Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tips Mendesain Rumah Yang Islami

Tags: rumah atau warna

Tips Mendesain Rumah Yang Islami.

Rumah merupakan tempat kita berteduh dari panas dan hujan. Tempat kita berkumpul bersama keluarga. Sebagai umat Islam tentu rumah juga tempat kita beribadah mensyukuri dan memohon kepada Allah SWT.

Yang dimaksud mendesain rumah disini bukanlah teknik menggambar desain rumah. Tapi lebih pada tata letak dan beberapa hal yang disarankan agar rumah kita mencari rumah yang Islami. Insyaallah.



Arah Rumah . Disarankan rumah menghadap kiblat atau setidaknya jangan membelakangi kiblat.

Warna Rumah. Ini salah satu hal unik yang saya pernah temui. Hindari warna kuning. Menurut beberapa klien yang saya temui, mereka menghindari rumah mereka di-cat menggunakan warna kuning. Ternyata warna kuning itu termasuk warna yang tidak disukai Rasulullah. Wallahualam.

Gunakan warna Hijau. Warna ini kebalikan dari si kuning, si hijau adalah warna yang ideal menurut Rasulullah selain warna putih tentunya. Memang, warna hijau adalah warna yang menyenangkan dan tidak menjemukan kalo dipandang.

Perabotan dan Hiasan. Tergantung selera masing-masing, tapi yang jelas harus menghindari barang pecah belah yang didalamnya ada hiasan gambar-gambar binatang dan makhluk hidup lainnya. Rasulullah melarang menjadikan tempat minum dan makannya terbuat dari emas dan perak, atau alas tempat duduknya dari kulit binatang buas seperti harimau, singa atau serigala.

Jangan memperbanyak hiasan dinding meskipun secara hukum adalah mubah. Karena sikap itu terkesan ingin pamer dan termasuk berlebihan.


Tata letak Ruangan

Ruang Tamu. 
Ada semacam anjuran untuk meletakkan teras dan pintu depan berada disamping rumah. Bertujuan agar jika suatu ketika pintu atau gordyn pembatas terbuka sementara pemilk rumah sedang tidak berbusana lengkap, maka akan terjagalah aurat rumah itu dan isinya. Disamping bila pintu depan terbuka sering menjadikan orang yang lalu lalang akan iseng menengok kedalamnya. Bila pintu depan berada didepan rumah.

Ruang tamu diusahakan agar begitu pintu depan terbuka, tidak langsung memperlihatkan seluruh isi rumah, melainkan bagian tertentu saja. Tujuannya jangan sampai ada anggota keluarga yang terjebak melihat tamu, sementara dia dalam kondisi yang tidak siap tampil secara Islami. Ruang tamu sendiri tidak harus dengan furniture yang mahal, yang terpenting bersih dan rapi.

Bila ruangan sempit dan tidak bisa diisi dengan sofa atau kursi, cukuplah gunakan hamparan karpet yang bersih. Lebih manis lagi bila dibuat undakan dari kayu setinggi 10-15 cm dan diatasnya dihamparkan karpet.

Ruang keluarga.
Perlu juga sebuah ruang keluarga yang berfungsi untuk berkumpul keluarga, bercengkerama, tukar pikiran dan berdiskusi. Sebaiknya tidak berdekatan atau diberi pembatas dengan ruang tamu, agar jika ada tamu yang datang, keluarga atau pun tamu tidak saling terganggu.

Perpustakaan.
Walau jarang sekali kita mendapati ada perpustakaan didalam rumah, namun perpustakaan adalah termasuk bagian yang paling urgen dalam sebuah rumah tangga muslim. Ruang inilah yang merupakan tempat pembinaan intelektual yang efektif. Ruang perpustakan bisa juga sebagai ruang belajar anak.

Musholla.
Sediakan juga ruangan untuk Musholla, sebagai sarana ibadah bagi anggota keluarga yang tidak mungkin harus sering keluar. Musholla juga berfungsi untuk kegiatan ta'lim bersama keluarga. Pengkhususan tempat musholla ini berguna untuk menghindari kotoran atau najis yang terkadang tidak kita ketahui. Dengan demikian tempat musholla ini harus dikhususkan, tidak boleh digunakan untuk arena permainan anak-anak yang kadang kurang memperhatikan masalah kesucian ruangan.

Kamar tidur.
Termasuk bagian yang paling penting, namun bukan berarti harus diisi dengan perabotan yang mewah. Yang terpenting adalah suasana yang nyaman, sehingga menjadikan orang yang benar-benar lelah dapat beristirahat dengan tenang. Untuk kamar tidur, usahakan terpisah bagi anak-anak putra dan putri bila mereka telah dewasa. Demikian pula kamar tidur bagi pembantu atau untuk tamu. Jangan sampai anak putra dan putri tidur dalam satu ruangan yang sama. Hal itu dalam rangka menjaga kemungkinan kemungkinan negatif yang tidak kita inginkan.

Ruang makan dan Dapur.
Untuk ruang makan juga perlu ditata sedemikian rupa, hindarkan hiasan berbentuk hewan dan alangkah baiknya ditulis doa makan, atau hiasan doa makan didinding atau disekitar ruangan, agar masing-masing anggota keluarga tidak lupa membacanya sebelum makan.

Untuk dapur usahakan agar selalu dalam keadaan bersih, tidak terkesan jorok dan kumuh. Pilih bahan yang mudah dibersihan. Hindari menggunakan bahan yang licin bila terkena air.

Tempat Nyuci, Kamar mandi dan WC
Untuk ruang cuci, kamar mandi dan wc semaksimal mungkin tertata dengan rapi. Jangan hadapkan kloset ke arah kiblat atau membelakanginya. Idealnya harus berada didalam rumah, sehingga sang istri tidak perlu keluar rumah hanya untuk mencuci atau ke kegiatan MCK lainnya. Akan lebih baik lagi jika ada kamar mandi khusus didalam kamar.

Demikian tips atau catatan kecil dari saya, mungkin berguna bagi yang ingin membangun rumah. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan. Terima kasih, Semoga bermanfaat.


This post first appeared on Mama Keizha, please read the originial post: here

Share the post

Tips Mendesain Rumah Yang Islami

×

Subscribe to Mama Keizha

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×