Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pentulu Indah di Karangsambung, Kebumen

Pentulu Indah, dusun Dakah desa Karangsambung, Kebumen

Catatan perjalanan akhir tahun 2015

Wilayah ini terletak di Karangsambung, sebuah desa yang ... jauh sekali T.T Jadi sedikit bernostalgia kebumen dalam ingatanku saat dulu sekolah SMP. Memori itu berkerja dengan caranya sendiri, ketika kita melewati suatu tempat, maka nostalgia akan menghantam ingatan dan emosimu. Kebumen itu selalu sarat emosi bagiku #pfffft Balik lagi, membicarakan Pentulu Indah (PI)

Pertama kali mendengar nama ini, sebenarnya saat KKN Agustus 2015 kemarin. Temanku yang bukan asli orang kebumen sudah mengunjungi tempat itu, dan fotonya di media sosial membuatku jadi tergoda mengunjungi tempat ini! Tapi saat Agustus kemarin aku belum tahu apa nama tempat ini. Dan menyebalkannya, temanku yang lain mengatakan bahwa itu foto diambil di Kebumen ! Apa?! Ya, ketika seseorang menanyakannnya padaku, aku hanya diam seribu bahasa T.T 

Dan, 27 Desember 2015 kemarin, aku mudik XD seperti inilah ceritaku...

Foto dari sisi kiri di Pentulu Indah


Kita berangkat sekitar jam dua siang, dari Sempor, Kebumen. Ingat kan, saat itu sedang macet. Musim-musim akhir tahun 2015, dimana banyak sekali yang mengambil kesempatan cuti akhir tahun, lalu natal, dan tahun baru. Tak heran jalanan macet, sekalipun itu Kebumen. Maksudku jalur selatan, yang dari arah gombong sampai simpang lima, pejagoan. Karena jalanan yang macet itulah akhirnya kita mengambil jalan pintas yang lewat Sidoagung, Sruweng. Jalannya saat itu sudah bagus. Sedikit aspal yang berlubang atau rusak.

Patokannya, kalau sudah sampai pasar Mertokondo, ikuti arah ke Karangsambung. Hingga melewati LIPI, terus hingga menemukan petunjuk PI. Duh, maaf ya, kalau masalah navigasi aku bukan ahlinya memang T.T 

Foto dari sisi kanan Pentulu Indah


Sebagai catatan, jalan menuju PI itu menanjak. Sungguh menanjak dengan lebar jalan yang hanya muat satu mobil. Sedangkan kanan-kiri jalan tidak banyak tanah lapang. Perjalanan dari LIPI ke PI sangat menegangkan. Karena ibuku yang memang heboh jadi perjalanan setenang apapun akan tetap saja ada komentarnya. Tapi, memang lebih ekstrim daripada perjalanan ke Pantai Menganti. Ingat ya, jalannya tidak lebar. Lebih menakutkan berangkatnya daripada pulangnya. 

Saat itu (27 Desember 2015), belum ada tiket masuk tempat wisata. Aku tidak tahu siapa yang mengelola tempat ini. Hanya perlu membayar parkir. Karena lapangan parkir yang alami, maka siap-siap berlumpur dan becek saat musim hujan. Aku kesitu saat musim hujan. 

Karena sedang ramai, aku hanya punya foto tangga pentulu indah yang ini saja T.T


Wilayahnya tidak terlalu luas. Sungguh, awalnya aku heran apa yang membuatnya istimewa. Apalagi banyak sekali pengunjung laki-lakinya. Atau aku kesitu disaat yang tidak tepat? Hari minggu. Saat itu, kemungkinan 70% pengunjungnya laki-laki. Dan karena tempatnya yang tidak terlalu luas, jadi memang kurang lega untuk berlari kesana-kemari. Dan karena saat itu musim hujan, meskipun tanahnya cukup kering, tapi karena tangganya masih alami dari tanah, hati-hati ya ^^

Pemandangannya memang luar biasa. Tidak hanya di bukitnya saja, di bagian bawah bukit kita juga bisa menikmati pemandangan alam seperti sawah, pohon pinus, tanaman sayur-sayuran ... dan disini juga pohon pinusnya diambil getahnya! 

Pemandangan persawahan di Pentulu Indah


Ke Pentulu Indah itu membawa kenangan KKN, di desa Kutabima kecamatan Cimanggu, Cilacap. Yang merupakan pembedanya itu, ya pemandangan alam terbentang luas diatas bukit. Kata ibuku, sebenarnya banyak spot pemandangan-pemandangan seperti ini di Kebumen. Kalian tahu, perjalanan jauh dari Sempor ke Karangsambung hanya untuk menikmati ini ...kurang lebih setengah jam? Bagiku bahkan terasa seperti 15 menit saja menikmati pemandangan. T.T Karena ada yang meminta pulang terus. Jika kalian melihat gambar pemandangan sawah diatas, bukit pentulu Indah memang tak sebegitu tingginya dalam pikiran. Lihat saja bukitnya. 

Karena perjalanan yang jauh (?) hehehe, berangkat melewati jalan di Sidoagung, pulang juga lewat jalan pintas yang melewati taman reptil, lalu melewati jalan ke Puring, hari itu sebenarnya terasa seperti roadtrip. Pemandangan alam memang menakjubkan. Meskipun hanya melihatnya dengan melintasi jalannya. Dan selama perjalanan mengobrol, bergurau, ngemil, menghabiskan waktu macet di Kebumen, jarang juga kan... waktu yang terlalu berharga untuk membaca cerita. Mudik dan menemukan waktu yang cocok dengan yang lainnya bukannya tidak mudah ya? Pulang juga melewati Sempor lagi. Semua jalan jika sudah diaspal di pegunungan memang indah ~

Pemandangan hutan pinus dari atas bukit Pentulu Indah

Setiap kumelihat pemandangan alam yang menakjubkan, mungkin mata ini seperti tersihir masuk kedalam lukisan. Masuk kedalam lukisan? Lukisan alam-Nya :)

Seharusnya, kita lebih berlama lagi menikmati pemandangannya ^^ Nonetheless, a great time indeed




This post first appeared on Words Post, please read the originial post: here

Share the post

Pentulu Indah di Karangsambung, Kebumen

×

Subscribe to Words Post

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×