Jika harus memilih, apakah lebih baik Investasi di Emas atau Saham ? Jawabannya, tergantung. Mari kita lihat alasannya.

Bagaimana perbandingan saham dan emas ? Apa kelebihan dan kekurangan masing – masing investasi ini ?

Saham dan emas memiliki perbedaan karakter return dan risiko sebagai instrumen investasi. Saham tidak hanya menjanjikan potensi return keuntungan tinggi dari kepemilikan di perusahaan, tetapi juga memiliki resiko besar akibat fluktuasi naik turunnya harga di bursa. Sedangkan, investasi emas memberikan keuntungan kestabilan return dan keamanan investasi (resikonya kecil), namun potensi keuntungan lebih rendah dari saham dan butuh tempat khusus yang aman untuk menyimpan emas.

Baik saham maupun emas adalah instrumen yang likuid dan mudah dijual. Bedanya, saham dijual ke broker sekuritas, emas dijual ke toko emas.

Minimum investasi di saham dan emas juga relatif terjangkau. Sama – sama bisa dibeli dengan modal 1 jutaan.

Saham

Keunggulan saham dalam soal keuntungan. Saham dikenal menawarkan return paling tinggi, diatas rata – rata, lebih baik dari emas atau instrumen keuangan lainnya.

Investasi saham memberikan keuntungan dari 

1. dividen dibayar perusahaan dan 
2. kenaikkan harga saham di bursa.

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Jumlahnya tergantung keputusan RUPS.

Dinamika permintaan dan penawaran saham di bursa menentukan tingkat harga saham. Kenaikkan harga saham memberikan keuntungan bagi pemegang saham dari selisih harga beli dan harga jual.

Buat gambaran, dalam 20 tahun terakhir, harga saham di Bursa Efek Indonesia secara rata – rata sudah mengalami kenaikan 14 kali lipat. Itu artinya kenaikan 1,400% uang 1 juta akan jadi 14 juta dan seterusnya.

Kenaikkan ini diukur secara rata – rata seluruh saham di bursa berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kenaikkan per individual saham bisa lebih tinggi lagi.

Jarang ada aset keuangan yang paling menguntungkan seperti saham ini.

Namun, kita tahu high return high risk.

Saham adalah investasi yang beresiko tinggi. Itu sebabnya pula saham memberikan return investasi paling tinggi untuk mengkompensasi tingginya resiko.

Harga saham bisa turun drastis dalam waktu sangat singkat. Menggerus nilai investasi di saham secara signifikan.

Keuntungan lain investasi di saham  bisa bersifat lintas negara. Investor bisa dengan mudah beli saham di pasar Amerika Serikat, Inggris, Euro, China dan negara lain.

Investasi saham di bursa internasional membuat portofolio terdiversifikasi dengan baik. Investor jadi tidak tergantung pada kinerja ekonomi di suatu negara saja, tetapi bisa menempatkan investasi di banyak perekonomian.

Emas

Emas adalah investasi yang sudah sangat dikenal sejak ratusan tahun lalu. Lebih tua dibandingkan saham.

Manfaat utama emas adalah kestabilan nilai dan resiko rendah. Boleh dikatakan harga emas tidak naik turun fluktuatif seperti saham.

Emas menjanjikan keuntungan investasi yang cukup stabil. Harga emas tidak banyak bergejolak.

Di samping itu, semua investor dari berbagai kalangan bisa melakukan jual beli emas. Tidak perlu keahlian khusus untuk bisa melakukan investasi emas.

Hal ini yang membedakan dengan saham. Di saham butuh keahlian untuk melakukan analisa laporan keuangan dan valuasi, sehingga tidak semua orang bisa dengan langsung melakukan jual beli saham.

Keunggulan lain dari emas adalah secara fisik bisa kita pegang. Banyak orang yang butuh bisa melihat investasinya.

Namun, investor tidak bisa mengharapkan keuntungan yang tinggi dari investasi di emas. Emas boleh dibilang kurang menguntungkan dibandingkan saham.

Walaupun banyak orang yang bilang bahwa beli emas menguntungkan, tetapi jika dibandingkan dengan return saham, kalah jauh. 

Di emas, sumber keuntungan hanya dari kenaikkan harga. Sedangkan, return saham tidak hanya dari kenaikkan harga tetapi juga arus kas rutin dari dividen.

Jadi, sumber keuntungan saham lebih banyak dibandingkan emas. Ada arus kas yang diberikan oleh saham ke investor.

Berikut ini adalah grafik perkembangan harga emas dalam 10 tahun terakhir. Terlihat bahwa harga emas pernah turun, stagnan dalam beberapa tahun, baru kemudian meningkat.

Saham dan Emas, Pilih Mana

Kedua jenis investasi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Kita pilih yang sesuai dengan tujuan keuangan yang hendak dicapai.

Kalau tujuannya untuk meraih return tinggi dalam jangka panjang, serta ingin eksposur ke pasar internasional, saham merupakan pilihan yang tepat. Saham memberikan potensi return lebih menguntungkan.

Namun, kalau ingin lebih stabil dan aman, emas lebih sesuai. Emas menjanjikan kestabilan return dengan resiko yang rendah

The post Beda Saham vs Emas, Apa Investasi Lebih Untung appeared first on Pinjaman Online, Investasi, Keuangan, Asuransi | Duwitmu.