Mencermati gegap gempitanya prestasi Timnas Garuda yang kali ini menjadi topik seantero Indonesia, sayapun merasa sangat berbangga dengan raihan yang telah mereka capai sejauh ini.
Dengan kemenangan mutlak Timnas Indonesia melangkah ke final piala AFF dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia berharap bahwa pasukan Timnas yang digawangi oleh Firman Utina, Arif Suyono, Oktavianus Maniani dan kawan - kawan bisa mencapai puncak tertinggi dengan menjadi juara piala AFF kali ini.
Sungguh suatu pesta kegembiraan dan kebanggaan yang tak terkira .... setelah sekian lama bangsa ini dahaga akan sebuah asa, dahaga akan sebuah prestasi. Kami sudah mulai bermimpi bahwa kami bisa berteriak lantang " ini Timnas Indonesia dan kami tim Juara...."
Tetapi adalah sebuah ironi ketika kita harus menyaksikan tayangan media nasional baik elektronik ataupun media cetak, yang dengan gencar melaporkan dan menayangkan sebisa mungkin aktifitas sehari - hari dari timnas kita...bahkan ada banyak hal konyol dan banyak juga seremonial plastik serta agenda - agenda "banyolan" yang dengan terpaksa harus diikuti oleh segenap komponen Timnas dirumah si itu dan dipesantren itu ....
Adalah juga sebuah ironi bahwa sebuah oganisasi olahraga nasional yang bernama PSSI lumpuh dan jadi idiot ketika harus mengatur dan membuat sistim dalam hal penjualan tiket menyaksikan pertandingan final sepak bola piala AFF kali ini.. kacau balau dan bahkan miris menyaksikan korban yang harus berjatuhan karena kecintaan mereka pada tim sepak bola Indonesia... mereka adalah pejuang !!
Tanpa berniat menggurui, sebenarnya banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mempermudah akses mendapatkan tiket nonton sepak bola ini terutama untuk momen final piala AFF yang akan dilangsungkan besok 29 Desember 2010 di Gelora Bung Karno - Jakarta.
Penjualan tiket bisa dilakukan dengan cara online... yang kata sahibul hikayat, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 25 juta orang sehingga 'online shopping' atau belanja melalui internet sudah bukan merupakan hal yang tidak diketahui... bisa juga membagi area Jakarta sesuai dengan zona-nya masing - masing... Pusat, Timur, Barat, Selatan dan Utara, kemudian tunjuk 'main distributor' atau 'whole seller' dimasing - masing zona dilanjutkan dengan masing - masing whole seller menunjuk lagi distributor atau ticket agent diberbagai lokasi yang tesebar merata sehingga penjualan tiket tidak terpusat disatu titik yang sangat rawan menimbulkan kekacauan dan sudah terbukti kacau !!
Saya rasa dengan cara pembagian zona seperti itu penjualan tiket bisa mengalir jauh lebih cepat dan efisien serta tidak harus menjadi 'bencana' lain bagi penggemar sepak bola nasional.... apa jadinya kalau suatu hari Indonesia menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan dunia sepak bola bisa, kebayang betapa kacaunya dan malu !!
Tetapi, mungkin pengurus PSSI mempunyai pemikiran lain atau mereka mengkhawatirkan canggihnya para penjiplak di Indonesia atau juga para hacker sehingga mereka takut akan banyak beredar tiket yang dipalsukan.... boleh saja mereka khawatir tetapi sebenarnya PSSI dengan semua fasilitas dan sumber daya yang mereka miliki bisa menciptakan formulasi tiket yang tidak gampang dipalsukan...kalau memang itu alasan utama untuk 'memusatkan' penjualan tiket disatu tempat saja untuk melayani puluhan ribu pembeli tiket !
Ada 2 kelompok manusia; kelompok yang Pertama berpikir bahwa semua orang itu baik dan jujur kecuali kalau mereka sudah terbukti mencuri, tetapi kelompok kedua berpikir bahwa semua orang itu maling cuma belum ketahuan he he he....
Sepertinya PSSI lebih kearah sekelompok orang yang kedua atau paling tidak kearah kelompok orang yang kedua karena mungkin merujuk kepada organisasi dan diri mereka sendiri ??
Atau mungkin PSSI takut rugi atau memang tidak mau berbagi rezeki piala AFF sehingga memusatkan penjualan tiket disatu tempat saja dengan perhitungan bahwa mereka tidak perlu 'berbagi' keuntungan dan komisi dengan banyak agen tiket diberbagai tempat, sehingga nantinya hasil dari piala AFF lebih bisa 'dirasakan' khususnya untuk para elite PSSI he he he.....
Mawas dirilah PSSI dan berbenahlah... jangan kekanak - kanakan, bertanggung - jawablah atas semua kekacauan yang terjadi akibat salah kebijakan dalam melakukan penjualan tiket nonton bola ini. sehingga seluruh pengurus PSSI tidak perlu terbirit - birit lari kepasar untuk beli "kambing hitam"...
Ngomong - ngomong kapan sih Nugraha Besoes akan memberikan tongkat estafet PSSI kepada generasi yang lebih muda dan mumpuni ? seingat saya sejak saya masih kencur sampai sekarang sudah menjadi orang tua...kok cuma dia yang gak pernah diganti dari kepengurusan PSSI .... sungguh ajaib, sakti mandraguna he he he...
Untuk TIMNAS Sepakbola Indonesia, saya tetap bangga, apapun hasil yang nanti akan diraih, dan semoga keberhasilan TIMNAS bisa menjadi kado terindah bagi bangsa ini ditahun baru 2011 !! Maju terus sepakbola Indonesia !!
