Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Kultur Microworm

Bentuk Microworm
Makanan alami memanglah yang terbaik. Selain segar, makanan alami juga lebih menggugah selera dan membuat ikan cupang lebih lahap memakannya. Namun bagaimana dengan makanan untuk burayak cupang. Bagaimana cara mendapatkan makanan alami dan mudah, mengingat bila Anda berada di kota besar yang tidak ada persawahan atau rawa untuk mencari makanan alami seperti kutu air.

Untuk ikan cupang seperti burayak, kami telah memberikan salah satu cara kultur makanan alami di artikel sebelumnya. Yaitu
Baja Juga : Cara Kultur Infusoria Untuk Burayak Cupang
Namun bila Anda masih merasa kurang, dengan wawasan tentang makanan alami untuk burayak, maka kami akan memberikan artikel ini sebagai tambahan wawasan Anda.

Cara kultur microworm terbilang, cepat, mudah dan murah seperti kultur infusoria. Selain itu kandungan gizi microworm juga bagus untuk burayak cupang seperti Protein 48%; Lipids 21%; Glicogen 7%; Asam Organik 1%; Air 23%.

Microworm dapat diberikan pada burayak cupang yang sudah berumur 4 hari sampai 1 bulan. Tidak hanya untuk burayak cupang, para pemelihara ikan hias juga dapat memberikan microwom pada anak – anak ikan hias kecil lainya seperti ikan guppy, neon, dll.

Bisa dibilang, microworm adalah penyelamat bagi para pemilik ikan hias berukuran kecil. karena kemudahan dalam mengkulturkannya dan dapat bertahan lama bisa 2 – 4 minggu.

Dalam artikel ini saya akan mengajari Anda bagaimana cara mendapatkan starter microworm di alam, dan cara mengkultur microworm dengan menggunakan roti tawar, oatmeal, atau tepung terigu.

Kita akan membuat proses ini dari awal, ketika anda tidak mempunyai microworm untuk sebagai starter dan sampai ditahap siap sebagai makanan burayak cupang. Proses awal dan selesai membutuhkan waktu sekirat 2 minggu.

Tahap Pertama : Cara Mendapatkan Starter Microworm.

Bila di toko ikan di kota Anda tidak menjual microworm, maka anda harus mendapatkanya di alam. Caranya mudah dan Anda tidak perlu jauh – jauh ke sawah, cukup bila anda memiliki pekarangan di belakan rumah. Tahap ini membutuhkan waktu selama satu minggu.
Bahan dan Alat :
  • Kentang ukuran besar.
  • Pisau.
  • Tanah di bawah tumbuhan.
  • 1 Gelas plastik.
  • Sendok
Penerapan :
  1. Potong kentang menjadi 2 bagian. Ambil salah satu kentang dan lubangi bagian tengah yang telah terpotong dengan ukuran lubang selebar ukuran ibu jari dan sedalam satu ruas ibu jari.
  2. Pergila ke belakan rumah, atau ke pot tanaman yang terdapat tanah dan tumbuhan. Carilah tanah yang subur. Lalu gali lubang sedalam 20 cm atau gali secara secukupnya dengan patokan lubang dapat mengubur seluruh bagian kentang.
  3. Letakan kentang secara vertikal, bagian terpotong berada di bawah dan sisi berlawannya berada di atas. Kemudian kubur dengan tanah dan beri tanda agar Anda tahu letak mengubur kentangnya.
  4. Diamkan selama satu minggu.
  5. Setelah itu gali dan cek. Bila terdapat microworm, maka bagian tengah kentang yang terdapat lubang akan bertekstur seperti bubur. Lihat apakah ada organisme kecil berwarna putih yang bergerak - gerak. Jika ada maka itu adalah microworm.
  6. Ambil bagian yang bertekstur seperti bubur dengan menggunakan sendok. Pastikan bagian terambilnya tidak ada tanah atau kotoran sama sekali.
  7. Masukan microworm yang telah diseleksi ke dalam gelas plastik.
  8. Selamat anda telah mendapatkan microworm sebagai starter untuk melakukan kultur.

Tahap Kedua : Melakukan Kultur Microworm.

Tahap ini adalah  lanjutan dari tahap pertama dimana anda telah mendapatkan microworm untuk digunakan sebagai starter dalam pengkulturan. Tahap pengkulturan membutuhkan waktu satu minggu hingga siap digunakan sebagai pakan burayak cupang.
Bahan dan Alat :
  • Microworm.
  • Gelas atau toples. Tempat microworm disesuaikan dengan jumlah ikan burayak yang ada miliki.
  • Roti tawar, oatmeal, atau tepung terigu. Anda harus memilih salah satu dari ketiga jenis bahan ini. Semuanya bahan makanan ini sama baiknya sebagai tempat perkembangan microworm.
  • Ragi.
  • Air bersih, Gunakan air mineral atau air biasa namun telah direbus. Jangan gunakan air keran atau air PDAM.
  • Sendok.
Penerapan :
  1. Buat terlebih dulu adonan tempat kultur microworm. Dengan cara ambil gelas plastik. Kemudian isi dengan tepung terigu atau oatmeal. Tuangkan kira – kira sampai setinggi 1 – 1,5 cm.
  2. Tambahkan air dan aduk hingga menjadi bubur.
  3. Tambahkan ragi, sedikit saja. Takarannya sepucuk sendok teh. 
  4. Aduk kembali hingga ragi dan adonan tercampur rata.
  5. Tambahkan microworm ke dalam adonan tadi dan aduk.
  6. Tutup wadah dengan plastik atau tutup wadahnya. Pastikan tutup wadah telah diberi lubang udara. Cukup dilubagi dengan menggunakan jarum atau tusuk gigi.
  7. Simpan dengan suhu kamar. Setelah satu minggu microworm akan menempel pada dinding wadah. Itu tandannya microworm siap untuk panen.
Catatan :
  1. Cara pemanenan untuk makanan burayak tidak boleh sembarangan. Ambil microworm pada dinding wadah sebagai pakan burayak dengan menggunakan sendok.
  2. Setiap pengkulturan sebaiknya buat dua wadah kultur. Ini sebagai antisipasi bila wadah nomer satu gagal maka anda memiliki wadah nomer dua yang terdapat microworm.
  3. Setiap wadah diberi tanggal pengkulturan.
  4. Aduk setiap wadah sekali dalam seminggu agar makanan dan ragi dapat merata.
  5. Hasil kultur dapat bertahan 2 - 4 minggu.
  6. Buang kultur microworm bila sudah terdapat bau yang tidak enak dan terdapat warna hitam di tempat pengkulturan.
  7. Buat lagi pengkulturan dengan bahan starter yang diambil dari pengkulturan sebelumnya.

Sekian artikel kami, bila ada pertanyaan komen saya pada kolom komentar maka kami akan membaca dan menjawabnya.



This post first appeared on Ikan Cupang Hias, Ikan Cupang Aduan, Ikan Cupang Alam, please read the originial post: here

Share the post

Cara Kultur Microworm

×

Subscribe to Ikan Cupang Hias, Ikan Cupang Aduan, Ikan Cupang Alam

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×