Parket merupakan jenis Lantai yang terbuat dari kumpulan kepingan kayu yang di-press sehingga berbentuk potongan atau papan kayu yang siap untuk dipasang. Bahannya bisa berupa kayu solid (kayu original, misal kayu jati) atau parket olahan (engineered wood/laminate). Parket berbahan kayu solid biasanya lebih mahal dibanding parket olahan.

Secara pemasangan, parket berbahan kayu solid cenderung lebih rumit karena membutuhkan tenaga profesional. Sementara parket olahan bisa dipasang dengan cara diletakkan, dipasang sistem klik, atau dilem.

Parket sering digunakan di negara-negara 4 musim karena sifatnya yang dapat menghantarkan panas. Tapi tidak ada salahnya jika kita yang tinggal di Indonesia menggunakan jenis lantai ini. Namun sebelum mulai menggunakannya, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan parket. Berikut ulasannya.

Kelebihan Parket

Memberikan Kehangatan

Lantai parket dapat membawa kehangatan pada ruangan. Hal ini merupakan akibat dari sifat dasar kayu yang dapat menyimpan panas dan menyalurkannya ek seluruh ruangan ketika cuaca sedang dingin.

Menyehatkan

Lantai parket dapat mengurangi pengaruh Volatile Organic Compounds (VOC). VOC adalah senyawa organik yang mudah menguap dan dapat mengakibatkan lingkungan udara di sekitar bahan yang mengandung senyawa tersebut bersifat toksik. Salah satu dampak dari VOC adalah fenomena sick building syndrome, dimana rumah bisa menyebabkan penghuninya terganggu karena paparan biologis dan kimia seperti senyawa ini.

Banyak Varian

Parket terbuat dari kumpulan kepingan kayu. Warna dan ukuran kayu yang berbeda-beda membuat lantai ini memiliki kesan artistik tersendiri. Hal ini pula yang memunculkan keberagaman variasi parket. Selain itu, karena dipasang bersamaan, lantai parket memiliki keindahan dari segi geometris dan dekoratif.

Mudah Dirawat

Untuk merawat jenis lantai ini, Anda hanya perlu membersihkannya secara rutin menggunakan vacuum cleaner atau sapu berbulu halus untuk membersihkan remah-remah dan debu. Kemudian untuk membersihkan cairan, Anda cukup menggunakan lap kering.

Kekurangan Lantai Parket

Licin

Beberapa jenis parket seperti laminate, memiliki sifat yang licin. Jika tidak berhati-hati, hal ini akan menyebabkankan Anda mudah tergelincir, apalagi jika lantai dalam keadaan basah. Karena itulah, parket tidak dianjurkan untuk Anda yang tinggal bersama manula.

Risiko Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada lantai kayu bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya gesekan yang terjadi saat memindahkan furnitur. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan alas atau karpet untuk menadahi kaki furnitur. Parket juga rentan lapuk karena suhu udara yang lembab. Untuk menghindarinya, selalu jaga tingkat kelembaban pada hunian ya. Selain itu, ada kemungkinan warna memudar diakibatkan oleh sinar matahari.

Menimbulkan Suara

Lantai kayu akan menimbulkan suara ketika diinjak, apalagi jika lantai tidak ditempel/dilem dengan benar. Untuk mengurangi suara tersebut, Anda bisa mengakalinya menggunakan karpet tebal.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan lantai parket. Bagaimana, tertarik untuk menggunakannya juga?