melanda Kota Pontianak, khususnya banjir akan teratasi.
"Untuk mencegah masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, kami berkomitmen jika terpilih nanti, akan meningkatkan pengawasan terhadap penanggulangan sampah," papar dia.
Untuk itu, diperlukan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat untuk menyalurkan sampah rumah tangga ke tempat yang tepat. "Program peduli lingkungan ini diharapkan dapat terus berjalan, demi membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai atau parit dan selokan. Dengan harapan, pembangunan di Kota Pontianak dapat terus ditingkatkan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengajak, masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah dan limbah hingga melakukan tindakan negatif lainnya ke sungai, parit dan selokan. Sehingga membuat sistem drainase tidak berjalan maksimal.
"Jika drainase tersumbat, tentu bisa berpengaruh terhadap aliran air yang bisa menyebabkan air tergenang hingga banjir di sejumlah kawasan, bahkan di pemukiman masyarakat," paparnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan peduli terhadap lingkungan sangat dibutuhkan karena jika kesadaran itu tumbuh, maka segala permasalahan yang melanda Kota Pontianak, khususnya banjir akan teratasi.
"Untuk mencegah masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, kami berkomitmen jika terpilih nanti, akan meningkatkan pengawasan terhadap penanggulangan sampah," papar dia.
Untuk itu, diperlukan penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat untuk menyalurkan sampah rumah tangga ke tempat yang tepat. "Program peduli lingkungan ini diharapkan dapat terus berjalan, demi membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai atau parit dan selokan. Dengan harapan, pembangunan di Kota Pontianak dapat terus ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, Abdi, warga yang melihat bakti sosial pasangan nomor urut tiga, sangat mengharapkan agar pasangan ini bisa terpilih kembali pada Pilwako nanti, sehingga bisa melanjutkan program kerjanya membangun Kota Pontianak.
“Kalau sudah ada yang terbukti, kenapa memilih yang cuma mengumbar janji. Masyarakat sekarang bukan seperti dulu, percaya dengan omongan orang. Karena mereka bisa melihat sendiri, bagaimana pesatnya pembangunan di Kota Pontianak,” ucapnya.
Ruas jalan yang sebelumnya dibiarkan lama berlubang, sekarang dalam hitungan beberapa hari langsung diperbaiki. Bahkan nyaris tidak ada lagi jalan di Kota Pontianak dengan kategori hancur. (ton)
(Sumber Rakyat Kalbar)
