Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ini Butir Butir Pernyataan Muhammadiyah Tentang Perang Israel-Palestina

Luwuk.today, (Jakarta)- Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Konperensi Pers Rabu (11/10) mengeluarkan pernyataan sikap tentang tragedi kemanusiaan akibat perang Israel-Palestina. Dalam  butir pernyataannya antara lain mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai.

Konperensi pers dihadiri Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah didampingi Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum, Syafiq Mughni, Ketua membidangi Hubungan dan Kerjasama Internasional, dan Edy Kuscahyanto, Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum.

Haedar menjelaskan, pernyataan itu dilandasi oleh pemikiran bahwa perang Israel-Palestina menjadi tragedi yang berulang kali terjadi dan menelan korban jutaan masyarakat sipil dari kedua belah pihak. Pertanyaan mendasar, Persatuan Bangsa Bangsa yang pada 24 Oktober ini genap 78 tahun ini tidak berdaya menghentikan perang dan mencari solusi sampai akarnya. “Negara-negara termasuk Indonesia yang menyerukan perdamaian, dunia tanpa kekerasan, apakah kita akan terus mendiamkan tragedi ini terus terjadi. Kita semua bertanya, dalam perjalanan PBB yang sudah 78 tahun belum juga bisa menghentikan perang dan mencari solusi sampai keakar”, jelasnya.

Selain mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa, dalam pernyataan itu juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.

Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, “kami meminta  kepada pemeritah Indonesia langkah-langkah yang selama ini dilakukan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina perlu diperkuat lagi. Muhammadiyah juga sudah bersinergi dengan Pemerintah Indonesia dan juga pemerintah Palestina untuk berbagai program kemanusiaan”, tegasnya.

Dalam program kemanusiaan, Syafiq Mughni, Ketua yang membidangi Hubungan dan Kerjasama Internasional menyampaikan sudah sejak dua tahun lalu Muhammadiyah membuka sekolah untuk para pengungsi Palestina di Beirut, Lebanon. Muhammadiyah juga sudah menyiapkan sejumlah dana yang semula  akan digunakan untuk pengembangan kapasitas di Palestina, tetapi karena ada perang dialihkan untuk kepentingan lebih mendesak terutama membantu mereka yang menjadi korban perang.

Muhammadiyah  juga  memiliki jumlah relawan terlatih yang cukup memadai, beberapa kali dikirim ke Turki, Myanmar, membantu pengungsi Rohingya, juga ke beberapa  negara lain. Sehingga sumberdaya manusia Muhammadiyah sudah sangat siap  dengan tenaga kemanusiaan yang terlatih serta didukung dengan perlengkapan kesehatan termasuk Rumah Sakit lapangan yang dimiliki.

“Disamping dana yang sudah tersedia, Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Sodakoh Muhammadiyah, Lazismu menggalang dana masyarakat supaya lebih banyak lagi bantuan untuk korban perang Israel-Palestina”, Syafiq Mughni menutup konperensi pers.

PERNYATAAN PERS

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

NOMOR:006/PER/I.0/I/2023

TENTANG

PERANG ISRAEL-PALESTINA

Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.

Mencermati perkembangan perang Israel-Palestina yang menewaskan ribuan masyarakat sipil serta kerusakan dan dampak yang ditimbulkan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan:

  1. Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka.
  2. Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatic dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai.
  3. Menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini. Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik Israel-Palestina.
  4. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.
  5. Mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri.
  6. Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera.
  7. Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan.

Nasrun Min Allah Wa Fathun Qorib

Wassalamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh.



This post first appeared on Luwuk Today, please read the originial post: here

Share the post

Ini Butir Butir Pernyataan Muhammadiyah Tentang Perang Israel-Palestina

×

Subscribe to Luwuk Today

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×