Ibu hamil perlu memahami bahwa tidak semua jenis Makanan dapat bermanfaat bagi kandungannya. Selain itu cara pengolahan makanan juga perlu ibu ketahui agar tidak mengganggu proses perkembangan janin.
Berikut dibawah ini ada beberapa jenis makanan yang perlu menjadi perhatian Bagi Ibu Hamil. Kurang lebih ada 7 jenis makanan yang termasuk pantangan bagi ibu hamil. Diantaranya adalah :
- Daging dan ikan mentah atau yang dimasak setengah matang. Termasuk diantaranya makanan seperti sushi, steak, ikan yang dibakar atau diasap.
- Telur mentah atau telur setengah matang, hal ini termasuk makanan yang diolah dari telur mentah seperti mayonaise dan es krim.
- Keju, susu atau yoghurt yang belum disterilkan.
- Hati ayam dan hati sapi.
- Ibu hamil sangat dilarang mengkonsumsi kacang tanah apabila memiliki riwayat alergi terhadap kacang.
- Konsumsi minuman beralkohol dan merokok selama masa kehamilan.
- Keju jenis lembut seperti ricotta, camembert, brie atau keju blue veined. Khusus untuk keju yang sudah di pasteurisasi / disterilkan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti keju cottage atau keju cheddar.
3 Tips Mengolah Makanan Bagi Ibu Hamil
Selain 7 jenis makanan diatas yang menjadi pantangan bagi ibu hamil, sebaiknya para ibu hamil juga memperhatikan cara mengolah makanan yang baik agar dapat meningkatkan kuallitas kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
- Hindari memanaskan makanan lebih dari satu kali. Ketika memanaskan makanan, pastikan proses pemanasan makanan sampai dengan maksimal, misalnya sampai airnya mendidih.
- Pastikan ibu menjaga kebersihan dan higienitas bahan makanan yang akan ibu konsumsi. Hal ini sangat penting agar makanan dapat terhindar dari kuman dan bakteri.
- Ketika mengolah makanan beku dari lemari pendingin (freezer), sebaiknya gunakan api yang kecil hingga semua bagian makanan dapat matang sempurna. Disarankan untuk mencairkan makanan beku tersebut terlebih dahulu sehingga lebih cepat matang apabila diolah.
Jangan lupa untuk membaca informasi penting lainnya pada artikel Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil untuk mengoptimalkan perkembangan kesehatan ibu dan janin. Sehingga asupan nutrisi ibu hamil dapat senantiasa dipenuhi setiap hari.
Semoga bermanfaat …
