Luwuk.today, Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah Ustadz Syaibani Mujiono, S,Sy., M.Si menyampaikan tausiah singkat kepada seluruh elemen bangsa tentang hakikat perjuangan dan Kemerdekaan Indonesia yang diraih atas pengorbanan harta dan nyawa.

Atas berkat rahmat Allah Indonesia merdeka, demikianlah untainan penuh makna dalam pembukaan Undang-Undang Dasar. Itulah pengakuan yang jujur dari para pejuang dan pendiri bangsa karena tidaklah semua yang terjadi kecuali dengan takdir Allah subhanahu wata’ala dan nikmat dari-Nya.

“Mari kita mengisi kemerdekaan ini dengan bersyukur kepada Allah, karena nikmat kemerdekaan itu kita mengisi dengan hal-hal yang bermanfaat, berkarya dan menjadi lebih baik masa kini dan masa yang akan datang,” kata Ustaz Syaibani dalam keterangannya Jumat, (18/07/2022).

Bagi setiap anak bangsa harus memiliki kesadaran akan kelemahan sebagai manusia dan kekuatan hanya dari Allah, sehingga kemerdekaan ini dapat diraih atas kekuatan dari-Nya. Menurutnya, kemerdekaan harus dijaga dengan melakukan berbagai amal kebaikan untuk meraih ridha Allah.

“Menjadi penting bagi setiap muslim memiliki kesadaran akan nikmat besar atas nikmat kemerdekaan itu, maka dalam rangka itu hendaknya selalu melakukan amal saleh, melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, melakukan islah (perbaikan-perbaikan) untuk kehidupan dalam mencari keridhaan Allah,” terangnya.

Kemerdekaan diraih dengan air mata, keringat, darah dan pengorbanan yang tidak sedikit, para pejuang dan pahlawan telah melakukan yang terbaik, semua elemen bangsa terlibat dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia, kaum nasionalis, kaum religius (ulama’, kyiai dan santri), TNI, politikus dan seluruh rakyat bersatu padu dalam perjuangan kemerdekaan sebagaimana tertulis dalam sejarah dengan tinta emas.

Ustaz Syaibani menegaskan bahwa bentuk kesyukuran akan nikmat kemerdekaan adalah dengan menjaga keutuhanya, memeliharanya dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Serta mendoakan seluruh elemen yang telah berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.

“Kita senantiasa mendoakan para pahlawan, founding father kita yang telah berjuang mengorbankan harta dan nyawa mereka untuk kemerdekaan, termasuk di dalamnnya menjaga keutuhan NKRI serta membentengi diri dan masyarakat dari faham-faham atau gerakan-gerakan yang ingin merusak tatanan kemasyarakatan. Maka dari itu, hendaknya seluruh anak bangsa menjaga ketentraman, keutuhan dan menuju masyarakat adil yang diridhai Allah,” ungkapnya.

Rep, Editor: Muh Akbar