Sampai saat ini sudah ada tiga tokoh yang muncul sebagai bakal Calon Presiden, meskipun belum resmi, mengingat harus sudah terverifikasi dan terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum atau KPU. 

Baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo harus bisa membuktikan kompetensi dan profile mereka yang mumpuni dari aspek kinerja pada jabatan atau profesi saat ini dan sebelumnya. Selain kinerja dan prestasi, ternyata berkaitan pula dengan Rekam Jejak mereka. 

Memiliki prestasi dan kinerja yang baik memang sangat penting bagi seorang calon presiden. Namun, memiliki rekam jejak yang baik juga memiliki peran yang sama pentingnya.

Rekam jejak yang baik mencerminkan integritas dan kejujuran seseorang. Seorang calon presiden harus menjadi teladan yang baik bagi seluruh negara, dan memiliki rekam jejak yang baik menunjukkan bahwa mereka dapat dipercaya untuk memimpin dengan integritas dan moralitas yang tinggi.

Selain itu, rekam jejak yang baik juga mencerminkan kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola kompleksitas politik. 

Seorang calon presiden harus memiliki Pengalaman Dan Pengetahuan tentang kebijakan publik, hubungan internasional, serta kemampuan kepemimpinan yang solid. 

Rekam jejak yang baik dapat membuktikan bahwa seorang calon dapat menghadapi tekanan dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam situasi yang sulit.

Jadi, prestasi, kinerja, dan rekam jejak yang baik semuanya merupakan bagian penting dari profil seorang calon presiden.

 Mereka harus menjadi seorang pemimpin yang dapat diandalkan, memiliki kejujuran tinggi, cinta tanah air, serta memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam memimpin negara.

Calon pemilih harus pikir duakali sebelum memutuskan siapa yang akan dicoblos pada Pilpres 2024, supaya tidak menyesal 10 tahun paling tidak.