Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sekolah V.s Kehidupan : Masihkah Sekolah Penting untuk Kesuksesan?

Dalam sebuah video YouTube nya, Helmy Yahya menyampaikan wawasan mendalam tentang perbedaan antara pendidikan formal dan pelajaran yang diperoleh Dari kehidupan. Meski keduanya penting, mereka berperan berbeda dalam pencapaian kesuksesan seorang individu. Berikut adalah rangkuman dari poin-poin penting yang disampaikan Helmy Yahya, menguraikan bagaimana sekolah dan kehidupan saling melengkapi dalam perjalanan seseorang menuju kesuksesan.

1. Pendidikan Sebagai Fondasi, Bukan Penjamin Sukses

Helmy memulai dengan menyatakan bahwa pendidikan formal merupakan fondasi penting dalam kehidupan. Dengan cerita pribadinya, ia menunjukkan bagaimana pendidikan membantunya keluar dari kemiskinan. Namun, ia juga menekankan bahwa pendidikan bukanlah satu-satunya faktor yang menjamin kesuksesan. Ini menjadi jelas ketika ia menyebut contoh temannya, yang meskipun drop out, berhasil menjadi sangat sukses sebagai pengacara litigasi. Kisah ini menggambarkan bahwa jalan menuju kesuksesan itu beragam dan seringkali tidak linear.

2. Dinamika Belajar: Sekolah vs. Kehidupan

Salah satu perbedaan mendasar antara sekolah dan kehidupan, menurut Helmy, adalah dalam cara kita Belajar. Di sekolah, kita belajar dulu, baru kemudian diuji. Namun, kehidupan bekerja dengan cara yang terbalik: kita dihadapkan pada ujian dan tantangan, dan dari situ kita belajar. Perbedaan ini penting karena menunjukkan bahwa kegagalan dan tantangan dalam kehidupan adalah peluang belajar, bukan akhir dari segalanya.

3. Pentingnya Mengambil Risiko

Mengambil risiko merupakan langkah esensial menuju kesuksesan. Helmy Yahya menekankan bahwa berani mengambil risiko bisa membawa pada pencapaian yang jauh lebih besar daripada jika kita hanya memilih untuk berada dalam zona nyaman. Mengambil risiko membutuhkan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dan potensi kegagalan, tetapi juga membuka jalan untuk belajar dan pertumbuhan yang signifikan.

4. Belajar dari Kegagalan

Kegagalan, menurut Helmy, adalah guru yang hebat. Kita sering diuji dan dihadapkan pada tantangan dalam kehidupan sebelum mendapatkan pelajaran darinya. Setiap kegagalan memberi kita kesempatan untuk mengintrospeksi dan memperbaiki diri untuk masa depan. Pendekatan ini mengubah kegagalan dari sesuatu yang negatif menjadi langkah penting dalam proses pembelajaran.

5. Menghadapi Tantangan dengan Keberanian

Keberanian untuk menghadapi tantangan adalah kunci untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam kehidupan. Helmy menegaskan bahwa menghindari tantangan karena takut gagal hanya akan merugikan kita. Dia mengutip Harryshiritan, menyatakan bahwa semakin besar risiko yang kita ambil, semakin besar pula imbalannya. Ini adalah filosofi yang mendorong kita untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar impian kita.

6. Resilience: Bounce Back Higher

Resilience atau ketangguhan mental, adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah jatuh. Helmy menggunakan analogi bola yang dipantulkan ke bawah untuk menjelaskan bahwa untuk melompat lebih tinggi, kita terkadang perlu “jatuh” terlebih dahulu. Kegagalan dan kekecewaan bukanlah akhir, melainkan awal dari lompatan yang lebih tinggi jika kita belajar dari mereka.

7. Terus Belajar dan Berani Menghadapi Cobaan

Di akhir pembahasan, Helmy mengingatkan untuk terus belajar dan tidak pernah takut menghadapi tantangan, apa pun risikonya. Dia menegaskan bahwa Tuhan tidak akan pernah menguji diluar kemampuan kita. Belajar dari setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, dan gunakan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar.

Pendidikan formal memang penting, tetapi jangan sampai kita terjebak dalam pemahaman sempit tentang pendidikan sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Kita harus terus belajar, baik di dalam maupun di luar kelas, dan berani menghadapi kehidupan dengan segala tantangannya.

Selengkapnya nonton video youtubenya di awal artikel.



This post first appeared on Luwuk Today, please read the originial post: here

Share the post

Sekolah V.s Kehidupan : Masihkah Sekolah Penting untuk Kesuksesan?

×

Subscribe to Luwuk Today

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×