Dengan kemenangan mutlak Timnas Indonesia melangkah ke final piala AFF dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia berharap bahwa pasukan Timnas yang digawangi oleh Firman Utina, Arif Suyono, Oktavianus Maniani dan kawan - kawan bisa mencapai puncak tertinggi dengan menjadi juara piala AFF kali ini.
Sungguh suatu pesta kegembiraan dan kebanggaan yang tak terkira .... setelah sekian lama bangsa ini dahaga akan sebuah asa, dahaga akan sebuah prestasi. Kami sudah mulai bermimpi bahwa kami bisa berteriak lantang " ini Timnas Indonesia dan kami tim Juara...."
Tetapi adalah sebuah ironi ketika kita harus menyaksikan tayangan media nasional baik elektronik ataupun media cetak, yang dengan gencar melaporkan dan menayangkan sebisa mungkin aktifitas sehari - hari dari timnas kita...bahkan ada banyak hal konyol dan banyak juga seremonial plastik serta agenda - agenda "banyolan" yang dengan terpaksa harus diikuti oleh segenap komponen Timnas dirumah si itu dan dipesantren itu ....
Adalah juga sebuah ironi bahwa sebuah oganisasi olahraga nasional yang bernama PSSI lumpuh dan jadi idiot ketika harus mengatur dan membuat sistim dalam hal penjualan tiket menyaksikan pertandingan final sepak bola piala AFF kali ini.. kacau balau dan bahkan miris menyaksikan korban yang harus berjatuhan karena kecintaan mereka pada tim sepak bola Indonesia... mereka adalah pejuang !!
Tanpa berniat menggurui, sebenarnya banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mempermudah akses mendapatkan tiket nonton sepak bola ini terutama untuk momen final piala AFF yang akan dilangsungkan besok 29 Desember 2010 di Gelora Bung Karno - Jakarta.
Penjualan tiket bisa dilakukan dengan cara online... yang kata sahibul hikayat, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 25 juta orang sehingga 'online shopping' atau belanja melalui internet sudah bukan merupakan hal yang tidak diketahui... bisa juga membagi area Jakarta sesuai dengan zona-nya masing - masing... Pusat, Timur, Barat, Selatan dan Utara, kemudian tunjuk 'main distributor' atau 'whole seller' dimasing - masing zona dilanjutkan dengan masing - masing whole seller menunjuk lagi distributor atau ticket agent diberbagai lokasi yang tesebar merata sehingga penjualan tiket tidak terpusat disatu titik yang sangat rawan menimbulkan kekacauan dan sudah terbukti kacau !!
Saya rasa dengan cara pembagian zona seperti itu penjualan tiket bisa mengalir jauh lebih cepat dan efisien serta tidak harus menjadi 'bencana' lain bagi penggemar sepak bola nasional.... apa jadinya kalau suatu hari Indonesia menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan dunia sepak bola bisa, kebayang betapa kacaunya dan malu !!
Tetapi, mungkin pengurus PSSI mempunyai pemikiran lain atau mereka mengkhawatirkan canggihnya para penjiplak di Indonesia atau juga para hacker sehingga mereka takut akan banyak beredar tiket yang dipalsukan.... boleh saja mereka khawatir tetapi sebenarnya PSSI dengan semua fasilitas dan sumber daya yang mereka miliki bisa menciptakan formulasi tiket yang tidak gampang dipalsukan...kalau memang itu alasan utama untuk 'memusatkan' penjualan tiket disatu tempat saja untuk melayani puluhan ribu pembeli tiket !
Ada 2 kelompok manusia; kelompok yang Pertama berpikir bahwa semua orang itu baik dan jujur kecuali kalau mereka sudah terbukti mencuri, tetapi kelompok kedua berpikir bahwa semua orang itu maling cuma belum ketahuan he he he....
Sepertinya PSSI lebih kearah sekelompok orang yang kedua atau paling tidak kearah kelompok orang yang kedua karena mungkin merujuk kepada organisasi dan diri mereka sendiri ??
Atau mungkin PSSI takut rugi atau memang tidak mau berbagi rezeki piala AFF sehingga memusatkan penjualan tiket disatu tempat saja dengan perhitungan bahwa mereka tidak perlu 'berbagi' keuntungan dan komisi dengan banyak agen tiket diberbagai tempat, sehingga nantinya hasil dari piala AFF lebih bisa 'dirasakan' khususnya untuk para elite PSSI he he he.....
Mawas dirilah PSSI dan berbenahlah... jangan kekanak - kanakan, bertanggung - jawablah atas semua kekacauan yang terjadi akibat salah kebijakan dalam melakukan penjualan tiket nonton bola ini. sehingga seluruh pengurus PSSI tidak perlu terbirit - birit lari kepasar untuk beli "kambing hitam"...
Ngomong - ngomong kapan sih Nugraha Besoes akan memberikan tongkat estafet PSSI kepada generasi yang lebih muda dan mumpuni ? seingat saya sejak saya masih kencur sampai sekarang sudah menjadi orang tua...kok cuma dia yang gak pernah diganti dari kepengurusan PSSI .... sungguh ajaib, sakti mandraguna he he he...
Untuk TIMNAS Sepakbola Indonesia, saya tetap bangga, apapun hasil yang nanti akan diraih, dan semoga keberhasilan TIMNAS bisa menjadi kado terindah bagi bangsa ini ditahun baru 2011 !! Maju terus sepakbola Indonesia !!
