BeritakanID.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan menjadi tamu dalam acara double check Kick Andy yang dibawakan langsung oleh Andy F. Noya di kediaman Anies Baswedan, Pendopo, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Juni 2023.

Andy F. Noya menuturkan bahwa Anies Rasyid Baswedan difitnah merupakan orang yang berbahaya, termasuk sosok yang memecah belah umat.

Pada saat Anies dilantik menjadi gubernur, lanjut Andy F Noya, Anies pun memunculkan sebuah pernyataan dengan mengatakan, hal itu merupakan kemenangan pribumi yang selama ini dijajah.

Mendengar pertanyaan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta membeberkan terkait hal yang dituduhkan kepadanya. Dia mengklarifikasi apa yang dikatakan saat itu, salah satu contoh bagaimana sebuah kenyataan digabungkan dengan pesan yang berbeda.

Statemen itu, kata Anies, mengenai soal penjajahan di Jakarta yang dirasakan di depan mata.

“Jakarta satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan kolonialisme dari dekat penjajahan di depan mata,” kata Anies seperti dikutip KBA News, Senin, 19 Juni 2023.

Menurutnya di pada ratusan tahun Jakarta merasakan masa penjajahan. Sementara, di tempat lain, mungkin penjajahan terasa jauh. Tapi di Jakarta, lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bagi orang Jakarta yang namanya kolonialisme itu di depan mata dan dirasakan sehari-hari.

“Ini kita rasakan dalam era penjajahan dulu itu. Jadi saya lagi bicara masa lalu nih, Bang. Bukan bicara sekarang. Saya bicara tentang Jakarta yang dulu di dalam kolonialisme Jakarta dijajah. Kemudian karena itu bila kita sudah merdeka maka janji-janji kemerdekaan itu harus kita lunasi. Dulu kita semua pribumi, ditindas, dikalahkan, dulu,” tambahnya.

Dia menuturkan apa yang dirasakan sehari-hari yang mana itu adalah kondisi yang dahulu dialami oleh Jakarta dalam kolonialisme Jakarta dijajah.

“Kini kita sudah merdeka, sudah saatnya kita semua menjadi tuan di negeri sendiri. Dan saya sampaikan kita semua, pribumi dulu,” ujarnya.

Lantaran hal itulah, Anies beranggapan bilamana sudah merdeka, maka janji-janji kemerdekaan itu harus dilunasi.

“Jadi saya sedang bercerita tentang peristiwa pra kemerdekaan yang pada waktu itu memang ada stratifikasi. Sama sekali tidak bicara tentang kemenangan pribumi, sama sekali tidak ada ini bicara tentang kuasa itu,” tegasnya.

Sumber: kba