Meski masa telah berganti, tempat wisata di Malang tidak pernah sepi. Bahkan, kerap mengikuti tren rekreasi kekinian. Hal itu pula yang terlihat dari 5 tempat wisata zaman now berikut ini.
Malang Night Paradise merupakan Tempat wisata malam yang mengandalkan teknologi modern. Hal itu terlihat dari fasilitasnya, seperti Taman Lampion, Air Terjun Menari, dan Dino Park.
Taman Lampion adalah salah satu daya tarik utama di tempat ini. Tidak hanya karena beraneka warna, tetapi juga memiliki bentuk beragam. Dari mulai bunga, binatang, kartun, dan pohon.
Ada juga zona Lighting Tunnel yang menampilkan gemerlap lampu. Uniknya, titik lampu itu membentuk terowongan dengan background hitam.
Selain itu, terdapat Taman Lampion Kincir Angin. Berada di tempat ini serasa bertamasya ke Belanda. Apalagi, di sekitar kincir angin tersedia bunga tulip dan patung orang Belanda
Kampung Warna-Warni semula adalah kawasan kumuh yang nyaris tergusur. Berkat inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Tempat Ini disulap menjadi wahana rekreasi. Mereka bekerja sama dengan komunitas mural untuk menghias 107 rumah di kawasan tersebut.
Sejak bulan Oktober 2017 silam, Kampung Warna-Warni punya spot wisata baru berupa jembatan kaca. Konon, bentuknya mirip dengan Jembatan Zhangjiajie, China. Konsep yang diusung berupa jembatan gantung. Keseluruhan jembatan dipoles cat kuning emas sepanjang 25 meter dan lebar 1,25 meter. Total ketinggian tempat ini sekitar 9,5 meter.
Berada di zaman serba canggih, tidak berarti melupakan masa lalu yang penuh perjuangan. Semua itu bisa Anda kenang kembali dengan mengunjungi Museum Malang Tempo Doeloe di Jalan Gajahmada. Lokasi tepatnya di belakang Balai Kota Malang sehingga mudah diakses berbagai jenis kendaraan umum.
Museum Malang Tempo Doeloe memiliki 20 ruangan dengan tema bervariasi. Mengusung konsep baru berupa live museum, tempat ini menyuguhkan patung lilin sesuai masa yang dipamerkan. Semisal, di zaman purbakala, ada patung manusia purba berukuran hampir menyerupai aslinya.
Sisi modern zaman now tidak lantas melunturkan tempat bernuansa alam. Gua Pinus adalah salah satu bukti konsistensi masyarakat dalam mempertahanakan kearifan lokal. Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam eksotis yang bisa dilihat dari gardu pandang. Pun menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit di gua berukuran tinggi 1 meter.
Adapun gardu pandang yang tersedia di kawasan Gua Pinus, antara lain berupa rumah pohon, rumah Honai dari Papua, perahu bambu, serta bukit mungil nan hijau. Namun, tempat wisata ini tidak dilewati kendaraan umum. Karena itu, Anda harus membawa mobil atau motor pribadi untuk mencapai lokasi.
Awalnya, Desa Topeng merupakan perkampungan kumuh yang bernama Desaku Meranti di Kecamatan Kedung Kandang. Kini, kawasan tersebut menjadi salah satu pusat wisata budaya.
Itulah tempat wisata zaman now yang berada di Malang. Anda bisa menggali lebih banyak lagi jika menginap di kota ini. Agar cepat mendapatkan hotel di Malang, unduh aplikasi Airy Rooms melalui Android Apps atau Apple Apps.
Anda akan temukan berbagai pilihan hotel dengan harga terjangkau dan fasilitas memadai. Semisal, tempat tidur bersih, WiFi gratis, TV LED, air minum kemasan, serta perlengkapan mandi.
Malang Night Paradise
| Sumber : explorewisata.com |
Malang Night Paradise merupakan Tempat wisata malam yang mengandalkan teknologi modern. Hal itu terlihat dari fasilitasnya, seperti Taman Lampion, Air Terjun Menari, dan Dino Park.
Taman Lampion adalah salah satu daya tarik utama di tempat ini. Tidak hanya karena beraneka warna, tetapi juga memiliki bentuk beragam. Dari mulai bunga, binatang, kartun, dan pohon.
Ada juga zona Lighting Tunnel yang menampilkan gemerlap lampu. Uniknya, titik lampu itu membentuk terowongan dengan background hitam.
Selain itu, terdapat Taman Lampion Kincir Angin. Berada di tempat ini serasa bertamasya ke Belanda. Apalagi, di sekitar kincir angin tersedia bunga tulip dan patung orang Belanda
Kampung Warna-Warni
| Sumber : kompas.com |
Kampung Warna-Warni semula adalah kawasan kumuh yang nyaris tergusur. Berkat inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Tempat Ini disulap menjadi wahana rekreasi. Mereka bekerja sama dengan komunitas mural untuk menghias 107 rumah di kawasan tersebut.
Sejak bulan Oktober 2017 silam, Kampung Warna-Warni punya spot wisata baru berupa jembatan kaca. Konon, bentuknya mirip dengan Jembatan Zhangjiajie, China. Konsep yang diusung berupa jembatan gantung. Keseluruhan jembatan dipoles cat kuning emas sepanjang 25 meter dan lebar 1,25 meter. Total ketinggian tempat ini sekitar 9,5 meter.
Museum Malang Tempo Doeloe
Berada di zaman serba canggih, tidak berarti melupakan masa lalu yang penuh perjuangan. Semua itu bisa Anda kenang kembali dengan mengunjungi Museum Malang Tempo Doeloe di Jalan Gajahmada. Lokasi tepatnya di belakang Balai Kota Malang sehingga mudah diakses berbagai jenis kendaraan umum.
Museum Malang Tempo Doeloe memiliki 20 ruangan dengan tema bervariasi. Mengusung konsep baru berupa live museum, tempat ini menyuguhkan patung lilin sesuai masa yang dipamerkan. Semisal, di zaman purbakala, ada patung manusia purba berukuran hampir menyerupai aslinya.
Gua Pinus
Sisi modern zaman now tidak lantas melunturkan tempat bernuansa alam. Gua Pinus adalah salah satu bukti konsistensi masyarakat dalam mempertahanakan kearifan lokal. Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam eksotis yang bisa dilihat dari gardu pandang. Pun menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit di gua berukuran tinggi 1 meter.
Adapun gardu pandang yang tersedia di kawasan Gua Pinus, antara lain berupa rumah pohon, rumah Honai dari Papua, perahu bambu, serta bukit mungil nan hijau. Namun, tempat wisata ini tidak dilewati kendaraan umum. Karena itu, Anda harus membawa mobil atau motor pribadi untuk mencapai lokasi.
Desa Topeng
| Sumber : ILoveMalang.net |
Awalnya, Desa Topeng merupakan perkampungan kumuh yang bernama Desaku Meranti di Kecamatan Kedung Kandang. Kini, kawasan tersebut menjadi salah satu pusat wisata budaya.
Kurang lebih ada 100 topeng khas Jawa Timur dipamerkan di tempat itu. Dua di antaranya berukuran raksasa berupa topeng laki-laki dan perempuan.
Itulah tempat wisata zaman now yang berada di Malang. Anda bisa menggali lebih banyak lagi jika menginap di kota ini. Agar cepat mendapatkan hotel di Malang, unduh aplikasi Airy Rooms melalui Android Apps atau Apple Apps.
Anda akan temukan berbagai pilihan hotel dengan harga terjangkau dan fasilitas memadai. Semisal, tempat tidur bersih, WiFi gratis, TV LED, air minum kemasan, serta perlengkapan mandi.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin akan membuat Anda tidak kecewa selama di Airy Rooms. Untuk melunasi tagihannya, gunakan saja kartu kredit atau transfer antarbank, mudah bukan?
Selamat liburan di Malang
